2.1.3. Kebutuhan Gizi Primigravida Muda
Gizi adalah proses makhluk hidup menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti penyerapan, absorpsi, transportasi,
penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan. Asupan
gizi sangat menentukan kesehatan ibu hamil dan janin yang di kandungnya, kebutuhan gizi pada masa kehamilan akan meningkat sebesar 15 dibandingkan
dengan kebutuhan wanita normal. Peningkatan gizi ini dibutuhkan untuk pertumbuhan rahim, payudara, volume darah, plasenta, air ketuban dan pertumbuhan
janin. Makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil akan digunakan untuk pertumbuhan janin sebesar 40 dan sisanya akan digunakan untuk pertumbuhan ibunya. Secara
normal, ibu hamil akan mengalami kenaikan berat badan sebesar 11-13 kg. Hal ini terjadi karena kebutuhan asupan ibu hamil meningkat seiring dengan bertambahnya
kehamilan. Untuk memperoleh anak yang sehat, ibu hamil perlu memperhatikan makanan
yang dikonsumsi selama kehamilannya. Makanan yang dikonsumsi disesuaikan dengan kebutuhan tubuh dan janin yang dikandungnya. Dalam keadaan hamil,
makanan yang dikonsumsi bukan untuk dirinya sendiri tetapi ada individu lain yang ikut mengkonsumsi makanan yang di makan. Dalam hal ini jumlah makanan yang
dikonsumsi bukan sebanyak dua porsi melainkan hanya ditambah sebagian kecil dari jumlah makanan yang biasa dikonsumsi untuk menghindari berat badan yang
berlebihan Huliana, 2007.
Kesehatan ibu hamil dan tumbuh kembang janin sangat dipengaruhi oleh zat-
zat gizi yang dikonsumsi ibu, zat gizi yang diperlukan ibu hamil yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Karbohidrat Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi. Ibu hamil membutuhkan
tambahan energi sebesar 300 kalori per hari atau 15 lebih banyak dari jumlah normalnya yaitu sekitar 2800 sampai 3000 kalori dalam satu hari. Karbohidrat
dapat diperoleh dari beras, jagung, tepung terigu, ubi, kentang dan gula murni. Tidak semua sumber karbohidrat baik maka ibu hamil harus bisa memilih bahan
pangan yang tepat Adriani M dan Wirjatmadi, 2012. 2. Protein
Protein berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Kebutuhan protein yang dianjurkan 80 gramhari. Trimester pertama kurang dari 6 gram per
hari sampai trimester dua. Trimester terahir pada waktu pertumbuhan janin sangat cepat sampai 10 gram per hari. Menurut WHO tambahan protein ibu hamil
adalah 0,75 gram per kg berat badan. Dari jumlah tersebut 70 di pakai untuk kebutuhan janin dalam kandungan. Sumber protein dapat diperoleh dari protein
hewani antara lain: ikan, udang, kerang, kepiting, daging, ayam, hati, telur, susu dan keju. Sumber protein nabati antara lain: kacang-kacangan, tahu, tempe.
3. Lemak Akumulasi lemak pada jaringan ibu terutama diperlukan sebagai
cadangan energi ibu. Lemak dapat juga berfungsi lain, sebagai pembawa vitamin yang larut dalam lemak, serta fungsi-fungsi lainnya. Khusus mengenai konsumsi
lemak, harus dipilih lemak yang banyak mengandung asam lemak esensial yang sangat diperlukan oleh tubuh selama kehamilan Adriani M dan Wirjatmadi,
2012.
Universitas Sumatera Utara
Lemak digunakan tubuh untuk membentuk energi dan juga membangun sel-sel baru serta perkembangan sistem saraf janin. Ibu hamil dianjurkan makan
makanan yang mengandung lemak tidak lebih dari 25 dari seluruh kalori yang di konsumsi sehari. Lemak biasa di dapat dari asam lemak jenuh yang umumnya
berasal dari hewani dan asam tak jenuh yang berasal dari nabati. Sumber lemak hewani yaitu daging sapi, kambing, ayam, susu, dan produk olahan seperti
mentega butter, keju dan rim sedangkan sumber lemak nabati yaitu minyak zaitun, minyak kelapa, minyak kelapa sawit dan minyak jagung Almatsier,
2011. 4. Vitamin
Vitamin diperlukan tubuh mempertahankan kesehatan, selama hamil, vitamin penting untuk perkembangan janin termasuk kekebalan tubuh dan
produksi darah merah serta sistem sarafnya. Berbagai jenis vitamin yang di perlukan oleh ibu hamil sebagai berikut:
a Vitamin A Vitamin A digunakan untuk pertumbuhan sel gigi dan tulang. Sumber
makanan yang mengandung vitamin A antara lain kuning telur, hati, mentega, sayuran berwarna hijau dan buah-buahan berwarna kuning
terutama wortel, tomat dan nangka Almatsier, 2011. b Vitamin B6
Vitamin B6 gunakan untuk mendukung pembentukan sel darah merah, kesehatan gigi dan gusi. Sumber makanan yang mengandung vitamin B6
Universitas Sumatera Utara
antara lain gandum, jagung, hati dan daging Adriani M dan Wirjatmadi, 2012.
c Vitamin C Vitamin C dibutuhkan untuk mendukung pembentukan jaringan ikat
dan pembuluh darah. Sumber makanan yang mengandung vitamin C antara lain jeruk, tomat, melon, brokoli, dan sayuran berwarna hijau Adriani M
dan Wirjatmadi, 2012. d Vitamin D
Vitamin D di butuhkan untuk mendukung proses penyerapan kalsium dan fosfor, serat, proses mineralisasi tulang dan gigi. Sumber makanan yang
mengandung vitamin D antara lain minyak ikan laut, susu dan margarin. e Vitamin K
Vitamin K di butuhkan untuk mencegah terjadinya pendarahan agar proses pembekuan darah berlangsung normal.
f Asam folat Zat ini berperan dalam perkembangan sistem saraf dan sel darah
karena mencegah terjadinya cacat bawaan seperti spina bifida dan cacat pada langit-langit mulut, kegagalan pembentukan kanal otak pada janin. Asupan
asam folat yang dianjurkan meningkat dari 180 mikro gram pada wanita tidak hamil menjadi 400 mikro gram pada kehamilan, ada beberapa cara
mendapatkan kecukupan vitamin yaitu makan sayuran, buah dan biji-bijian, suplemen dan vitamin atau makanan yang di tambahkan zat gizi tertentu
Almatsier, 2011.
Universitas Sumatera Utara
g Zink Zink berperan pada pembentukan retinol biding protein sehingga
Vitamin A tidak dapat ditransfer ke fetus Adriani M dan Wirjatmadi, 2011. h Magnesium
Magnesium berperan sebagai pembentukan tulang Adriani M dan Wirjatmadi, 2012.
5. Mineral Mineral sangat penting bagi tubuh ibu dan tumbuh kembang janin.
Peningkatan kebutuhan mineral bergantung pada fungsi masing masing jenis mineral dan membantu proses metabolisme tubuh, berbagai jenis mineral yang di
butuhkan oleh ibu hamil sebagai berikut: a Zat kapur
Selama kehamilan kebutuhan zat kapur bertambah sebesar 400 mg. Zat kapur dibutuhkan untuk mendukung pembentukan tulang dan gigi janin.
Sumber makanan yang mengandung zat kapur antara lain susu, keju, aneka kacang-kacangan dan sayuran berwarna hijau.
b Fosfor Selama kehamilan kebutuhan fosfor bertambah besar 400 mg. Fosfor
dibutuhkan untuk mendukung pembentukan tulang dan gigi janin. Sumber makanan yang mengandung fosfor adalah susu, keju dan daging.
c Zat besi Jumlah sel darah merah bertambah sampai 30. Oleh karena itu,
dibutuhkan tambahan zat besi untuk pembentukan sel darah merah yang baru.
Universitas Sumatera Utara
Sel darah merah ini dibutuhkan untuk peningkatan sirkulasi darah ibu dan pembentukan haemoglobin. Dengan demikian, daya angkut oksigen selama
kehamilan dapat mencukupi kebutuhan. Sumber makanan yang mengandung zat besi adalah telur, hati, daging, kerang, ikan, kacang kacangan dan sayur
sayuran berwarna hijau, zat besi sangat penting untuk mencegah anemia. d Yodium
Yodium sangat penting untuk mencegah timbulnya keterlambatan mental mental terbelakang dan kelainan fisik yang cukup serius kerdil. Sumber
makanan yang mengandung yodium antara lain minyak ikan, ikan laut dan garam beryodium.
e Kalsium Kalsium dibutuhkan untuk mendukung pembentukan tulang dan gigi
janin, sumber makanan yang mengandung kalsium antara lain susu dan keju. 6. Serat
Bahan makanan kaya serat adalah buah-buahan, sayuran, serelia atau padi- padian, kacang-kacangan, biji-bijian, gandum, beras dan olahannya. Ibu hamil
membutuhkan asupan serat setiap hari sekitar 25-30 gram. Serat membantu sistem pencernaan, sehingga mencegah terjadinya sembelit.
7. Air Asupan air penting untuk menjaga kesehatan secara umum. Selain untuk
meningkatkan fungsi ginjal dan mencegah sembelit dan penyerapan makanan di dalam tubuh. Ibu hamil membutuhkan air sebanyak 2 liter sehari Almatsier. S,
2011.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Kecukupan Energi Yang Dianjurkan Untuk Primigravida Muda Berdasarkan Usia Ibu Dan Usia Kehamilan
No Umur
Kebutuhan Kalori
Berdasarkan Usia
Ibu Hamil Tambahan
Kecukupan Kalori kkalhari
TM II
TM II
TM III
TM I
TM II
TM III
Energi Energi
Energi 1
13 – 15 Tahun 2350
180 300
300 2530
2650 2650
2 16 – 19 Tahun
2200 180
300 300
2380 2500
2500
: Kebutuhan Kalori Nyata : TambahanKalori Ibu Hamil
: Kecukupan Kalori Yang Di Anjurkan
Sumber : Widiya Karya Pangan dan Gizi Tahun 2004 dalam Almatsier. S Tahun 2011
Tabel 2.2 Kecukupan Protein Yang Dianjurkan Untuk Primigravida Muda
Berdasarkan Usia Ibu Dan Usia Kehamilan
No Umur
Kebutuhan Kalori
Berdasarkan Usia
Ibu Hamil Tambahan
Kecukupan Protein kkalhari
TM II
TM II
TM III
TM I
TM II
TM III
Protein Protein
Protein 1
13 – 15 Tahun 57
17 17
17 74
74 74
2 16 – 19 Tahun
57 17
17 17
72 72
72
: Kebutuhan Protein Nyata : Tambahan Protein bu Hamil
: Kecukupan Protein Yang Di Anjurkan Sumber : Widiya Karya Pangan dan Gizi Tahun 2004 dalam Almatsier. S Tahun 2011
2.1.4. Dampak Kekurangan Gizi Bagi Ibu Hamil