2.6.3. Dasar Operasi Bleaching di Do Tower
Bleaching plant dirancang untuk menghasilkan pulp untuk kertas BKP sebanyak 750,0 ton kering setiap hari atau Dissolving pulp DKP sebanyak 550,0 kering setiap
hari. Pulp tersebut diputihkan pada empat tahap yang berurutan. Pulp mengalir mulai dari menara penyimpanan pulp coklat High density dan setelah melewati tahap akhir proses
pemutihan, pulp disimpan di dalam menara bleached high density. Pulp coklat dari bagian bawah menara stock unbleached high density diencerkan
menjadi konsistensi sebesar 5,5 oleh pompa dilusi dengan menggunakan filtrat yang berasal dari tahap Do. Pompa stock mengantarkan stock menuju unbleached blending
tank dan selanjutnya didilusi menjadi konsistensi sebesar 5,0. Pada bagian bawah blending tank, stock diencerkan menjadi 4,5 dengan air dilusi yang sama. Pompa stock
mengantarkan stock menuju alat pencampur bahan kimia pertama yang mana larutan klorin dioksida ClO
2
dengan konsentrasi sebesar 8 gpl ditambahkan. Aliran stock dan konsistensi 4,0 dikendalikan berdasarkan kepada kecepatan produksi yang dikehendaki.
Pulp yang telah mengalami perlakuan klorin dioksida kemudian melewati alat pencampur bahan kimia kedua dimana klorin dioksida ditambahkan. Dosis klorin dioksida diatur
secara optic warna dan sisa bahan kimia diukur dari stock pulp yang mengalir menuju Do.
Temperatur reaksi pada tahap Do dikendalikan pada batas 50 - 55°C. Alat pengendali temperatur mengatur air hangat atau air filter bersama dengan filtrat yang
berasal dari tahap klorin dioksida untuk mendilusi stock pada bagian bawah unbleached HDT dan unbleached blending tank. Stock pulp yang telah mengalami proses klorin
Universitas Sumatera Utara
dioksida keluar dari alat pencampur dan masuk pada bagian bawah menara Do. Aliran menanjak dan keluar dari sisi atas. Dengan mengendalikan konsistensi dan kecepatan
aliran, waktu tinggal dalam menara akan dapat dicapai. Dari bak bagian atas menara, stock meluber dan mengalir menuju washer Do
secara gravitasi. Stock didilusi menjadi konsistensi sebesar 2,5 di dalam bak dan selanjutnya didilusi menjadi konsistensi kurang lebih sebesar 1,2 pada jalur stock
sebelum memasuki Do head box. Filtrat Do yang berasal dari tangki penyekat digunakan untuk mendilusi stock. Washer beroperasi dengan stock encer masuk ke vat dan menjadi
tebal pada drum dan cairan induk yang terdapat di dalam pulp dibilas dengan air yang disemprotkan pada saringan. Pulp dengan konsistensi kira-kira 1,2 diumpankan ke vat
washer jadi seperti mempunyai drum yang sebahagian terendam. Pada saat drum berputar suatu bongkahanbatangan terbentuk pada permukaan saringan sementara cairan
tersaring. Pengisapan ditimbulkan sebagaimana filtrat menuju tangki filtrat melalui pipa pengisapan. Kecepatan drum dikendalikan sesuai dengan level vat di dalam saringan.
Pulp mengikuti drum dan selanjutnya menebal. Air pencuci diberikan melalui pipa pendistribusi dengan lubang-lubang penyemprot.
Bongkahan pulp yang meninggalkan saringan memiliki konsistensi kira-kira 12. Terlepasnya pulp dari drum terjadi dengan memakai blower air doctor. Untuk air pencuci
pancuran digunakan air hangat atau filtrat yang berasal dari tahap D1 pada dua penyemprot pertama dan air panas atau filtrat alkali yang berasal dari tahap ekstraksi pada
dua penyemprot yang terakhir. Setelah itu masuk ke tahap kedua pada proses bleaching Suhunan Sirait, 2003.
Universitas Sumatera Utara
2.7. Pulp Machine