Orangtua Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Pengukuran

BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas dapat dibuat bagan kerangka konsep penelitian ini sebagai berikut:

3.2. Definisi Operasional

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengetahuan orangtua terhadap penjemuran bayi di bawah sinar matahari.

3.2.1. Orangtua

Didefinisikan sebagai individu-individu atau ibu bapa yang mempunyai anak yang berumur 1-5 tahun, yang datang berobat ke poliklinik anak di RSU H. Adam Malik.

3.2.2. Pengetahuan tentang Penjemuran Bayi Di Bawah Sinar Matahari

Pengetahuan meliputi pengertian tentang neonatal jaundice, cara penjemuran bayi di bawah sinar matahari yang benar, yaitu waktu penjemuran yang sesuai dan penggunaan krim tabir surya, serta dampak penjemuran bayi di bawah matahari.

3.2.2.1. Neonatal jaundice

Neonatus didefinisikan sebagai bayi baru lahir yang berumur kurang dari satu bulan. Jaundice pula didefinisikan sebagai peningkatan kadar bilirubin dalam aliran darah, dengan presentasi gejala pigmentasi kekuningan pada kulit dan sklera. Maka, neonatal jaundice adalah peningkatan kadar bilirubin dalam aliran darah pada bayi baru lahir yang berumur kurang dari satu bulan.

3.2.2.2. Cara Penjemuran Bayi

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelit ian Penget ahuan orangt ua - Baik 75 - Sedang 40-75 - Kurang 40 Penjemuran bayi di baw ah sinar mat ahari Universitas Sumatera Utara Cara penjemuran bayi di bawah sinar matahari yang benar adalah dengan menempatkan bayi di belakang jendela, dengan menghindari dari paparan sinar matahari langsung pada tubuh bayi. Jika bayi dijemur di luar rumah, harus dioleskan krim tabir surya dengan Sun Protection Factor SPF 15 sekurang-kurangnya 15-20 menit sebelumnya. Waktu optimal untuk penjemuran bayi di bawah sinar matahari adalah dari jam 7-9 pagi.

3.2.2.3. Dampak Penjemuran Bayi

Efek positif dari penjemuran bayi di bawah sinar matahari adalah, sinar matahari membantu dalam pertumbuhan tulang bayi dan merupakan salah satu pengobatan bagi neonatal jaundice dan ruam popok. Efek negatifnya pula adalah, jika terpapar pada sinar matahari yang terik dan terlalu lama, terutamanya di antara jam 10 pagi hingga 4 sore, risiko menghidap kanker kulit meningkat.

3.2.3. Cara Ukur

Pengukuran dilakukan dengan metode wawancara

3.2.4. Alat Ukur

Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang mengandungi 10 pertanyaan untuk mengumpulkan data mengenai pengetahuan responden tentang penjemuran bayi di bawah sinar matahari.

3.2.5. Hasil Ukur

Dalam penelitian ini, jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner penelitian pengetahuan orangtua tentang penjemuran bayi di bawah sinar matahari. Pengukuran penggolongan pengetahuan diperoleh dari hasil pengukuran jumlah kuesioner yang diberikan kepada sampel bagi mengetahui pengetahuan responden dan dikategorikan pada Tingkat Pengetahuan Baik, Cukup, dan Kurang. Sedangkan dalam penentuan kategori penelitian dinilai dengan menggunakan metode presentasi skoring sebagai berikut: a. Baik bila 75 pertanyaan dijawab benar oleh responden. b. Cukup bila 40-75 pertanyaan dijawab benar oleh responden. Universitas Sumatera Utara c. Kurang baik bila 40 pertanyaan dijawab benar oleh responden.

3.2.6. Skala Pengukuran

Skala ordinal Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional. Dengan pengamatan yang dilakukan satu kali saja dalam satu waktu tertentu, telah dapat diperoleh tingkat pengetahuan ibu bapa tentang helioterapi dari data primer yang didapatkan melalui pengisian kuesioner yang diedarkan kepada sampel 4.2. Waktu dan Lokasi Penelitian 4.2.1. Waktu Penelitian Penelitian ini mulai direncanakan pada bulan Februari 2011 dengan penelusuran daftar pustaka yang meliputi sumber dari buku, jurnal serta artikel dari internet, pembuatan serta penyusunan proposal penelitian yang diikuti dengan konsultasi dengan dosen pembimbing. Presentasi proposal pada seminar proposal dilanjutkan kemudiannya pada bulan Mei 2011 serta dilanjutkan dengan penelitian lapangan yang dimulai dari pengumpulan data sampai penulisan laporan tentang hasil yang dijangka mengambil masa selama 3 bulan, yaitu dari bulan Juli 2011 sampai bulan September 2011. Universitas Sumatera Utara