23
1. Pengumpulan dan analisis data untuk memprediksi kebutuhan tenaga kerja.
2. Mengembangkan tujuan perencanaan sumber daya manusia. 3. Merancang dan mengimplementasikan program-program yang dapat
memudahkan organisasi untuk pencapaian tujuan perencanaan sumber daya manusia.
4. Mengawasi program-program kerja yang diimplementasikan dan mengevaluasinya sehingga dapat dilakukan tindakan perbaikan
continuous improvement.
2.6 Review Hasil Penelitian
Peninjauan ulang review dilakukan terhadap artikel, jurnal, dan penelitian- penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. Peninjauan ulang dilakukan untuk
mendapatkan informasi dari penelitian sebelumnya yang sejalan dengan penelitian yang dilakukan. Tujuannya untuk mengetahui variabel-variabel, metode pemecahan,
dan hasil yang diperoleh dari penelitian sebelumnya yang mendukung penyelesaian penelitian ini. Penelitian terdahulu yang di ditinjau kembali di review dapat dilihat
pada Tabel 2.1.
Universitas Sumatera Utara
24 Tabel 2.1 Review Penelitian
NO Nama
Peneliti Tahun
Judul Penelitian Variabel
Metodologi Hasil
1. Srivastava, S.
K., dan Barmola, K.
C.2011 Role of
Motivation in higher
Productivity Motivasi,
kepuasan kerja, dan produktivitas
kerja Metode deskriptif
untuk mengetahui hubungan antara
variable-variabel penelitian.
a. Sebagian besar pekerja di industri tidak puas dan
termotivasi dalam pekerjaan mereka, terutama kader
junior.
b. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi,
komitmen, dan kepuasan kerja.
c. Seseorang yang termotivasi akan melakukan
pekerjaannya dengan baik, dan percaya bahwa mereka
memiliki tanggung jawab atas hasil dari tugas yang
diberikan kepadanya. Sehingga akan meningkatkan
produktivitas kerja mereka.
2. Mulyadi, H.
Pengaruh Motivasi dan Kompetensi
Kerja Terhadap Produktivitas
Kerja Karyawan Pada PT.
Galamedia Bandung Perkasa
Motivasi, kompetensi, dan
produktivitas kerja
Analisis Deskriptif, dan SPSS versi 15.
a. Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap produktivitas
b. Kompetensi berpengaruh positif terhadap produktivitas
c. Motivasi dan kompetensi secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap produktivitas.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Lanjutan NO
Nama Peneliti
Tahun Judul Penelitian
Variabel Metodologi
Hasil 3.
Usubamatov, S., Hussain,
S., Yee, Nean H., Hamid
Mohd, F., dan Abdul
Rahman, I. Labor and
Industrial Productivity in
Improving Economical
Development Produktivitas
mesin, Fixed Capital, Service
Capital, dan Jumlah Pekerja
Analisis dan evaluasi sistem ekonomi
dengan kriteria produktivitas tenaga
kerja melalui pembentukan fasilitas
produksi yang baru, penurunan beban
kerja, dan jumlah tenaga kerja.
a. Peningkatan produktivitas mesin mampu meningkatkan
60-70 produktivitas tenaga kerja.
b. Penurunan fixed capital dan penurunan sevice capital
memberikan 15-20 produktivitas tenaga kerja.
c. Penurunan jumlah pekerja meningkatkan 10-15
produktivitas tenaga kerja. 4.
Jajri, I., dan Rahmah, I.
2009 Technical Progress
and Labor Productivity in
Small and Medium Industriy in
Malaysia Produktivitas
tenaga kerja, kemajuan
teknikal, skill tenaga kerja.
Analisis efisiensi perusahaan dengan
Data Envelopment Analysis DEA
a. Kemajuan teknikal memberikan dampak positif
pada produktivitas tenaga kerja sampai pada tahap
perusahaan mampu melengkapi skill tenaga
kerja.
b.
Terdapat hubungan positif antara skill dan produktivitas
tenaga kerja.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Lanjutan NO
Nama Peneliti
Tahun Judul Penelitian
Variabel Metodologi
Hasil 5.
Andryani, A. 2007
Strategi Peningkatan
Produktivitas Tenaga Kerja Pada
Usaha Peternakan Sapi Perah
Produktivitas tenaga kerja,
usia, lama bekerja, gaji,
jam tenaga kerja,
pendidikan formal, dan
pendidikan non formal.
Analisis jam tenaga kerja, Analisis
produktivitas tenaga kerja, dan analisis
regresi. Analisis regresi digunakan
untuk mengetahui faktor yang
berpengaruh secara signifikan terhadap
produktitas tenaga kerja.
a. Produktivitas tenaga kerja dipengaruhi oleh pengalaman
kerja, jam kerja, tingkat upah, dan pendidikan.
b. Strategi peningkatan produktivitas yang tepat
diterapkan meliputi melakukan penyegaran secara
berkala, peningkatan pengawasan terhadap
aktivitas produksi untuk meningkatkan kedisiplinan,
pemberian reward terhadap peningkatan yang diberikan,
dan pelaksanaan pelatihan untuk meningkatkan
kompetensi karyawan.
6. Ekonugroho,
M. W. Analisis Pengaruh
Kepuasan Kerja dan Motivasi
Terhadap Produktivitas Kerja
Pegawai Sekretariat Jendral
Departemen Energi dan SDM.
Produktivitas tenaga kerja,
motivasi, dan kepuasan kerja.
Analisis Deskriptif Structural Equation
Model SEM. a. Kepuasan kerja memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja
sebesar 0,678.
b. Motivasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
produktivitas kerja sebesar 0,688.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Lanjutan NO
Nama Peneliti
Tahun Judul Penelitian
Variabel Metodologi
Hasil 7.
Subroto2005 Pengaruh Motivasi,
Kompetensi, Pendidikan dan
Pelatihan Terhadap Produktivitas
Tenaga Kerja Tutor Kejar Paket C
Setara SMA Di Kota Salatiga, Jawa
Tengah Produktivitas
tenaga kerja, kompetensi,
motivasi, pendidikan dan
pelatihan. Analisis deskriptif dan
analisis regresi dengan software SPSS
a. Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel
kompetensi dengan produktivitas tenaga kerja.
b. Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel
motivasi dengan produktivitas tenaga kerja
c. Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel
pendidikan dan pelatihan dengan produktivitas tenaga
kerja.
8. Aprilian, T.
2010 Analisis
Produktivitas Tenaga Kerja Pada
Pekerjaan Struktur Rangka Atap Baja
Usia, kondisi lapangan kerja,
kelompok kerja, pengalaman
kerja, upah, kesehatan
pekerja, koordinasi, dan
manajerial. Mengukur tingkat
produktivitas dengan Labor Utilization
Rate. Uji kolerasi untuk melihat faktor
yang signifikan terhadap labor
productivity. a. Tingkat LUR pekerja rata-
rata adalah 66.8 b.
Produktivitas tenaga kerja pada pekerjaan struktur
rangka atap industri proyek dipengaruhi oleh variabel
pengalaman kerja.
Universitas Sumatera Utara
28
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN