Peranan dan Fungsi Visum et Repertum Jenis Visum et Repertum

- mengakibatkan sakit dan halangan dalam melakukan pekerjaannya selama .......hari atau untuk sementara waktu. - mengakibatkan ancaman bahaya maut baginya. - mengakibatkan kehilangan panca indera. 5. Bagian Penutup. Bagian ini merupakan kalimat penutup yang menyatakan bahwa visum et repertum tersebut dibuat dengan sebenar-benarnya, berdasarkan keilmuan yang sebaik-baiknya, mengingat sumpah dan sesuai dengan ketentuan dalam KUHAP. Visum et repertum diakhiri dengan tandatangan dokter pemeriksa atau pembuat visum et repertum dan nama jelasnya. Jangan dilupakan pembubuhan stempel instansi dokter pemeriksa tersebut dan nomor induk pegawai atau nomor registrasi prajurit atau nomor surat penugasan.

2.1.3. Peranan dan Fungsi Visum et Repertum

Sesuai dengan definisinya, maka Visum et Repertum sangat bermanfaat dalam pembuktian suatu perkara berdasarkan hukum acara. Di dalam upaya pembuktian, biasanya barang-barang bukti akan diperlihatkan di sidang pengadilan untuk memperjelas masalah. Tetapi pada prakteknya tidak semua barang bukti dapat dibawa ke depan siding pengadilan, seperti misalnya, tubuh manusia baik hidup maupun mati. Pada perkara-perkara yang menyangkut kejahatan terhadap tubuh manusia, maka antara lain akan dibuktikan penyebab luka danatau kematian; bahkan tidak Universitas Sumatera Utara jarang dapat dicari pembuktian tentang tempus delicti dan locus delicti. Untuk itu tentu yang seharusnya diketengahkan di siding pengadilan adalah lukakelainan pada saat atau paling tidak mendekati saat peristiwa pidana terjadi. Hal ini boleh dikatakan sangat sulit dikerjakan karena tubuh manusia senantiasa mengalami perubahan, baik berupa penyembuhan luka pada korban hidup atau proses pembusukan pada korban mati, sehingga gambaran mengenai benda bukti tersebut luka, kelainan, jenazah tidak sesuai lagi dengan yang semula. Semua hal-hal yang terdapat pada tubuh manusia benda bukti harus direkam atau diabadikan oleh seorang dokter dan dituangkan ke dalam sebuah Visum et Repertum yagn berfungsi sebagai pengganti barang bukti tubuh manusia. Kemudian guna memudahkan para paraktisi hukum dalam memanfaatkan Visum et Repertum tersebut, perlu dibuat suatu kesimpulan dari hasil pemeriksaan. Bagian kesimpulan ini akan menjembatani ilmu kedokteran dengan ilmu hukum, sehingga para praktisi hukum dapat menerapkan norma-norma hukum pada benda bukti tersebut.

2.1.4. Jenis Visum et Repertum

Ada beberapa jenis visum et repertum, yaitu visum et repertum orang hidup dan visum et repertum orang mati. Visum et repertum orang hidup terdiri dari visum perlukaan, visum et repertum keracunan, visum et repertum kejahatan susila dan visum et repertum psikiatrik. Sedangkan visum et repertum orang mati terdiri dari visum luar dan visum dalam. Menurut waktu pemberiannya Visum et Repertum terdiri dari : Universitas Sumatera Utara a. Visum Seketika b. Visum Sementara c. Visum Lanjutan

2.1.5. Prosedur Pembuatan Visum et Repertum