Tabel 3.3 Daftar Perusahaan Sampel
No. Nama Perusahaan
Kode
1 Anta Express Tour Travel Service Tbk
ANTA 2
Bayu Buana Tbk BAYU
3 Fast Food Indonesia Tbk
FAST 4
Grahamas Citrawisata Tbk GMCW
5 Hotel Sahid Jaya Tbk
SHID 6
Indonesia Paradise Property Tbk INPP
7 Island Concepts Indonesia Tbk
ICON 8
Jakarta International Hotel Dev. Tbk JIHD
9 Jakarta Setiabudi International Tbk
JSPT 10
Mas Murni Indonesia Tbk MAMI
11 Pelita Sejahtera Abadi Tbk
PSAB 12
Pembangunan Jaya Ancol Tbk PJAA
13 Plaza Indonesia Realty Tbk
PLIN 14
Pudjiadi Son Estates Tbk PNSE
15 Pudjiadi Prestige Limited Tbk
PUDP 16
Pusako Tarinko Tbk PSKT
Sumber : Lampiran 1
3.7 Jenis Data
Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder, dimana data sekunder yaitu data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak pengumpul
data primer maupun oleh pihak lain Umar, 2001 : 69. Data penelitian ini mencakup laporan keuangan yang telah dipublikasikan yang diambil dari
database Bursa Efek Indonesia dengan cara mengunduh data melalui website resmi Bursa Efek Indonesia, yaitu www.idx.co.id
selama tahun 2008-2010.
Universitas Sumatera Utara
3.8 Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan cara metode dokumentasi, dimana penulis mengumpulkan, mencatat, dan mengkaji data
langsung dari laporan keuangan yang telah dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia. Data sekunder yang diambil dari Bursa Efek Indonesia dengan cara
mengunduh data yang tersedia, terdiri dari Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report dan Laporan Tahunan Annual Report setiap
perusahaan Restaurant, Hotel, and Tourism yang terdaftar di BEI dan sesuai dengan kriteria pemilihan sampel.
3.9 Teknik Analisis Data 3.9.1 Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui karakteristik sampel yang digunakan dam menggambarkan variabel-variabel dalam
penelitian. Analisis statistik deskriptif meliputi jumlah, sampel, nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean, dan standar deviasi.
3.9.2 Pengujian Hipotesis Penelitian
Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis multivarian melalui regresi logistik logistic regression. Hal ini dilakukan karena
variabel dependen merupakan data kualitatif yang menggunakan variabel dummy. Regresi logistik adalah regresi yang digunakan sejauh mana
kemungkinan terjadinya variabel dependen dapat diprediksi dengan variabel independen. Regresi logistik merupakan suatu bagian dari analisis regresi
Universitas Sumatera Utara
yang digunakan ketika variabel dependen merupakan variabel dikotomi. Kriteria pengujian hipótesis penelitian dalam metode regresi logistik dengan
memperbandingkan nilai signifikansi ά yang digunakan, yaitu 0,05. Apabila
tingkat signifikansi 0,05, maka H
1
-H
6
diterima, tetapi jika tingkat signifikansi 0,05, maka H
1
-H
6
tidak dapat diterima. Dalam hal ini dapat
dianalisis dengan Logistic Regression karena tidak perlu asumsi normalitas
data pada variabel bebasnya Ghozali, 2005. Model regresi logistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah sebagai berikut:
TL = β
+ β
1
ROA + β
2
GEAR + β
3
EXTRA + β
4
SIZE + β
5
KAP + β
6
AUCH + ε
Keterangan : TL
= ketepatan waktu timeliness pelaporan keuangan β
, β
1
, β
2
, β
3
, β
4
, β
5
, β
6
= konstanta ROA
= return on assets GEAR
= rasio gearing EXTRA
= item-item luar biasa extraordinary items SIZE
= ukuran size perusahaan KAP
= reputasi kantor akuntan publik AUCH
= pergantian auditor independenauditor changes ε
= tingkat pengganggu kesalahan disturbance error
Universitas Sumatera Utara
3.9.3 Pengujian Model 3.9.3.1 Menguji Kelayakan Model Regresi Goodness of Fit
Teknik yang digunakan untuk menilai model regresi menggunakan Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test. Hipotesis yang digunakan
untuk menilai model fit adalah sebagai berikut : H
: Model yang dihipotesiskan fit dengan data H
A
: Model yang dihipotesiskan tidak fit dengan data Jika nilai statistik Hosmer and Lemeshow’s sama dengan atau kurang
dari 0,05, maka hipotesis nol ditolak yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya sehingga goodness fit
model tidak baik, karena model yang telah dirumuskan tidak dapat memprediksi nilai observasinya. Jika nilai statistik Hosmer and Lemeshow’s
lebih besar dari 0,05, maka hipotesis nol diterima yang berarti model mampu memprediksi nilai observasinya.
3.9.3.2 Menguji Model Keseluruhan Model Overall Fit Model
Memperhatikan angka -2 log likelihood LL pada awal dengan block
number = 0 dan angka -2 log likelihood pada block number = 1. Jika terjadi penurunan angka -2 log likelihood block number 0 dikurangi block number 1
menunjukkan model regresi yang baik. Log likelihood pada regresi logistik mirip dengan pengertian ”sum of squared error” pada model regresi,
sehingga penurunan log likelihood menunjukkan model regresi yang baik.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskriptif Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode analisis statistik yang menggunakan regresi logistik sebagai metode analisis datanya. Analisis data dimulai dari
mengolah data dengan menggunakan Microsoft Excel yang kemudian dilanjutkan dengan pengujian menggunakan regresi logistik. Pengujian regresi logistik
dilakukan dengan software SPSS. Ghozali 2006 : 16 menyatakan “SPSS adalah suatu software yang berfungsi untuk menganalisis data, melakukan perhitungan
statistik baik untuk statistik parametrik maupun non-parametrik dengan basis windows”. Proses pengolah data dimulai dengan memasukkan variabel-variabel
penelitian ke program SPSS dan menghasilkan output sesuai dengan metode analisis data yang telah ditentukan. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan,
penelitian ini memperoleh 16 perusahaan jasa pariwisata yang memenuhi kriteria dan dijadikan sampel pada penelitian ini dengan tahun pengamatan selama
periode 2008-2010 dan dengan 48 unit análisis.
4.2 Analisis Hasil Penelitian 4.2.1 Statistik Deskriptif