hidup, rendahnya rasa percaya diri dan terbebas kebebasan ketiga aspek tersebut memiliki hubungan timbal balik. Rendahnya taraf hidup disebabkan oleh rendahnya
tingkat pendapatan, rendahnya pendapatan disebabkan oleh rendahnya tingkat produktivitas tenaga kerja, rendahnya produktivitas tenaga kerja disebabkan oleh
tingginya pertumbuhan tenaga kerja,tingginya angka pengangguran dan rendahnya
investasi perkapita.
4.5. Uji Kesesuaian
Test Goodness of Fit
Estimasi terhadap model dilakukan dengan mengguanakan metode yang tersedia pada program statistik Eviews versi 4.1. Koefisien yang dihasilkan dapat
dilihat pada output regresi berdasarkan data yang di analisis untuk kemudian diinterpretasikan serta dilihat siginifikansi tiap-tiap variabel yang diteliti.
4.5.1. R² Koefisien Determinasi
R² koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui kekuatan variabel bebas independent variable menjelaskan variabel terikat dependent variabel.
Berdasarkan hasil estimasi di atas dapat menunjukan bahwa R
2
=
0.605206
yang bermakna bahwa variabel independen jumlah penduduk, investasi dan inflasi
mampu menjelaskan variabel dependen kemiskinan sebesar 60,5 persen dan sisanya sebesar 39,5 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam
modal estimasi.
Universitas Sumatera Utara
4.5.2. Uji Parsial t- test
Uji parsial t-test, dimaksudkan untuk mengetahui signifikansi statistik koefisien regresi secara parsial. Sebagaimana yang telah dirumuskan pada bab
sebelumnya, bahwa pengujian secara parsial dilakukan dengan membandingkan nilai t-hitung dengan nilai t-tabel. Selain itu juga dilihat berdasarkan nilai signifikansi sig
pada hasil estimasi. Berikut uji parsial t-test untuk setiap variabel: 4.5.2.1. Investasi
Uji t-statistik ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel investasi secara parsial mampu mempengaruhi kemiskinan. Berdasarkan hasil estimasi dapat
diketahui nilai probabilitas dari investasi itu sendiri 0.0449 α 0.05, sementara itu
nilai t-hitung -2.573573 t-tabel 1.753. Artinya investasi berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan pada tingkat kepercayaan 95
α=5. 4.5.2.2. Inflasi
Uji t-statistik ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel inflasi secara parsial mampu mempengaruhi kemiskinan. Berdasarkan hasil estimasi dapat
diketahui nilai probabilitas dari inflasi itu sendiri 0.0180 α 0.05, sementara itu
nilai t-hitung 2.654443 t-tabel 1.753. Artinya inflasi berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan pada tingkat kepercayaan 95
α=5. 4.5.2.3. Jumlah penduduk
Uji t-statistik ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel jumlah penduduk secara parsial mampu mempengaruhi kemiskinan. Berdasarkan hasil
Universitas Sumatera Utara
estimasi dapat diketahui nilai probabilitas dari jumlah penduduk itu sendiri 0.0362 α0.05, sementara itu nilai t-hitung 2.300 t-tabel 1.753. Artinya jumlah
penduduk berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan pada tingkat kepercayaan 95
α=5. 4.5.2.4. Produk Domestik Regional Bruto
Uji t-statistik ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel inflasi secara parsial mampu mempengaruhi kemiskinan. Berdasarkan hasil estimasi dapat
diketahui nilai probabilitas dari Produk Domestik Regional Bruto itu sendiri 0.0476 α 0.05, sementara itu nilai t-hitung -2.287075 t-tabel 1.753. Artinya inflasi
berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan pada tingkat kepercayaan 95 α=5.
4.5.3. Uji F Serempak