Analisa Kondisi Aktual dan Hasil Rancangan

105

5.4 Analisa Kondisi Aktual dan Hasil Rancangan

Rancangan strategi dan program kerja pada Sub Bab 5.3. diharapkan mampu memberikan peningkatan produktivitas tenaga kerja. Penilaian peningkatan produktivitas tenaga kerja yang mampu dihasilkan rancangan strategi yang diusulkan dilakukan secara kualitatif karena penelitian ini hanya terbatas pada rancangan konseptual tanpa dilakukan implementasi. Perbedaan kondisi aktual dan rancangan serta hasil yang diharapkan dapat dilihat pada Tabel 5.13. Tabel 5.13 Analisis Aktual dan Hasil Rancangan Kondisi Aktual Hasil Rancangan Hasil yang Diharapkan Partisipasi tenaga kerja melalui GKM tidak dilakukan secara menyeluruh. Partisipasi dilakukan secara menyeluruh pada semua level tenaga kerja. Setiap individu terlibat dalam GKM ataupun SDWT secara personal maupun team. a. Meningkatnya kompetensi dan motivasi tenaga kerja. b. Meningkatnya tanggung jawab tenaga kerja terhadap pekerjaannnya sehingga pekerjaan diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. c. Tenaga kerja terbiasa dalam menghadapi masalah. Sehingga bila ditemukan masalah dalam pekerjaan, tenaga kerja dapat menyelesaikannya dengan cepat. d. Mengurangi waktu yang terbuang. e. Meningkatnya produktivitas tenaga kerja. Universitas Sumatera Utara 106 Tabel 5.13. Lanjutan Kondisi Aktual Hasil Rancangan Hasil yang Diharapkan Penilaian kinerja berdasarkan perilaku dan pengetahuan behavior knowledge based Penilaian kinerja berdasarkan hasil result based a. Penilaian kinerja pada hasil terukur mampu memberikan kesamaan persepsi terhadap karyawan dan penilai. b. Perusahaan dan pekerja mengetahui kapasitas kemampuan tenaga kerja secara jelas dan terukur. c. Tenaga kerja selalu berusaha memperbaiki pekerjaannya melalui pemahaman terhadap kesalahan yang dilakukan sebelumnya. d. Promosi berdasarkan penilaian kinerja ini akan memberikan kejelasan pada semua karyawan, sehingga diharapkan mampu menciptakan iklim kerja yang kondusif. e. Iklim kerja yang kondusif mampu meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Penempatan tenaga kerja, pelatihan dan pengembangan tidak disesuaikan dengan kompetensi tenaga kerja. Sistem manajemen dan penempatan karyawan dilakukan berdasarkan talenta tenaga kerja. Mengoptimalkan kompetensi tenaga kerja untuk pekerjaan yang sesuai dengan bakat yang dimiliki. Sehingga kontribusi yang dihasilkan menjadi maksimal dan produktivitas tenaga kerja meningkat. Universitas Sumatera Utara 107 Tabel 5.13. Lanjutan Kondisi Aktual Hasil Rancangan Hasil yang Diharapkan Program perencanaan karir belum jelas Adanya program perencanaan carier path yang jelas. a. Meningkatkan motivasi karyawan untuk mencapai karir yang diinginkan sehingga karyawan bekerja lebih baik untuk memenuhi persyaratan peningkatan karir. b. Peningkatan produktivitas melalui peningkatan motivasi kerja. Kompensasi reward berdasarkan lama kerja Pemberian reward dilakukan berdasarkan kinerja karyawan peningkatan hasil yang mampu diberikan TK. Pemberian reward berdasarkan kinerja mampu meningkatkan motivasi tenaga kerja dan kinerja produktivitas tenaga kerja. Universitas Sumatera Utara 108

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN