BAB 2
BIFID MANDIBULAR CANAL
2.1 Definisi
Bifid mandibular canal merupakan penyimpangan pada kanalis mandibularis yang berasal dari foramen mandibularis dan tiap cabang kanal mungkin mempunyai
bendel neurovaskular. Perkataan “bifid” berasal dari perkataan Latin yang berarti “menyimpang kepada dua cabang”. Menurut Sanchis dkk, bifid mandibular canal
terjadi apabila batas kortikal di sekeliling kanal bergabung dan membentuk pulau tulang segitiga dimana puncaknya pada titik penyimpangan kanalis mandibularis.
Nortje dkk pula mengatakan bifid mandibular canal terbentuk apabila terdapat penyimpangan di sepanjang kanalis mandibularis.
1,2,3,10
Gambar 1. Bentuk segitiga hitam merupakan pulau tulangyang terbentuk dari batas kortikal bifid
mandibular canal, menurut Sanchis dkk.
2
Universitas Sumatera Utara
2.2 Etiologi
Menurut Chavez dkk, semasa perkembangan embrionik, terdapat tiga nervus yaitu nervus alveolaris inferior, nervus lingualis dan nervus mylohyoideus yang
mensuplai pada tiga kelompok gigi pada mandibular. Kanal yang pertama terbentuk menuju ke daerah insisivus gigi sulung, diikuti dengan kanal yang menuju daerah
molar gigi sulung dan seterusnya ke daerah molar gigi permanen. Semasa perkembangan prenatal yang cepat dan proses remodeling pada bagian ramus,
intramembranous ossification terjadi. Perpanjangan ossification ke arah posterior sepanjang batas lateral Meckel’s cartilage akan membentuk satu selokan di sekeliling
nervus alveolaris inferior, dimana selokan ini dikenal sebagai mandibular canal. Bifid mandibular canal terbentuk karena kegagalan fusi antara ketiga nervus pada waktu
prenatal.
5,7
2.3 Klasifikasi
Terdapat dua klasifikasi yang sering digunakan, yaitu klasifikasi Langlais dan klasifikasi Nortje.
Langlais dkk 1985 telah mengemukakan duplikasi mandibular canal berdasarkan lokasi anatomis dan bentuk rupanya :
3,6,8,10,11
i. Tipe I
: Bifid canal secara unilateral atau bilateral yang memanjang sampai daerah molar tiga mandibular atau disekelilingnya.
ii. Tipe II : Bifid canal secara unilateral atau bilateral yang bergabung pada
daerah ramus dan body mandibular. iii.
Tipe III : Kombinasi tipe I dan II.
Universitas Sumatera Utara
iv. Tipe IV : Dua kanal yang berasal dari foramen mandibular yang berbeda dan
bergabung menjadi satu yang lebih besar.
Gambar 2. Klasifikasi bifid mandibular canal menurut Langlais.
3,6
Nortje dkk pula mengelompokkan bifid mandibular canal berdasarkan bentuk bifurkasinya.
4,10
Berikut merupakan tipe-tipenya: i.
Tipe I : Dua kanal berasal dari satu foramen.
ii. Tipe II : Satu kanal atas yang pendek memanjang ke daerah molar dua atau
molar tiga.
Universitas Sumatera Utara
iii. Tipe III : Dua mandibular canal yang sama dimensi berasal dari foramen yang
berbeda pada daerah ramus dan bergabung pada daerah molar. iv.
Tipe IV : Satu kanal supplemen terbentuk pada daerah retromolar pad dan bergabung dengan kanal utama pada daerah retromolar.
Gambar 3. Klasifikasi tipe-tipe bifid mandibular canal menurut Nortje.
17
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
GAMBARAN RADIOGRAFI DAN FOTO CT BIFID MANDIBULAR CANAL
3.1 Gambaran Radiografi