Pengujian Model .1 Menguji Kelayakan Model Regresi

diterima, artinya pergantian auditor tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. 4.2.3 Pengujian Model 4.2.3.1 Menguji Kelayakan Model Regresi Pengujian kelayakan model regresi logistik dilakukan dengan menggunakan Goodness of Fit Test yang diukur dengan nilai Chi- square pada bagian bawah uji Hosmer and Lameshow. Tabel 4.8 Hasil Uji Kelayakan Model Regresi Hosmer and Lemeshow Test Step Chi-square df Sig. 1 7.736 8 .460 Contingency Table for Hosmer and Lemeshow Test TL = 0 TL = 1 Total Observed Expected Observed Expected Step 1 1 5 4.995 .005 5 2 5 4.884 .116 5 3 5 4.769 .231 5 4 4 4.656 1 .344 5 5 5 4.470 .530 5 6 3 4.404 2 .596 5 7 5 4.184 .816 5 8 4 3.868 1 1.132 5 9 4 3.322 1 1.678 5 10 1 1.449 2 1.551 3 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa nilai statistic Hosmer and Lameshow sebesar 7,736 dengan probabilitas signifikansi menunjukkan angka 0,460, nilai signifikansi yang diperoleh ini jauh lebih besar dari 0,05 5, maka H diterima atau didukung. Hal ini berarti model regresi layak untuk digunakan dalam analisis selanjutnya, karena tidak ada perbedaan yang nyata antara klasifikasi yang diprediksi dengan klasifikasi yang diamati. Atau dapat dikatakan bahwa model mampu memprediksi nilai observasinya.

4.2.3.2 Menguji Keseluruhan Model

Pengujian ini dilakukan untuk menilai model yang telah dihipotesiskan telah fit atau tidak dengan data. Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai antara -2 log likelihood LL pada awal dengan block number = 0 dan angka -2 log likelihood pada akhir dengan block number = 1. Nilai -2 log likelihood LL pada awal dengan block number = 0 dapat dilihat pada tabel 4.9 sebagai berikut. Tabel 4.9 Hasil Uji Overall Fit Model -2 Log Likehood Awal Iteration -2 Log likelihood Coefficients Constant Step 0 1 40.679 -1.417 2 39.888 -1.731 3 39.880 -1.767 4 39.880 -1.768 Universitas Sumatera Utara Nilai -2 log likelihood LL pada awal dengan block number = 1 dapat dilihat pada tabel 4.10 sebagai berikut. Tabel 4.10 Hasil Uji Overall Fit Model -2 Log Likehood Akhir Iteration -2 Log likelihood Coefficients Constant ROA GEAR EXTRA SIZE KAP AUCH Step 1 1 37.560 -.992 .103 .024 1.300 .000 -.756 .408 2 34.159 -.715 .246 .067 2.543 .000 -1.898 .910 3 32.971 -.173 .395 .117 3.698 .000 -3.155 1.414 4 32.797 .132 .457 .134 4.122 .000 -3.749 1.635 5 32.788 .228 .466 .136 4.172 .000 -3.877 1.667 6 32.788 .236 .467 .136 4.174 .000 -3.885 1.668 7 32.788 .236 .467 .136 4.174 .000 -3.885 1.668 a. Method: Enter b. Constant is included in the model. c. Initial -2 Log Likelihood: 39,880 d. Estimation terminated at iteration number 7 because parameter estimates changed by less than ,001. Berdasarkan tabel 4.9 dapat dilihat bahwa -2log likelihood untuk model dengan konstanta pada penelitian ini adalah sebesar 39,880 dan ternyata tidak signifikan pada alpha α 0,05 yang berarti hipotesis a. Constant is included in the model. b. Initial -2 Log Likelihood: 39,880 c. Estimation terminated at iteration number 4 because parameter estimates changed by less than ,001. Universitas Sumatera Utara nol tidak dapat ditolak dan model fit dengan data. Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa nilai -2 log likelihood akhir pada block number = 1 mengalami perubahan dengan adanya beberapa variabel independen, sehingga nilainya menjadi 32,788. Selisih nilai -2 log likelihood awal dengan nilai -2 log likelihood akhir adalah sebesar 7,092 39,880- 32,788. Penurunan nilai -2 log likelihood ini dapat diartikan bahwa penambahan variabel independen ke dalam model dapat memperbaiki model fit serta menunjukkan model regresi yang lebih baik atau dengan kata lain model yang dihipotesiskan fit dengan data. Log Likelihood pada regresi logistik mirip dengan pengertian “ Sum of Squared Error” pada model regresi, sehingga penurunan nilai Log Likelhood menunjukkan model regresi yang semakin baik. 4.3 Pembahasan Hasil Penelitian 4.3.1.

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di BEI

1 19 93

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2008-2010.

0 2 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2008-2010.

0 2 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEJ.

0 2 10

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 6 53

Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di BEI

0 0 12

Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di BEI

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di BEI

0 2 7

Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di BEI

0 1 23

Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di BEI

0 0 16