4.2.3. Perkembangan Inflasi di Sumatera Utara
Inflasi merupakan kenaikan harga-harga secara umum dan terus menerus,
diukur dalam satuan persen. Berikut tabel perkembangan inflasi di Provinsi Sumatera
Utara tahun 1990 sampai dengan tahun 2009.
Tabel 4.5. Perkembangan Inflasi Sumatera Utara 1990-2009 Tahun
INF persen
Tahun INF
persen
1990 7.56
2000 5.9
1991 8.99
2001 15.5
1992 4.56
2002 9.49
1993 9.75
2003 4.46
1994 8.97
2004 6.64
1995 9.16
2005 22.91
1996 6.66
2006 5.97
1997 9.9
2007 6.42
1998 79.01
2008 10.72
1999 1.68
2009 2.61
Sumber: BPS Sumatera Utara 2010 Berdasarkan Tabel 4.5 diketahui perkembangan inflasi Provinsi Sumatera
Utara Tahun 1990-2009. Inflasi yang paling besar terjadi pada tahun 1998 yaitu
sebanyak 79,01 persen. Sedangkan inflasi yang paling rendah terjadi pada tahun 1999 sebesar 1.68 persen. Besarnya inflasi yang terjadi pada tahun 1998 tersebut
disebabkan adanya dampak dari krisis ekonomi tahun 1997 sehingga menyebabkan naiknya penduduk miskin, sedangkan rendahnya kemiskinan tahun 1999 cenderung
disebabkan jumlah rendahnya daya beli masyarakat akibat kenaikkan harga tahun sebelumnya.Secara keseluruhan perkembangan inflasi selalu menunjukkan kenaikkan
dari tahun ke tahun.
Universitas Sumatera Utara
Secara visual perkembangan inflasi di Sumatera Utara dapat dideskripsikan oleh gambar 4.3.
Gambar 4.3. Perkembangan Inflasi Provinsi Sumatera Utara 1990-2009
Berdasarkan Gambar 4.3 maka dapat terlihat kecendrungan meningkatnya inflasi. Di mana puncaknya terjadi pada tahun 1998 yang mana pada saat itu
perekonomian nasional khususnya Provinsi Sumatera Utara berada dalam kondisi tidak stabil.
4.2.4. Perkembangan Penduduk di Sumatera Utara
Sumatera Utara merupakan Provinsi keempat yang terbesar jumlah penduduknya di Indonesia setelah Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Menurut hasil pencacahan lengkap Sensus Penduduk SP 1990 penduduk Sumatera
10 20
30 40
50 60
70 80
90 92
94 96
98 00
02 04
06 08
INFL
Tahun Inflasi Persen
Universitas Sumatera Utara
Utara keadaan tanggal 31 oktober 1990 hari sensus berjumlah 10,26 juta jiwa, dan dari hasil SP 2000, jumlah penduduk Sumatera Utara sebesar 11,51 juta jiwa.
Kepadatan Penduduk Sumatera Utara tahun 1990 adalah 143 jiwa per km
2
dan tahun 2008 meningkat menjadi 182 jiwa per km
2
Tabel 4.6. Perkembangan Penduduk Sumatera Utara 1990-2009
. Laju pertumbuhan penduduk Sumatera Utara selama kurun waktu 1990 – 2000 adalah 1,20 persen per tahun. Dan laju
pertumbuhan penduduk 2000 - 2008 mencapai 1,57 persen.
Tahun PDDK
Jiwa Tahun
PDDK Jiwa
1990 10.256.000
2000 11.506.808
1991 10.454.686
2001 11.722.397
1992 10.537.796
2002 11.847.075
1993 10.813.400
2003 11.890.399
1994 10.847.195
2004 12.123.360
1995 11.008.426
2005 12.326.678
1996 11.158.403
2006 12.643.499
1997 11.551.600
2007 12.834.370
1998 11.566.023
2008 13.042.317
1999 11.955.400
2009 13.248.386
Sumber: BPS Sumatera Utara 2010 Berdasarkan Tabel 4.6 diketahui perkembangan jumlah penduduk Provinsi
Sumatera Utara tahun 1990-2009. Jumlah penduduk yang paling tinggi terjadi pada tahun 2007 yaitu sebesar 12.834.370 jiwa. Secara visual perkembangan penduduk
Provinsi Sumatera Utara atas dasar harga berlaku dapat dideskripsikan oleh Gambar 4.4.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4. Perkembangan Penduduk Sumatera Utara Periode 1990 – 2009
Berdasarkan Gambar 4.4 maka dapat terlihat kecendrungan meningkatnya jumlah penduduk. Di mana kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2007 karena
meningkatnya angka kelahiran di Sumatera Utara.
4.2.5. Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Sumatera Utara