Bahan Kimia Proses Pemutihan

2.6.1. Bahan Kimia Proses Pemutihan

Adapun bahan kimia yang digunakan pada proses pemutihan yaitu ; Sodium hidroksi NaOH Pada saat klorin dioksida bereaksi dengan lignin dan resin, sebagian besar saja yang dihasilkan tersebut larut dengan air. Lignin dan resin yang telah bereaksi dengan klorin dioksida sangat mudah larut dalam larutan alkali. Perlakuan alkali menyusul setelah proses klorin dioksida di tahap pertama proses bleaching. Oksigen Gas oksigen digunakan sebagai suatu zat pemutih bersama-sama dengan alkali pada tahap ekstraksi. Gas oksigen memperkuat sifat-sifat pulp yang diputihkan. Hal ini mungkin membuat berkurangnya emisi yang dapat mengganggu terhadap lingkungan. Sodium hypoklorit NaOCl Hypoklorit adalah persenyawaan klorin yang pertama digunakan untuk proses pemutihan biasanya disebut hypo. Rumus kimia sodium hypoklorit adalah NaOCl. Sodium hypoklorit dibuat dari klorin dan kaustik soda. Senyawa ini merupakan larutan yang sangat tidak stabil dan cenderung terurai yang meningkat dengan kenaikan konsentrasi dan temperatur serta berkurangnya sifat alkali. Hypoklorit biasanya dibuat dengan konsentrasi alkali yang berlebihan kira-kira 4 gram per liter untuk menjaga kestabilan larutan. Kandungan klorin pada larutan hypoklorit diperkirakan sebesar 40 – 44 gram per liter. Tujuan utama perlakuan dengan menggunakan hypoklorit adalah untuk meningkatkan brightness pada pulp. Ini dicapai dengan tindakan oksidasi dari hypoklorit Universitas Sumatera Utara pada lignin dan bahan - bahan berwarna yang lain yang terdapat pada pulp dengan cara mengubahnya menjadi tak berwarna. Bagaimana pun, reaksi ini sangat merusak serat sellulosa kecuali bila kondisi - kondisi operasi seperti pH, temperatur, waktu tinggal, dan jumlah hypoklorit yang digunakan dikendalikan secara hati-hati. Degradasi ini dikendalikan bertujuan untuk mencapai kekuatan pulp yang dikehendaki kendali viskositas Suhunan Sirait, 2003. Klorin dioksida ClO 2 Klorin dioksida adalah salah satu bahan kimia pengoksidasi kuat, kerja dari proses pemutihan. Ini umumnya dengan cara oksidasi terhadap lignin dan bahan - bahan berwarna yang lainnya. Ini digunakan untuk memutihkan pulp yang berkualitas sebab ini memiliki keunikan yang sanggup mengoksidasi bahan yang bukan sellulosa dengan kerusakan pada sellulosa yang minimum. Brightness tinggi yang dihasilkan dengan klorin dioksida adalah stabil. Pada bleaching plant, klorin dioksida digunakan sebagai suatu larutan gas di dalam air Suhunan Sirait, 2003.

2.6.2. Aspek Umum Pengelantangan