Pengertian Kas Unsur – unsur Pengendalian Intern Kas Prinsip – Prinsip dan Tujuan Pengendalian Intern Kas

5. Pemeriksaan rutin dan otomatis 6. Pengawasan dokumen 7. Pemeriksaan secara tak memihak

B. Pengertian Kas

Kas merupakan aktiva yang penting dalam suatu bank. Kas merupakan uang dan segala sesuatu yang digunakan sebagai alat tukar yang diterima oleh bank pada nilai nominalnya. Uang kas adalah sesuatu aktiva yang paling mudah diselewengkan dan digunakan tidak semestinya oleh karyawan,karena uang kas merupakan aktiva yang paling bernilai dari pada aktiva lainnya.oleh karenanya ,penting sekali bahwa uang kas ini dijaga secar efektif dengan pengendalian khusus.

C. Unsur – unsur Pengendalian Intern Kas

Adapun unsur–unsur pokok pengendalian Intern kas,antara lain: 1. Accounting Control Meliputi rencana organisasi dan semua cara dan prosedur terutama yang menyangkut dan perhubungan langsung dengan pengamanan harta milik dan dapat dipercayainya administrasi keuangan yang ada. 2. Adminisrative Control Meliputi rencana organisasi dan semua cara dan prosedur yang terutama menyangkut efisiensi usaha dan ketaatan terhadap kebijaksanaan pimpinan Universitas Sumatera Utara perusahaan dan pada umumnya tidak langsung berhubungan dengan catatan – catatan keuangan.

D. Prinsip – Prinsip dan Tujuan Pengendalian Intern Kas

Prinsip-prinsip pengendalian Intern Kas pada suatu bank dapat diuraikan sebagai berikut: a Perlunya pegawai yang kapabel dan dapat dipercaya untuk melaksanakan tanggung jawab yang sesuai dengan kecakapan, pengalaman dan kejujuran. b Perlunya pemisahan wewenang dari berbagai fungsi operasional, fungsi penyimpanan dan fungsi administrasi. c Perlu pengawasan yang continue oleh atasan yang bertanggung jawab atas hasil pekerjaan pegawai tersebut. d Perlu penetapan tanggung jawab secara perorangan yang jelas, hal ini memberikan pengaruh psychologis yang positif bahwa tugas –tugas itu akan lebih diperhatikan sehingga para pegawai akan bekerja dengan seksama. e Perlu terdapat mekanisme pemeriksaan otomatis berdasarkan prosedur – prosedur yang rutin. f Perlu adanya pencatatan yang seksama dan segera atas semua transaksi – transaksi ekstren maupun Intern mempunyai akibat ekonomis finansiil. g Perlu adanya peralatan –peralatan yang berguna untuk penjagaan secara fisik, misalnya ruang khasanah mesin- mesin cash register, dan seterusnya. h Perlu adanya pemeriksaan oleh petugas –petugas yang bebas dari pekerjaan eksekutif yang rutin dan dilakukan secara objektif. Hartanto, 1981,52. Tujuan dari pada Pengendalian Intern Kas, antara lain: 1. Pengamanan dana masnyarakat dibank yang bersangkutan seperti Giro, Tabungan ,dan dana dari pihak ketiga launnya yang telah terjamin. 2. Pencapaian tujuan dan sasaran kegiatan operasional yang telah ditetapkan 3. Telah tercapai pemanfaatan sumber dana dan daya secara ekonomis dan efisiensi. Universitas Sumatera Utara 4. Telah diperoleh kebenaran dan keutuhan informasi keuangan dan operasional termasuk kewajiban dan rekening administrasi yang akurat, handal, lengkap, dan tepat waktu yang berguna bagi kepentingan bank yang bersangkutan, masyarakat, maupun pihak ketiga lainnya. 5. Telah terdapat kepatuhan terhadapkebijakan, rencana, prosedur, hukum peraturan dan perundang –undangan. 6. Telah terdapatnya pengamanan harta kekayaan bank dalam arti seluas –luasnya .

E. Prosedur Pengawasan Dana Kas Perbankan