penelitian. Pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa hampir semua peneliti terdahulu memberikan saran untuk menambah jangka waktu penelitian,
menggunakan variabel lainnya, serta menggunakan jenis usaha lainnya yang terdaftar di BEI.
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan penjelasan sementara gejala-gejala yang menjadi objek permasalahan tentang hubungan antar variabel, yakni variabel
bebas dan variabel terikat yang disusun dari berbagai teori yang telah diuraikan Sugiyono, 2004 : 47. Berdasarkan tinjauan teoritis dan tinjauan penelitian
terdahulu, maka kerangka konseptual penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
H
6
H
5
H
4
H
3
H
2
H
1
Profitabilitas X
1
Rasio Gearing X
2
Item-item Luar Biasa X
3
Ukuran Perusahaan X
4
Reputasi KAP X
5
Pergantian Auditor X
6
Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan
Y
Universitas Sumatera Utara
Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan audited ke Bapepam merupakan hal yang sangat penting bagi pengguna laporan keuangan tersebut.
Melalui kerangka konseptual diatas ingin dilihat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Dalam penelitian ini,
yang merupakan variabel dependen adalah ketepatan waktu pelaporan keuangan, sedangkan yang menjadi variabel independen adalah profitabilitas, rasio gearing,
item-item luar biasa, ukuran perusahaan, reputasi KAP, dan pergantian auditor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap
variabel dependen secara parsial dan tidak dapat mengetahui pengaruhnya secara simultan karena hasil pengujian dengan metode regresi logistik hanya ada
pengujian secara parsial. Variabel profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba perusahaan pada masa yang akan datang, dimana laba perusahaan merupakan salah satu informasi penting sebagai pertimbangan bagi
investor, sehingga dapat dilihat bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Rasio Gearing menunjukkan
resiko suatu perusahaan sehingga berdampak pada ketidakpastian suatu harga saham, sehingga dapat dilihat bahwa rasio gearing berpengaruh negatif terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Item-item luar biasa menunjukkan ítem-item tambahan yang dipublikasi oleh perusahaan di dalam
laporan keuangan perusahaan tersebut, sehingga dapat dilihat bahwa ítem-item luar biasa berpengaruh negatif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan
keuangan.
Universitas Sumatera Utara
Ukuran perusahaan menunjukkan besar kecilnya perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan, sehingga dapat dilihat bahwa ukuran perusahaan
berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Reputasi KAP menunjukkan kualitas dan citra yang dimiliki oleh KAP yang
melakukan audit terhadap laporan keuangan perusahaan, sehingga dapat dilihat bahwa reputasi KAP berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu penyampaian
laporan keuangan. Pergantian auditor menunjukkan apakah perusahaan tersebut melakukan pergantian auditor sepanjang perusahaan melakukan kegiatan
operasionalnya, sehingga dapat dilihat bahwa pergantian auditor berpengaruh negatif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
2.4 Hipotesis Penelitian