Implementasi Analisis Dan Perancangan Sistem Transformasi Citra Ke Patron (Pattern) Pada Sulaman Menggunakan Metode Interpolasi Bicubic

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1. Implementasi

Setelah melakukan implementasi terhadap rancangan yang diperoleh sebelumnya ke dalam bahasa pemrograman, penulis memperoleh hasil berupa sebuah sistem yang dapat melakukan transformasi citra digital menjadi bentuk sulaman berdasarkan citra digital yang diinputkan pengguna.

4.1.1 Tampilan Hasil

Hasil dari implementasi perangkat lunak transformasi citra digital menjadi bentuk sulaman yang penulis rancang adalah tampilan form utama, yang ditampilkan pertama kali pada saat sistem dijalankan. Adapun tampilan Form Utama ini seperti ditunjukkan pada Gambar 4.1. Gambar 4.1 Tampilan Form Utama Universitas Sumatera Utara

4.1.2 Pengujian Sistem

Setelah mendapatkan hasil tampilan perangkat lunak, selanjutnya dilakukan pengujian terhadap sistem tersebut. Adapun metode pengujian sistem yang penulis lakukan adalah metode statis static technique dimana pengujian dibagi dalam beberapa tahapan, sebagai berikut : 1. Menetapkan Parameter Pengujian Adapun paramaeter pengujian yang penulis gunakan dalam pengujian sistem ini adalah sebagai berikut : a. Kestabilan Sistem Parameter ini digunakan untuk menguji apakah sistem masih mengalami error pada saat dieksekusi atau pada saat melakukan proses transformasi citra digital menjadi bentuk sulaman. b. Ketepatan Hasil Parameter ini digunakan untuk menguji apakah sistem telah dapat menampilkan hasil transformasi citra digital dalam bentuk motif sulaman yang disimpan dalam sebuah dokumen dengan format RTF. 2. Menyiapkan Perangkat Pengujian Dalam tahap ini, penulis menyiapkan sebuah gambar dengan nama file Water Lillies.jpg sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 4.2. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Citra Digital Water Lillies.jpg 3. Melakukan Transformasi Dengan Motif Sulaman ” x” Dalam tahap ini, dilakukan pengujian terhadap transformasi citra digital Water Lillies.jpg menjadi bentuk sulaman dengan motif ” x”. Langkah pertama pengujian ini adalah melakukan load citra digital Water Lillies.jpg dengan cara menekan tombol pilih gambar dan memilih file Water Lillies.jpg untuk di-load. Hasilnya adalah munculnya citra digital tersebut pada pixture box Gambar Asli, seperti terlihat pada Gambar 4.3. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3 Citra Digital Pada Picture Box Gambar Asli Selanjutnya, dilakukan pemilihan motif sulaman “ x” dengan cara memilih motif tersebut pada combo box Model Sulaman, seperti terlihat pada Gambar 4.4. Pada pengujian ini, lebar bentuk sulaman dan tinggi bentuk sulaman menggunakan nilai default yang telah disediakan oleh sistem. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.4 Memilih Motif Sulaman “ x” Langkah berikutnya, dilakukan penekanan tombol Proses untuk memulai proses transformasi citra digital Water Lillies.jpg tersebut menjadi bentuk sulaman sesuai dengan input yang diberikan. Pada saat proses transformasi selesai, pada picture box bentuk sulaman, muncul bentuk sulaman yang merupakan hasil transformasi citra tersebut seperti terlihat pada Gambar 4.5. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.5 Hasil Transformasi Citra Dengan Motif ” x” Hasil transformasi ini kemudian disimpan dengan nama file Motif1.rtf dengan cara menekan tombol Simpan. Selanjutnya dilakukan pengecekan terhadap hasil transformasi citra tersebut dengan cara membuka file Motif1.rtf menggunakan aplikasi Microsoft Word 2003. Hasil yang diperoleh adalah sebuah bentuk sulaman dengan motif ” x” sebagaimana terlihat pada Gambar 4.6. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.6 Bentuk Sulaman Motif “ x” Dalam Format RTF 4. Melakukan Transformasi Dengan Motif Sulaman ” x” Pengujian berikutnya adalah pengujian transformasi citra digital Water Lillies.jpg menjadi bentuk sulaman dengan motif ” x”. Dari hasil transformasi sebelumnya, dilakukan pengubahan motif sulaman menjadi motif “ x” dengan cara memilih motif tersebut pada combo box Model Sulaman, seperti terlihat pada Gambar 4.7. Pada pengujian ini, lebar bentuksulaman dan tinggi bentuk sulaman menggunakan nilai default yang telah disediakan oleh sistem. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.7 Memilih Motif Sulaman “ x” Langkah berikutnya, dilakukan penekanan tombol Proses untuk memulai proses transformasi citra digital Water Lillies.jpg tersebut menjadi bentuk sulaman sesuai dengan input yang diberikan. Pada saat proses transformasi selesai, pada picture box bentuk sulaman, muncul bentuk sulaman yang merupakan hasil transformasi citra tersebut seperti terlihat pada Gambar 4.8. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.8 Hasil Transformasi Citra Dengan Motif ” x” Hasil transformasi ini kemudian disimpan dengan nama file Motif2.rtf dengan cara menekan tombol Simpan. Selanjutnya dilakukan pengecekan terhadap hasil transformasi citra tersebut dengan cara membuka file Motif2.rtf menggunakan aplikasi Microsoft Word 2003. Hasil yang diperoleh adalah sebuah bentuk sulaman dengan motif ” x” sebagaimana terlihat pada Gambar 4.9. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.9 Bentuk Sulaman Motif “ x” Dalam Format RTF 5. Melakukan Transformasi Dengan Motif Sulaman ”xXx” Pengujian berikutnya adalah pengujian transformasi citra digital Water Lillies.jpg menjadi bentuk sulaman dengan motif ”xXx”. Dari hasil transformasi sebelumnya, dilakukan pengubahan motif sulaman menjadi motif “xXx” dengan cara memilih motif tersebut pada combo box Model Sulaman, seperti terlihat pada Gambar 4.10. Pada pengujian ini, lebar bentuk sulaman dan tinggi bentuk sulaman menggunakan nilai default yang telah disediakan oleh sistem. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.10 Memilih Motif Sulaman “xXx” Langkah berikutnya, dilakukan penekanan tombol Proses untuk memulai proses transformasi citra digital Water Lillies.jpg tersebut menjadi bentuk sulaman sesuai dengan input yang diberikan. Pada saat proses transformasi selesai, pada picture box bentuk sulaman, muncul bentuk sulaman yang merupakan hasil transformasi citra tersebut seperti terlihat pada Gambar 4.11. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.11 Hasil Transformasi Citra Dengan Motif ”xXx” Hasil transformasi ini kemudian disimpan dengan nama file Motif3.rtf dengan cara menekan tombol Simpan. Selanjutnya dilakukan pengecekan terhadap hasil transformasi citra tersebut dengan cara membuka file Motif3.rtf menggunakan aplikasi Microsoft Word 2003. Hasil yang diperoleh adalah sebuah bentuk sulaman dengan motif ”xXx” sebagaimana terlihat pada Gambar 4.12. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.12 Bentuk Sulaman Motif “xXx” Dalam Format RTF

4.2. Pembahasan