rasio ini mencoba mengukur efektivitas pemakaian total sumber daya oleh perusahaan sehingga akan lebih mudah terlihat dalam mengukur keberhasilan
perusahaan dalam menghasilkan laba perusahaan. ROA dapat dirumuskan sebagai berikut:
��� = ���� �����ℎ
����� ������
b. Rasio Gearing
Rasio Gearing merupakan salah satu rasio financial leverage yang dapat menunjukkan mengukur seberapa jauh kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban keuangan perusahaan melalui pengelolaan modal atau aktiva perusahaan. Rasio Gearing dalam penelitian ini diukur berdasarkan
perbandingan antara total kewajiban jangka panjang dengan modal sendiri yang dirumuskan sebagai berikut Tauringana and Clark dalam Saleh, 2004 :
4 : ������� =
��������� ������ ������� ����� �������
c. Item-item Luar Biasa Extraordinary Items
Item-item luar biasa menunjukkan keberadaan item-item khusus yang tidak dapat digolongkan dalam akun-akun yang terdapat di dalam laporan
keuangan perusahaan. Hal ini diukur dari ada atau tidaknya laporan mengenai pos-pos khusus ini di dalam laporan keuangan perusahaan. Dalam penelitian
ini, item-item luar biasa diukur menggunakan variabel dummy, dimana nilai “0” untuk perusahaan yang tidak melaporkan item-item khusus tersebut,
Universitas Sumatera Utara
sedangkan nilai “1” untuk perusahaan yang melaporkannya dalam laporan keuangan.
d. Ukuran Perusahaan
Ukuran dari sebuah perusahaan dapat dinilai dari total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan, total penjualan, kapitalisasi pasar, jumlah tenaga
kerja, dan sebagainya. Pada penelitian ini, ukuran perusahaan diproksikan dengan total aktiva perusahaan, karena melalui total aktiva perusahaan akan
lebih jelas melihat seberapa besar ukuran perusahaan dibandingkan dengan total penjualan, kapitalisasi pasar, jumlah tenaga kerja dan sebagainya,
sehingga akan lebih jelas hasil yang diperoleh.
e. Reputasi Kantor Akuntan Publik KAP
Reputasi kantor akuntan publik akan mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit kepada publik.
Variabel dummy digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur variabel reputasi KAP. Nilai “0” diberikan untuk perusahaan yang berafiliasi dengan
KAP The Big Four, sedangkan nilai “1” diberikan untuk perusahaan yang tidak berafiliasi dengan KAP The Big Four.
f. Pergantian Auditor
Pergantian auditor dapat terjadi apabila kesepakatan mengenai kontrak kerja yang telah habis disepakati untuk tidak diperpanjang atau dapat juga
apabila auditor mengundurkan diri ditengah-tengah waktu penugasan. Dalam penelitian ini, pergantian auditor menggunakan variabel dummy, dimana nilai
“0” diberikan untuk perusahaan yang tidak melakukan pergantian auditor,
Universitas Sumatera Utara
sedangkan nilai “1” diberikan untuk perusahaan yang melakukan pergantian auditor.
3.5 Skala Pengukuran Variabel