Tahap Pembentukan dan Pemilihan Bentuk Pattern CrossStitch

Data 1 Selisih Nilai Red 10 Selisih Nilai Green 65 Selisih Nilai Blue 55 Total 130 Data 2 Selisih Nilai Red 15 Selisih Nilai Green 120 Selisih Nilai Blue 135 Total 270

5. Tahap Pembentukan dan Pemilihan Bentuk Pattern CrossStitch

Pembentukan pattern cross stitch terdiri atas tiga bagian, yaitu pattern berwarna, pattern dengan simbol, dan keterangan dari simbol-simbol yang digunakan. Untuk pattern berwarna dan pattern dengan symbol menggunakan komponen TDrawGrid. Pengisian tiap cell dilakukan pada event OnDrawCell. Khusus untuk pattern dengan simbol, pattern akan dibagi menjadi beberapa bagian jika panjang horisontal dari pattern lebih dari 70 stitch, atau panjang vertikal dari pattern lebih dari 42 stitch. Simbol yang melambangkan warna background tidak akan digambarkan user dapat menentukan salah satu warna dari warna-warna yang dipilih sebagai warna background. Hal ini dimaksudkan supaya user tidak bingung dalam melihat pattern simbol. Universitas Sumatera Utara Fasilitas pilihan bentuk sulaman merupakan fasilitas yang dirancang untuk memilih motif sulaman yang akan dihasilkan. Dalam perangkat lunak ini, dirancang tiga bentuk motif yang dapat dipilih, yaitu : a. Motif ” x” Motif ini digunakan untuk mengubah seluruh warna yang diidentifikasikan sebagai warna terang dengan karakter ” ”, dan warna yang diidentifikasikan sebagai warna gelap dengan karakter ”x”. b. Motif ” x” spasi x Motif ini digunakan untuk mengubah seluruh warna yang diidentifikasikan sebagai warna terang dengan karakter ” ”, warna yang diidentifikasikan sebagai warna agak gelap dengan karakter ” ” dan warna yang diidentifikasikan sebagai warna gelap dengan karakter ”x”. c. Motif ”xXx” Motif ini digunakan untuk mengubah seluruh warna yang diidentifikasikan sebagai warna terang dengan karakter ”x”, warna yang diidentifikasikan sebagai warna agak gelap dengan karakter ”X” dan warna yang diidentifikasikan sebagai warna gelap dengan karakter ”x”. Universitas Sumatera Utara

3.2.2 Perancangan Interface

Pada form ini tersedia sebuah picture box untuk menampilkan gambar asli yang akan ditransformasi serta sebuah picture box untuk menampilkan bentuk sulaman hasil dari proses transformasi. Empat buah tombol yang berfungsi untuk melakukan load gambar yang akan ditransformasi, melakukan proses transformasi gambar, menyimpan hasil transformasi gambar serta untuk mengakhiri perangkat lunak juga terdapat pada form utama ini. Adapun bentuk dari rancangan form Utama ini seperti terlihat pada Gambar 3.2. Gambar 3.3 Rancangan Form Utama 3.2.3 Perancangan Algoritma Untuk memudahkan dalam proses coding program, dilakukan perancangan algoritma yang berisi langkah-langkah utama di dalam sistem yang akan dihasilkan. Perancangan algoritma ini terdiri dari tiga bagian, yaitu algoritma utama, algoritma transformasi citra dan algoritma simpan hasil. Konverter Gambar Menjadi Bentuk Sulaman X Gambar Asli Bentuk Sulaman Pilih Proses Simpan Keluar Lebar Bentuk Lebar Bentuk Tinggi Bentuk Model Universitas Sumatera Utara Berikut ini Algoritma Utama merupakan yang menggambarkan rincian proses yang terjadi dalam sistem yang dirancang dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 3.4 Flowchart Menu Utama Start Menu = Pilih Gambar Input pilihan menu Tampilkan Form Utama End Load gambar pada picture box Menu = Proses Lakukan proses transformasi citra digital Menu = Simpan Simpan hasil transformasi citra digital Menu = Exit N N N N Y Y Y Y Universitas Sumatera Utara BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1. Implementasi