Manfaat Penulisan Metode Penelitian

Akan tetapi banyak orang memahami bahkan tidak mengetahui tentang keberadaan dari M.O.U dan peranannya dalam dunia bisnis. Banyak orang mengira M.O.U dipersamakan dengan kontrak, akan tetapi tidak sedikit pula yang menganggap M.O.U berbeda dengan kontrak. Oleh karena itu dalam skripsi ini, akan dikaji secara mendalam dengan didasarkan pada teori-teori yang ada untuk mengetahui mengenai kedudukan dan kekuatan hukum dari M.O.U itu sendiri.

C. Tujuan Penulisan

Alasan pemilihan judul ini adalah untuk mengetahui kedudukan hukum dari M.O.U dan untuk mengetahui bagaimana kekuatan hukum dari M.O.U jika ada salah satu pihak melakukan pengingkaran terhadap klausul-klausul yang ada dalam M.O.U.

D. Manfaat Penulisan

Manfaat secara khusus yaitu merupakan suatu studi dibidang hukum kontrak terutama dalam masalah M.O.U di mana penulis berharap penelitian ini dapat memberikan gambaran secara jelas dan mendetail mengenai kedudukan dan kekuatan hukum dari M.O.U yang merupakan hal baru di negara In donesia yang diharapkan pula dapat berguna bagi peneliti berikutnya, bagi civitas akademika Universitas Sumatera Utara, serta bagi masyarakat yang khususnya berkecimpung di dunia bisnis. Manfaat secara umum yaitu sebagai syarat-syarat yang telah ditentukan dalam kurikulum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dalam mencapai gelar Sarjana Hukum. 14 Universitas Sumatera Utara

E. Metode Penelitian

1. Pendekatan Perundang-undangan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif. Pendekatan yuridis adalah pendekatan terhadap masalah dengan cara melihat dari segi peraturan perundangan yang berlaku khususnya tentang segala segi hukum yang mengatur mengenai perjanjian. Sedangkan pendekatan normatif adalah pendekatan yang hanyalah menggunakan data sekunder dengan penyusunan kerangka secara konsepsionil. 2. Sumber Bahan Hukum Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder. Pengertian dari data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber lain atau dari hasil kepustakaan antara lain buku, dokumen, artikel, serta literatur lainnya yang berhubungan dengan hak kekayaan intelektual. Data sekunder ini kemudian dibagi menjadi 2 dua bahan hukum, yakni : a. Bahan hukum primer Bahan hukum primer adalah bahan-bahan hukum yang mengikat. 7 b. Bahan hukum sekunder Bahan hukum primer yang digunakan adalah peraturan perundang-undangan seperti Kitab Undang-Undang Hukum Perdata KUH Perdata. Bahan hukum sekunder yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah bahan hukum yang dapat memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer yaitu berupa doktrin-doktrin atau pendapat-pendapat para sarjana ilmu hukum kontrak. 7 Soerjono Soekanto dan Srimamudji, Penelitian Hukum Normatif, Cet. V, IND-HILL- CO, Jakarta, 2001, hal. 13. 15 Universitas Sumatera Utara 3. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum Penulisan ini dilakukan dengan studi pustaka yaitu dengan cara membaca buku-buku dan mempelajari literatur-literatur yang selanjutnya diolah dan dirumuskan secara sistematis sesuai dengan masing-masing pokok bahasannya. 4. Analisis Bahan Hukum Analisis bahan hukum dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode analisis kualitatif, dalam hal ini mengkaji secara mendalam bahan hukum yang ada kemudian digabungkan dengan bahan hukum yang lain, lalu dipadukan dengan teori-teori yang mendukung dan selanjutnya ditarik kesimpulan.

F. Sistematika Penulisan