Etika Bisnis Kewirausahaan Pengembangan Produk

commit to user Bauran promosi terdiri dari empat alat : Periklanan, Personal Selling, Promosi Penjualan, dan Publisitas. Faktor – faktor tersebut kemudian di harapkan akan mempengaruhi permintaan konsumen akan suatu produk. Dengan adanya bauran promosi tersebut , perusahaan memberi tahu kepada konsumen tentang keberadaan suatu produk yang di jual perusahaan tersebut. Selanjutnya bersama pembelian dari konsumen yang merupakan penjual dari pihak produsen.

B. Etika Bisnis Kewirausahaan

Teori etika merupakan suatu tema yang tidak mudah dan tentu tidak mungkin diuraikan. Etika bisnis adalah penerapan prinsip-prinsip etika yang umum pada suatu wilayah perilaku manusia yang khusus, yaitu kegiatan ekonomi dan bisnis. Secara konkret teori etika ini sering terfokuskan pada perbuatan. Bila dikatakan juga bahwa teori etika membantu kita untuk menilai keputusan etis. Teori etika menyediakan kerangka yang memungkinkan kita memastikan benar tidaknya keputusan moral kita. Berdasarkan suatu keputusan etika kita, keputusan moral yang kita ambil bisa menjadi beralasan. Dengan kata lain, karena teori etika itu keputusan dilepaskan dari suasana sewenang – wenang. Teori etika menyediakan justifikasi untuk keputusan kita. commit to user  Duplikasi Duplikasi adalah sebuah cara untuk peniruan suatu produk, jasa, proses yang telah ada. Meskipun demikian duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan Misalnya : Duplikasi perwatan gigi oleh Dentaland..  Replikasi Replikasi adalah sebuah tiruan atau sampel suatu ide atau pemikiran baru. bisa berupa pelayanan baru atau suatu produk baru. atau suatu metode yang lebih baik dalam menghasilkan suatu pelayanan atau barang, atau suatu cara yang lebih efisien dari pengelolaan pasar bagi input pembelian untuk memproduksi atau mendestribusi output pelayanan atau produk. Untuk memberi contoh yang tiruannya.  Inovasi Kata inovasi dapat di artikan sebagau “proses” atau “hasil” pengembangan ataupemanfaatan atau mobilisasi pengetahuan ketrampilan termasuk ketrampilan teknologis dan pengalman untuk menciptakan atau memperbaiki produk barang atau jasa, proses atau system yang baru, yang memberikan nilai yang berarti ata secara segnifikan terutama ekonomi dan social. Inovasi sebagai suatu “obyek” juga memiliki arti sebagai suatu produk atau praktik baru yang tersedia bagi aplikasi umumnya dalam suatu konteks komersial. Bergantung pada konteksnya suatu inovasi dapat bersifat baru bagi suatu perusahaan “agen atau actor”, baru bagi pasar. commit to user Atau Negara atupun daerah atau secara global. Sementara itu, inovasi sebagai suatu “aktivitas” merupakan proses pencitaan inovasi. Sering kali di identifikasikan dengan komersialisasi suatu invensi. Istilah inovasi memang sering didefinisikan secara berbeda. Walaupun pada umumnya memiliki pemaknaan serupa. Inovasi dalam ilmu lingusitik adalah fenomena munculnya kata – kata baru dan bukan kata – kata warisan. Inovasi berbeda dengan neologisme. Inovasi bersi fat “tidak sengaja”. Jenis Inovasi Inovasi Terdiri dari empat jenis. a Penemuan. Kreasi suatu produk jasa, atau proses baru yang belum pernah di lakukan sebelumnya. Konsep ini cenderung di sebut revolusioner. Ex, penemuan pesawat terbang oleh wright bersaudara, telepon oleh alexander graham bell dll. b Pengembangan. Pengembangan suatu produk, jasa, atau proses yang sudah ada. Konsep seperti ini menjadi aplikasi ide yang telah ada berbeda. Misalnya, pengembangan McD oleh Ray Kroc. c Duplikasi. Peniruan suatu produk, jasa, atau proses yang telah ada. Meskipun demikian duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan. Misalnya, duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland. commit to user d Sintesis. Perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru. Proses ini meliputi engambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dapat diaplikasikan dengan cara baru.  Invensi Invensi adalah suatu ide atau pemikiran baru bisa berupa pelayanaan baru atau suatu produk baru. atau suatu produk baru. atau suatu metode yang lebih baik dalam menghasilkan suatu pelayanan atau barang, atau suatu cara yang lebih efisien dari pengelolaan pasar bagi input pembelian untuk meproduksi atau mendistribusi output pelayanan atau produk. jika suatu invensi belum di terapkan dalam praktek. Bagaimanapun, di sana belum terjadi perubahan. Suatu inovasi, dengan demikan adalah suatu invensi yang di terapkan dalam praktek. Seorang irausaha yang inovatif, akan meletakan invensi baru atau pemikiranbaru ke dalam praktik. Seorang wirausaha social tidak mesti menjadi inventor dan biasanya memang meraka bukan seorang inventor. Demikian juga ide atau pemikiran itu sendiri tidak mesti baru tetapi hanya baru dalam konteks di mana seorang wirausaha social menerapkannya. Seorang wirausaha social adalah seorang individu yang dapat membawa bersama seluruh bagian – bagian pemikiran, Sumber – sumber organisasi dan seterusnya untuk membuat kerja pemikiran tadi yang belum pernah dicoba keberhasilannya dipraktikan dalam aktifitas pelayanan social. commit to user BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan