Perancangan Sistem Analisis Dan Perancangan Sistem Transformasi Citra Ke Patron (Pattern) Pada Sulaman Menggunakan Metode Interpolasi Bicubic

c. Editor Grafik Adobe Photoshop CS2 d. Anti Virus untuk mencegah kemungkinan terjadinya kerusakan sistem yang disebabkan oleh virus-virus yang masuk baik dari disket maupun media input lainnya.

3.2 Perancangan Sistem

Dari hasil analisa sistem yang dilakukan, selanjutnya dilakukan perancangan terhadap bentuk sistem yang akan dihasilkan. Dalam tahap perancangan ini, dirancang bentuk- bentuk form yang akan ditampilkan sebagai media interaksi antara pengguna dengan sistem, struktur flowchart sistem, algoritma program yang akan digunakan sebagai alat bantu dalam proses coding program serta struktur menu program.

3.2.1 Perancangan Proses

Setelah melakukan perancangan antarmuka sistem, selanjutnya dilakukan perancangan terhadap proses-proses yang terjadi di dalam sistem. Perancangan proses ini dilakukan dengan menggunakan alat bantuk sebuah bagan alir flowchart. Universitas Sumatera Utara Flow chart sistem Gambar 3.1 Flowchart Sistem Inisialisasi Data Benang Ya Start Hitung Jumlah Piksel Proses Scaling Interpolasi bicubic Stop Tidak Penyesuaian RGB Citra Dan Benang Pembentukan Cross Pada citra baru Nilai Piksel Input Citra Pilihan Bnetuk Sulaman Baca dimensi citra Mis: 200 x 300 Jumlah piksel= 200 x 300 = 6000 piksel N=0 Pilihan Benang Dari Pixel Universitas Sumatera Utara Penjelasan dari Gambar 3.1 adalah : 1. Tahap Pemrosesan Citra Data citra yang dibaca diletakkan dalam variabel iminput dalam urutan mulai dari top-left terus ke kanan dan ke bawah sampai right-bottom. Variabel iminput ini memiliki tipe variabel timagedata. Lebar dan tinggi dari citra disimpan dalam variabel width_in dan height_in. Sedangkan untuk palet warna disimpan dalam variabel paletteClr. Type timagedata = record r,g,b : pbytearray; end; tPaletteClr = Record Red, Green, Blue : Byte; end; Var paletteClr : array [0..255] of tPaletteClr; iminput : timagedata; width_in,height_in : longword; a. Pemrosesan Citra BMP Untuk BMP 8 bit, data citra merupakan rangkaian indeks dari color map entry BMP sedangkan untuk 24 bit, data citra disusun dalam pola blue-green-red untuk setiap pixel-nya. Citra BMP menyimpan data citranya dalam urutan terbalik yaitu mulai dari Universitas Sumatera Utara bottom-left terus ke kanan sebanyak width dari citra lalu ke atas sebanyak height dari citra. Jadi data citra pertama yang dibaca adalah data citra pada posisi bottomleft.

b. Pemrosesan Citra JPG