Jenis Penelitian Defenisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian survey analitik ini menggunakan pendekatan cross sectional. Menurut Kerlinger dalam Riduwan 2005 penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil tetapi data yang dipelajari adalah data dan sampel yang diambil dari populasi tersebut sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan antar variabel. Tujuannya yaitu untuk mengetahui pengaruh Pengetahuan, Akses Pelayanan, Dukungan Istri, Sosial budaya dengan keikutsertaan suami dalam program keluarga berencana di Wilayah Kerja Puskesmas Tuntungan Medan 2015. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2015. Adapun alasan pemilihan lokasi penelitian adalah : 1. Dari hasil survei pendahuluan dengan mewawancarai salah satu pegawai Puskesmas Medan Tuntungan bahwa sebagian besar yang datang untuk KB ke Puskesmas adalah WUS perempuan, sedangkan yang PUS pria hanya 2 orang yang ber-KB dan KB yang digunakan adalah Akseptor Kondom. 2. Belum pernah dilakukan penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kurangnya keikutsertaan suami dalam program KB di wilayah kerja Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2015. Universitas Sumatera Utara

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2014 sampai Juli 2015. 3.3. Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1. Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang akan diteliti Arikunto,2010. Populasi dalam penelitian ini adalah KK yang berada di wilayah kerja Puskesmas Medan Tuntungan pada tahun 2015 yang terdiri dari 6 desa yaitu 4432 KK.

3.3.2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari jumlah KK yang berada di wilayah kerja Puskesmas Medan Tuntungan pada tahun 2015. Jumlah sampel yang akan diteliti dihitung dengan menggunakan rumus Lemeshow 1994, sebagai berikut: Z 1- ɑ2 √ P 1-P + Z 1- ᵦ √ P a 1-P a 2 n = P a – P 2 Dimana n = Besar sampel Z 1- ɑ2 = Nilai deviasi standart pada tingkat kemaknaan ɑ 5 sebesar 1,96 Z 1- ᵦ = Nilai deviasi standart pada tingkat ᵦ 10 sebesar 1,282 Power = Kekuatan uji 1 - ᵦ sebesar 90 P = Proporsi cakupan pemakaian alat kontrasepsi berdasarkan data yang diperoleh yaitu 44,32 0,443 dan Q sebesar 1- P = 0,557 Universitas Sumatera Utara P a = Proporsi cakupan pemakaian alat kontrasepsi yang diharapkan yaitu 85 0,85 dan Q a sebesar 1- P a = 0,15 Maka: 1,96 √ 0,443 0,557 + 1,282 √ 0,85 0,15 2 n = = 94 orang 0,85 – 0,443 2 Setelah dilakukan perhitungan menggunakan rumus diatas maka diketahui jumlah sampel dari populasi 4432 KK diperoleh sampel penelitian sebanyak 94 KK, dimana subjek yang ditanya adalah keluarga yang berada di lingkungan kerja Puskesmas Medan Tuntungan dilakukan wawancara dan bersedia untuk diwawancarai. Responden yang memakai alat kontrasepsi dan tidak memakai alat kontrasepsi diambil secara proporsional atau sebanding agar memperoleh sampel yang representatif. Untuk mendapatkan sampel, terlebih dahulu diketahui Metode Fraction, dengan rumus sebagai berikut: s. � = � � �100 dimana: N = jumalah populasi n = jumlah sampel maka: s. � = � � �100 = 94 4432 �100 Universitas Sumatera Utara = 2,120~ 2,12 Setelah hasil perhitungan dari metode fraction didapatlah nilai s.f = 2,12. Kemudian untuk mengambil responden dari setiap kelurahan dilakukan perhitungan dengan Rumus = KK x 2,12. Sehingga peneliti dapat menentukan berapa sampel dari setiap kelurahan. Tabel 3.1 Jumalah Penduduk Kelurahan di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Tuntungan. No Nama desa Jumlah KK Perhitungan KK x 2,12 Jumlah sampel 1 Kemenangan Tani 742 742x 2,12 16 KK 2 Tanjung Selamat 1405 1405 x 2,12 30 KK 3 Namo Gajah 414 414 x 2,12 9 KK 4 Lau Cih 376 376 x 2,12 8 KK 5 Sidomulio 556 556 x 2,12 11 KK 6 Ladang Bambu 939 939 x 2,12 20 KK Jumlah 4432 94 KK Dalam perhitungan tersebut diperoleh sampel sebanyak 94 KK dengan perincian untuk Desa Kemenangan Tani = 16 KK, Tanjung Selamat = 30 KK, Namo Gajah = 9 KK, Lauchi = 8 KK, Sidomulio = 11 KK, Ladang Bambu = 20 KK. Sementara penarikan sampel dari masing-masing desakelurahan dilakukan secara acak sederhana Simple Random Sampling dengan teknik undian. 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dengan hasil pengumpulan data terhadap responden melalui kuesioner penelitian yang sudah dipersiapkan untuk Universitas Sumatera Utara mengetahui Pengetahuan suami terhadap KB, Dukungan istri terhadap suami untuk KB, Akses pelayanan KB, Sosial budaya dengan keikutsertaan suami dalam program KB di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Tuntungan.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari Puskesmas Medan Tuntungan berupa data jumlah laki-laki yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2015.

3.5. Defenisi Operasional

a. Umur yaitu umurlamanya hidup seorang responden dihitung sejak ia lahir sampai saat penelitian berdasarkan tahun. b. Pendidikan yaitu pendidikan terakhir lansia dan telah mendapatkan ijazah atau surat tanda tamat belajar. c. Pekerjaan yaitu istilah pekerjaan digunakan untuk suatu tugas atau kerja yang menghasilkan sebuah karya. bernilai imbalan dalam bentuk uang bagi seseorang. d. Penghasilan adalah jumlah penghasilan lansia yang di hitung dalam sebulan. Penghasilan di hitung berdasarkan Upah Minimum Provinsi UMP Sumatera Utara Tahun 2014 yaitu : 1. UMR atau Rp. 1.851.500 2. ≥ UMR atau ≥ Rp. 1.851.500 1. Pengetahuan pria terhadap KB adalah hasil tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan tentang KB pria. Universitas Sumatera Utara 2. Dukungan istri terhadap pria untuk KB adalah hubungan perkawinan antara suami dengan istri yang sah di hidupnya dalam satu rumah tangga. istri tidak setuju atau tidak rela suami ikut KB dengan alasan kasihan sama suami karena mencari nafkah merasa khawatir suami menyeleweng, takut pada efek samping 3. Akses Pelayanan adalah keterjangkauan responden dalam memperoleh informasi dan pelayanan KB yang memuaskan, dinilai dari pandangan responden 4. Sosial budaya adalah sebagai salah satu identitas yang di miliki oleh suatu daerah atau negara yang mana ini ditunjukkan melalui berbagai gelaran upacara, dan juga berbagai tingkah perilaku yang ditunjukkan di masyarakat tentang KB. 5. Pemakaian kontrasepsi adalah keterlibatan pria dalam keluarga berencana sebagai pengguna kontrasepsi 3.6. Aspek Pengukuran dan Instrumen 3.6.1. Aspek Pengukuran

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KEPESERTAAN ISTRI DALAM PROGRAM Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dukungan Suami Terhadap Kepesertaan Istri Dalam Program Keluarga Berencana Di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura Kabupaten

0 0 6

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dukungan Suami Terhadap Kepesertaan Istri Dalam Program Keluarga Berencana Di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011.

0 0 10

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Suami Dalam Program Keluarga Berencana di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2015

0 0 3

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Suami Dalam Program Keluarga Berencana di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2015

0 0 45

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Suami Dalam Program Keluarga Berencana di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2015

0 0 14

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Suami Dalam Program Keluarga Berencana di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2015

0 0 2

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Suami Dalam Program Keluarga Berencana di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2015

0 0 8

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Suami Dalam Program Keluarga Berencana di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2015

0 0 16

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN SUAMI PADA PROGRAM KB VASEKTOMI DI WILAYAH KECAMATAN BANJARMASIN TIMUR

0 0 5

HUBUNGAN PERSEPSI SUAMI TENTANG KELUARGA BERENCANA DENGAN SIKAP KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KONTRASEPSI PRIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANTRIJERON YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Persepsi Suami tentang Keluarga Berencana dengan Sikap Keikutsertaan S

0 0 13