Perencanaan Strategi LANDASAN TEORI

20 Kelneer menyatakan iklim organisasi terdiri dari enam dimensi yang meliputi flexibility conformity, responsibility, standard, reward, clarity, dan tema commitment Lila, J, T., 2002.

2.5 Perencanaan Strategi

Strategi menurut Chandler 1962 adalah penetapan dasar jangka panjang dan sasaran perusahaan, dan penerapan serangkaian tindakan serta alokasi sumber daya yang penting untuk melaksanakan sasaran perusahaan tersebut Sunarto, 2004: 23. Strategi memperhatikan arah jangka panjang dan cakupan organisasi. Konsep utama strategi meliputi keunggulan kompetitif, kapabilitas khusus, dan kesesuaian strategik Sunarto, 2004: 25. Konsep kesesuaian strategik tersebut mengungkapkan bahwa untuk memaksimalkan keunggulan kompetitif perusahaan, maka harus menyesuaikan kapabilitas dan sumber daya yang ada dengan peluang yang tersedia di dalam lingkungan eksternal. Menurut www.wikipedia.com perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber daya yang dimiliki. Menurut Kerzner 2001 dalam www.wikipedia.com mendefinisikan perencanaan strategis adalah sebuah alat manajemen yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan atau petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari kondisi saat ini untuk merencanakan tujuan kedepan. Universitas Sumatera Utara 21 2.5.1 Proses Perumusan atau Perencanaan Strategi Perumusan strategi dideskripsikan sebagai masalah logis, tahap demi tahap, hasil dalam bentuk pernyataan tertulis secara formal yang memberikan panduan pasti bagi tujuan jangka panjang organisasi. Pendekatan sistematis dalam merumuskan strategi Sunarto, 2004: 29 adalah sebagai berikut: 1. Menetapkan visi dan misi perusahaan. 2. Menyusun sasaran. 3. Melakukan pengamatan terhadap lingkungan internal dan eksternal untuk memperkirakan kekuatan, kelemahan, ancaman, dan peluang. 4. Melakukan analisis strategi yang ada untuk menetapkan hubungannya dengan penilaian internal dan eksternal. 5. Menentukan kapabilitas organisasi. 6. Menetapkan masalah strategi utama yang muncul dari analisis sebelumnya. 7. Menetapkan strategi korporasi dan fungsional untuk mencapai sasaran dan keunggulan kompetitif, mempertimbangkan masalah strategik utama. 8. Mempersiapkan rencana strategik yang terintegrasi. 9. Menerapkan strategi. 10. Memantau dan menyempurnakan strategi yang telah ada. Universitas Sumatera Utara 22 2.5.2 Strategi Peningkatan SDM Untuk menjalankan strategi-strategi yang diputuskan perusahaan dibutuhkan sumber daya manusia yang sesuai dan andal. Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM bertujuan untuk meningkatkan kinerja operasional melalui penggunaan sub-strategi misalnya strategi perencanaan rekrutmen, penyeleksian, pemberian remunerasi, perencanaan jalur karir karyawan, pendidikan dan pelatihan, peningkatan partisipasi, dll Amir, M. T., 2011: 185. Pengelolaan manajemen sumber daya manusia yang baik mampu membuat kinerja organisasi yang tinggi. Manzini 1996 dalam Masnawi, A. menyatakan untuk merancang dan mengembangkan sumber daya manusia yang efektif dibutuhkan tiga tipe perencanaan yaitu: a. Strategic planning bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan organisasi. b. Operational planning menunjukkan permintaan SDM. c. Human resource planning memprediksi kualitas dan kuantitas kebutuhan sumber daya manusia yang menggabungkan dengan program dan kebijakan SDM. Jackson dan Schuler 1990 dalam Masnawi, A. menyatakan perencanaan sumber daya manusia yang tepat membutuhkan langkah-langkah yang berkaitan dengan aktivitas perencanaan sumber daya manusia menuju organisasi modern. Langkah-langkah tersebut meliputi: Universitas Sumatera Utara 23 1. Pengumpulan dan analisis data untuk memprediksi kebutuhan tenaga kerja. 2. Mengembangkan tujuan perencanaan sumber daya manusia. 3. Merancang dan mengimplementasikan program-program yang dapat memudahkan organisasi untuk pencapaian tujuan perencanaan sumber daya manusia. 4. Mengawasi program-program kerja yang diimplementasikan dan mengevaluasinya sehingga dapat dilakukan tindakan perbaikan continuous improvement.

2.6 Review Hasil Penelitian