Uji validitas pada penelitian ini akan dilakukan pada responden di luar sampel sebanyak 30 responden. Pengujian dilakukan dengan bantuan
program SPSS 14 for windows dengan kriteria sebagai berikut:
a. Jika r
hitung
r
tabel
, maka pernyataan tersebut dinyatakan valid b.
Jika r
hitung
r
tabel
, maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid 2.
Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan dengan menguji butir pertanyaan yang telah
dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya dengan bantuan SPSS 14 for windows dengan kriteria sebagai berikut:
a. Jika r
positif
atau r
tabel
, maka pernyataan dinyatakan reliabel b.
Jika r
negatif
atau r
tabel
, maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak reliabel.
9. Tehnik Analisis Data
a. Metode Analisis Deskriptif
Metode Analisis Deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas
melalui pengumpulan, menyusun, dan mengalisa data, sehingga dapat diketahui gambaran umum instansi yang sedang diteliti.
b. Uji Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik digunakan sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat perkiraan yang tidak bias dan efisiensi. Ada
beberapa kriteria persyaratan asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu, 1.
Uji Normalitas Data
Universitas Sumatera Utara
Tujuan uji normalitas digunakan untuk melihat dalam model regresi, variabel dependen dan independennya memiliki distribusi
normal atau tidak, model yang paling baik adalah mendekati normal.
2. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual
pengamatan yang lain. Jika varians residual dari suatu pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas, jika varians berbeda
disebut heteroskedastisitas. Model yang paling baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.
3. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen
dengan variabel dependen. Untuk mendeteksi adanya multikolinearitas, digunakan ketentuan sebagai berikut: jika nilai
Varuante Inflation Faktor VIF 5, maka terjadi multikolinieritas. c.
Analsis Regresi Linear Berganda Metode analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel-
variabel indepeden baik secara bersama-sama maupun secara parsial terhadap variabel dependen.Dalam penelitian ini, penulis
menggunakan alat bantu program SPSS 14 for windows
StatisticProdutc and Solution. Persaman regresinya adalah sebagai berikut
Universitas Sumatera Utara
Y = a+b
1
X
1
+b
2
X
2
+b
3
X
3
+b
4
X
4
+ e Dimana:
Y = Keberhasilan usaha e = Standar error
X = Faktor-faktor kewirausahaan a = Konstanta X
1
= Visi b = Koefisien regresi
X
2
= Perencanaan X
3
= Peluang X
4
= Berani mengambil resiko Pengujian hipotesis sebagai berikut:
1. Koefisien Determinan R
2
Korelasi determinan digunakan untuk melihat sebarapa besar pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Jika determinan R
2
semakin besar atau mendekati 1 satu semakin kuat. Jika Koefisien determinan R
2
semakin kecil atau mendekati 0 nol, maka variabel bebas X terhadap variabel terikat Y semakin kecil.
Hal ini berarti, model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
2. Uji F uji serentak
Uji F uji serentak adalah melihat apakah variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
, X
4
secara bersama–sama serentak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y. Melalui uji statistik dengan langkah-langkah sebagai
berikut : Ho : b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= 0
Universitas Sumatera Utara
Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pangaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
, X
4
terhadap variabel terikat Y. Ha : b
1
≠ b ≠
2
b
3
≠ b
4
≠ 0 Artinya secara bersama-sama serentak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
, X
4
terhadap variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan:
Ho diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Ha diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
3. Uji t uji parsial
Uji t uji parsial yaitu menguji setiap variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
, X
4
mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan variabel terikat Y secara parsial.
Kriteria pengambilan kepurtusan : Ho : b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= 0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari
variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
, X
4
terhadap variabel terikat Y. Ha : b
1
≠ b ≠
2
b
3
≠ b
4
≠ 0 Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari
variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
, X
4
terhadap variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan :
Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Ha diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Peneliti Terdahulu Hasil penelitian Dalimunthe 2002 berjudul : “ Pengaruh Karakteristik