Penyusunan Anggaran Promosi Sejarah Berdirinya „‟Batik Danar Hadi‟‟ Surakarta

commit to user

5. Penyusunan Anggaran Promosi

Salah satu keputusan yang sulit dihadapi oleh suatu perusahaan adalah menentukan seberapa besar dana atau biaya yang di perlukan dalam promosi. Dengan demikian, tidak heran bila industri dan perusahaan menggunakan biaya yang besar jumlahnya dalam melakukan promosi. Kotler dan Amstrong 2000 : 120 mengemukakan beberapa metode untuk menentukan anggaran promosi : a. Metode Kemampuan yang ada Metode ini mendasarkan anggaran promosi pada tingkat kemampuan perusahaan menyediakan dana. Ketersediaan dana yang ada pertahunnya akan digunakan sebagai dasar penyusunan angaran promosi untuk tahun yang bersangkutan. Akibat metode ini sulit untuk merencanakan anggaran promosi total untuk jangka panjang. Di samping itu metode ini sama sekali tak menghiraukan dampak promosi atas penjualan. b. Metode Persentese dari Penjualan Anggaran atau promosi di tetapkan atau di hitung berddasarkan presentase tertentu dari perwakilan penjualan atau penjualan yang telah dicapai pada masa-masa yang lalu. c. Metode Keseimbangan Pesaing Metode ini menentukan besarnya anggaran promosi total, didasarkan pada perilaku pesaing apa yang di lakukan pesaing . Metode ini di anggap tepat di pakai jika: commit to user 1. Pesaing betul – betul ahli dalam industri yang bersangkutan. 2. Dianggap mampu menahan terjadinya perang promosi. d. Metode Tugas dan Tujuan Sebelum menyusun anggaran promosi, terlebih dahulu menentukan tujuan yang ingin di capai oleh perusahaan.barulah menentukan tugas – tugas yang akan di kerjakan untuk mencapai tujuan tersebut. Kemudian mengadakan estimasi biaya untuk menyelesaikan tugas tersebut. Jumlah biaya ini yang di gunakan untuk menentukan besarnya anggaran promosi.

6. Pengembangan Produk

Pada umumnya masyarakat merupakan target pasar bagi semua produk yang di hasilkan oleh suatu perusahaan. Maka dalam memasarkan produk tersebut perusahaan harus melakukan aktivitas berupa perencanaan produk, penentuan harga, distribusi dan promosi. Pada aktifitas promosi perusahaan berkesempatan unutk berkomunikasi dengan pembeli potensia, guna mengenalkan dan menginformasikan tentang sebuah produk yang berada di pasaran. Setelah perusahaan mengenalkan dan memberi informasi kepada calon konsumen, maka perusahaan akan menunggu tanggapan dan respon konsumen terhadap informasi yang baru saja di lakukan oleh perusahaan tersebut. Di harapkan konsumen commit to user langsung memberi tanggapan atau respon yang baik dan positif, apabila tanggapan yang keluar dari mulut konsumen tersebut negatif. Hal tersebut mempunyai arti bahwa konsumen telah melakukan penolakan terhadap produk dan apa bila tanggapan tersebut positif maka konsumen bersedia melakukan pembelian. Biasanya setiap perusahaan menginginkan tanggapan dari konsumen yaitu berupa tanggapan positif, maka perusahaan harus mencari suatu strategi promosi yang efektif, efisien, dan baik. Biasanya suatu perusahaan menggunakan lebih dari satu metode promosi yang di gunakan. Gabungan dari metode – metode tersebut sebagai “Bauran Promosi” promotional mix. Suatu perusahaan di tuntut menentukan dan mengatur suatu bauran promosi yang di gunakan, agar konsumen tertarik untuk membeli dan hal tersebut berdampak pada peningkatan penjualan produk. Di bawah ini merupakan sekema kerangka pemikiran dari penelitian ini : Gambar2. 1 Kerangka Pemikiran Promosi Personal Periklanan Distribusi Publisitas Perusahaan Harga Promotional Produk Volume Marketing Mix commit to user Bauran promosi terdiri dari empat alat : Periklanan, Personal Selling, Promosi Penjualan, dan Publisitas. Faktor – faktor tersebut kemudian di harapkan akan mempengaruhi permintaan konsumen akan suatu produk. Dengan adanya bauran promosi tersebut , perusahaan memberi tahu kepada konsumen tentang keberadaan suatu produk yang di jual perusahaan tersebut. Selanjutnya bersama pembelian dari konsumen yang merupakan penjual dari pihak produsen.

B. Etika Bisnis Kewirausahaan

Teori etika merupakan suatu tema yang tidak mudah dan tentu tidak mungkin diuraikan. Etika bisnis adalah penerapan prinsip-prinsip etika yang umum pada suatu wilayah perilaku manusia yang khusus, yaitu kegiatan ekonomi dan bisnis. Secara konkret teori etika ini sering terfokuskan pada perbuatan. Bila dikatakan juga bahwa teori etika membantu kita untuk menilai keputusan etis. Teori etika menyediakan kerangka yang memungkinkan kita memastikan benar tidaknya keputusan moral kita. Berdasarkan suatu keputusan etika kita, keputusan moral yang kita ambil bisa menjadi beralasan. Dengan kata lain, karena teori etika itu keputusan dilepaskan dari suasana sewenang – wenang. Teori etika menyediakan justifikasi untuk keputusan kita. commit to user  Duplikasi Duplikasi adalah sebuah cara untuk peniruan suatu produk, jasa, proses yang telah ada. Meskipun demikian duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan Misalnya : Duplikasi perwatan gigi oleh Dentaland..  Replikasi Replikasi adalah sebuah tiruan atau sampel suatu ide atau pemikiran baru. bisa berupa pelayanan baru atau suatu produk baru. atau suatu metode yang lebih baik dalam menghasilkan suatu pelayanan atau barang, atau suatu cara yang lebih efisien dari pengelolaan pasar bagi input pembelian untuk memproduksi atau mendestribusi output pelayanan atau produk. Untuk memberi contoh yang tiruannya.  Inovasi Kata inovasi dapat di artikan sebagau “proses” atau “hasil” pengembangan ataupemanfaatan atau mobilisasi pengetahuan ketrampilan termasuk ketrampilan teknologis dan pengalman untuk menciptakan atau memperbaiki produk barang atau jasa, proses atau system yang baru, yang memberikan nilai yang berarti ata secara segnifikan terutama ekonomi dan social. Inovasi sebagai suatu “obyek” juga memiliki arti sebagai suatu produk atau praktik baru yang tersedia bagi aplikasi umumnya dalam suatu konteks komersial. Bergantung pada konteksnya suatu inovasi dapat bersifat baru bagi suatu perusahaan “agen atau actor”, baru bagi pasar. commit to user Atau Negara atupun daerah atau secara global. Sementara itu, inovasi sebagai suatu “aktivitas” merupakan proses pencitaan inovasi. Sering kali di identifikasikan dengan komersialisasi suatu invensi. Istilah inovasi memang sering didefinisikan secara berbeda. Walaupun pada umumnya memiliki pemaknaan serupa. Inovasi dalam ilmu lingusitik adalah fenomena munculnya kata – kata baru dan bukan kata – kata warisan. Inovasi berbeda dengan neologisme. Inovasi bersi fat “tidak sengaja”. Jenis Inovasi Inovasi Terdiri dari empat jenis. a Penemuan. Kreasi suatu produk jasa, atau proses baru yang belum pernah di lakukan sebelumnya. Konsep ini cenderung di sebut revolusioner. Ex, penemuan pesawat terbang oleh wright bersaudara, telepon oleh alexander graham bell dll. b Pengembangan. Pengembangan suatu produk, jasa, atau proses yang sudah ada. Konsep seperti ini menjadi aplikasi ide yang telah ada berbeda. Misalnya, pengembangan McD oleh Ray Kroc. c Duplikasi. Peniruan suatu produk, jasa, atau proses yang telah ada. Meskipun demikian duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan. Misalnya, duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland. commit to user d Sintesis. Perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru. Proses ini meliputi engambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dapat diaplikasikan dengan cara baru.  Invensi Invensi adalah suatu ide atau pemikiran baru bisa berupa pelayanaan baru atau suatu produk baru. atau suatu produk baru. atau suatu metode yang lebih baik dalam menghasilkan suatu pelayanan atau barang, atau suatu cara yang lebih efisien dari pengelolaan pasar bagi input pembelian untuk meproduksi atau mendistribusi output pelayanan atau produk. jika suatu invensi belum di terapkan dalam praktek. Bagaimanapun, di sana belum terjadi perubahan. Suatu inovasi, dengan demikan adalah suatu invensi yang di terapkan dalam praktek. Seorang irausaha yang inovatif, akan meletakan invensi baru atau pemikiranbaru ke dalam praktik. Seorang wirausaha social tidak mesti menjadi inventor dan biasanya memang meraka bukan seorang inventor. Demikian juga ide atau pemikiran itu sendiri tidak mesti baru tetapi hanya baru dalam konteks di mana seorang wirausaha social menerapkannya. Seorang wirausaha social adalah seorang individu yang dapat membawa bersama seluruh bagian – bagian pemikiran, Sumber – sumber organisasi dan seterusnya untuk membuat kerja pemikiran tadi yang belum pernah dicoba keberhasilannya dipraktikan dalam aktifitas pelayanan social. commit to user BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Berdirinya „‟Batik Danar Hadi‟‟ Surakarta

PT.”Batik Danar Hadi” Didirikan oleh Bapak Wongso Donomo pada tahun 1967 dengan bentuk perseorangan dengan izin Departemen Perdagangan No.95850.Nama “Batik Danar Hadi” merupakan gabungan nama yang diambil dari penggalan Nama Ibu Hj.Danarsih dengan nama orang tuanya ,Bapak Hadipriyono.Kemudian pada tahun 1967 perusahaan ini berubah menjadi perusahaan perseorangan yang mendapat izin usaha dari Departemen Perdagangan No.95.850. PT.”Batik Danar Hadi”mbesar ulanya adalah perusahaan perseorangan yang merupakan Home Industy, yang perusahaanya menyediakan bahan baku dan pengolahan.Sedangkan para buruh perusahaanya mengerjakan dirumah masing-masing.hal ini dimungkinkan karena para buruh berasal dari daerah sekitar perusahaan.Dengan memadukan antara keuletan,keahlian,pengalaman dan jiwa wiraswasta serta keterbukaan menerima perkembangan metode dan cita rasa,”Batik Danar Hadi” berkembang dari Home commit to user Industry menjadi asset nasional yang kini melayani konsumen menengah keatas. Pada tahun 1975.”Batik Danar Hadi” telah melebarkan sayap usahanya ke kota-kota besar seluruh Indonesia,dengan cara membuka Rumah-rumah Batik serta rangkaian Outlet lainya.Ekspansi usaha dilakukan antara lain pada tahun 1981 dengan mendirikan Pabrik Permintalan,dan tahun 1997 dengan membuka jaringan distribusi untuk menjangkau pasar yang lebih luas. PT.”Batik Danar HadiI” Didirikan dengan akta notaris Maria Theresia Budisantoso,SH No.17,tanggal 11 desember 1985 dengan nama perusahaan “Batik Danar Hadi”.Bentuk badan usaha dan nama perusahaan dirubah dengan akte notaris yang sama NO.10,tanggal 3 Juli 1985 menjadi PT”.Batik Danar Hadi “ Perusahaan mulai menjalankan usahanya dalam bentuk Perseroan Terbatas PT sejak tanggal 1 Januari 1984.Akte pendirian dan perubahanya tersebut telah mendapat pengesahaan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat Keputusan No.02-53585 NT 01-TH-85,tanggal 24 Agustus 1985.Pada tahun 1985,Anggaran Dasar Perseroan dirubah dengan akte notaris yang sama No.27,tanggal 10 Januari 1995,akte perubahan tersebut telah mendapat pengesahaan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusan No.02-3.75 HT 01.04-TH-96,tanggal 29 Februari 1996.Pada tahun 1999,Anggaran Dasar Perseroaan dirubah dengan akte notaris yang commit to user sama No.25,tanggal 16 Agustus 1999,tentang pernyataan keputusan Rapat Umum P emegang Saham PT.”Batik Danar Hadi”tanggal 9 September 1998,dan akte perubahan tersebut telah mendapat pengesahaan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-19414.01.04.TH.99,tanggal 30 November 1999.Anggaran Dasar Perseroan dirubah dengan akte Notaris Ninoek Poernomo,SH No.43,tanggal 22 Desember 2008,tentang peryataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT.”Batik Danar Hadi”tanggal 14 Januari 2009 ,dan akte perubahan tersebut telah mendapat pengesahaan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesiadengan Surat Keputusan No. AHU- 03044,AH,01,02.TH.2009.Dengan adanya Pengesahaan tersebut,secara legal PT.”Batik Danar Hadi” telah sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No.1 tahun 1995,tentang Perseroan Terbatas. Susunan Keputusan dan Permodalan Sesuai akte Pendirian PT.”Batik Danar Hadi” No 17 tanggal 11 Desember 1984 dan No.10 tanggal 13 Juli 1985,perusahaan telah memulai usahanya sejak tanggal 1 januari 1984 dengan modal awal sebesar Rp.1.200.000.000,00 dari 1200 saham dengan nominal Rp.1000.000,00 per saham.Berdasarkan akte Notaris Maria Theresia Budi Santosa,SH No.27 tanggal10 januari1998 tentang berita acara rapat pemegang saham tanggal 6 juli 1994,telah disetujui oleh pemegang saham, perubahan susunan permodalan.Modal dasar perusahaan diubah commit to user menjadi Rp.10.000.000.000,00 terdiri dari 10.000 saham dengan nilai nominal Rp.1.000.000,00 per saham.Modal ditempatkan dengan disetor penuh sebesar Rp.6.000.000.000,00 tersebut telah mendapat pengesahaan dari Menteri RI.Sesuai dengan berita acara rapat pemegang saham tanggal 8 juli 1996,akte Notaris No.75 tanggal 17 Desember 1996 dan No.25 tanggal 16 agustus 1999,Susunan pemilik saham dirubah.Dengan adanya perubahan tersebut,maka susunan pemilik saham perusahaan adalah sebagai berikut: Direktur Utama : R.H. Santosa Direktur : Ny.Hj.Diana Kusuma Dewanti : H.Dian Kusuma Hadi :H.Dewanto Kusuma Wibawa Komisaris :Ny.Hj.Danarsih Santosa commit to user Tabel 3.1 Kepemilikan Saham PT.”Batik Danar Hadi”Surakarta Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Jumlah Nominal Persero R.H. Santosa 3.432 3.432.000.000,00 Persero Ny.Hj.Danarsih 3.408 3.408.000.000,00 Persero Ny.Hj.Diana Kusuma.D 120 120.000.000,00 Persero H.Dian Kusuma Hadi 120 120.000.000,00 Persero H.Dewanto Kusuma.W 120 120.000.000,00 Jumlah 7200 7.200.000.000,00 Misi dan Tujuan Perusahaan commit to user Bidang Usaha yang telah dijalani selama ini adalah industri perdagangan yang telah dijalani selama ini adalah industri perdagangan batik dan konveksi melalui kantor pusatnya di Surakarta,dan kantor-kantor cabangnya yang tersebar di beberapa kota besar di indonesia. Adapun tujuan perusahaan “Batik Danar Hadi”sebagai berikut: a. Melestarikanya budaya bangsa khususnya yang bersifat tradisional supaya tetap lestari pada masyarakat globalisasi sekarang ini,sesuai d engan Mottonya “Tradisi batik Asli‟‟. b. Memperoleh Keuntungan c. Mensejahterakan Karyawan d. Mencukupi Kebutuhan Sandang Bagi Masyarakat e. Membuka Lapangan Pekerjaan Kelompok usaha “Danar Hadi”dengan pencapaian dalam kwalitas dan keahlian,memiliki masa depan cerah dalam industry batik.Semua itu didukung filosofi perusahaan yang mengakar kuat pada seni tradisional yang diusungnya,fasilitas dan keahlian dalam manejemen usahanya. commit to user Menurut Akte pendirian,perseroan ini mempunyai maksud dan tujuan,yakni bergerak dalam bidang sebagai berikut: a ProdusenIndustry batiktenun b ProdusenIndustry textilprinting c ProdusenIndustry konveksi d Perdagangan Eksport-Import dan interinsulair yang berhubungan dengan butir a,b,c di atas e Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dan tidak melanggar Undang- Undang yang berlaku Bidang Usaha yang telah dijalankan selama ini adalah Industry dan Perdagangan batik melalui kantor pusatnya di Surakarta dan cabang- cabang yang ada.Izin-izin yang telah diperoleh antara lain Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP Nomor 69PB.III.2185,tanggal 24 Juli 1985. Berdirinya PT.”Batik Danar Hadi” sesuai dengan anjuran pemerintah,yaitu: a Membantu pemerintah dalam rangka pemenuhan kebutuhan sandang bagi masyarakat dengan memproduksi pakaian jadi b Mengurangi tingkat penganguran c Mempertahankan dan Mengembangkan Budaya Batik asli Solo commit to user d .Meningkatkan pendapatan masyarakat disekitarnya e Secara umum meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Indonesia menuju pertumbuhan ekonomi.

2. Lokasi PT “Batik Danar Hadi” Surakarta