Skala Pengukuran Variabel. Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Jenis dan Sumber Data

kegagalan. Variabel Definisi Variabel Indikator Skala Ukur d. Berani Mengambil Resiko X 4 Pengambilan resiko sangat berkaitan dengan kreativitas yang mengubah ide menjadi realistis dan disertai dengan upaya pencapaiannya. Setiap aktivitas manusia selalu mengandung resiko dengan identitas yang berbeda, sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi. Itu merupakan suatu tantangan bagi pengambil resiko. Bahwa suatu resiko terjadi jika seseorang memiliki pilihan antara dua alternatif atau lebih yang hasilnya tidak diketahui dan harus dinilai secara objektif. 15. Keberanian 16. Komitmen 17. Loyalitas 18. Musyawarah Guttman e. Keberhasilan Usaha Merupakan variabel yang mempengaruhi variabel independen terikat 19. Dana usaha bertambah 20. Hasil produksi meningkat 21. Keuntungan bertambah 22. Dana berkembang dengan cepat 23. Penghasilan anggota bertambah. Guttman Sumber: diolah penulis 2009

3. Skala Pengukuran Variabel.

Variabel faktor-faktor kewirausahaan yang mempengaruhi keberhasilan usaha diukur dengan menggunakan Skala Guttman. Skala pengukuran tipe ini, akan didapat jawaban yang tegas; “ya – tidak”, “benar - salah”, “pernah - tidak pernah”, “positif - negatif”, dan lain-lain. Data yang Universitas Sumatera Utara diperoleh dapat berupa interval atau rasio dikhotomi dua alternatif. Penelitian menggunakan Skala Guttman dilakukan bila ingin mendapatkan jawaban yang tegas terhadap suatu permasalahan yang ditanyakan. Skala Guttman selain dapat dibuat dalam bentuk pilihan ganda, juga dapat dibuat dalam bentuk checklist √. Jawaban dapat dibuat skor tertinggi 1 satu dan terendah 0 nol. Faktor dengan skor yang memiliki skor tertinggi maka dipilih sebagai faktor yang paling dominan dalam keberhasilan usaha koperasi syari’ah.

4. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakakukan pada Koperasi Syari’ah Berkah Mandiri KSBM Pasar USU Medan dan dimulai dari bulan Juli 2009 sampai dengan bulan September 2009.

5. Populasi dan Sampel

a. Populasi yang digunakan dalam hal ini adalah anggota dan pengurus harian Koperasi Syari’ah Berkah Mandiri KSBM Pasar USU Medan sebanyak 148 orang yang terdiri dari 3 orang Pengurus, 1 orang Adm dan Keuangan, 3 orang Dewan Pengawas, 1 orang Pengurus Syari’ah, 11 orang Pengelola dan 129 orang anggota. b. Sampel adalah bagian dari unit populasi. Penentuan jumlah sampel dilakukan memlaui teknik “Purposive Sampling” yaitu tehnik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Penentuan ukuran sampel dari populasi, menggunakan metode Slovin dengan rumus : 2 1 e N N n + = Universitas Sumatera Utara Dimana: n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = Batas Kesalahan, misalkan 10 maka jumlah sampel dalam penelitian adalah : 2 10 . 148 1 148 + = n n= 59.6 orang n= 60 orang

6. Jenis dan Sumber Data

Menurut cara memperolehnya Suliyanto, 2006: 131 data yang digunakan dalam penelitian ini berupa : a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden dalam hal ini anggota dan pengurus Koperasi Syari’ah Berkah Mandiri KSBM Pasar USU Medan. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber lain yang mendukung data primer dengan mengumpulkan data dari buku-buku dan tulisan ilmiah yang ada.

7. Teknik Pengumpulan Data