I. Analisa Data
1 Pengolahan Data
a Pemeriksaan data Editing
Dalam melakukan editing ada beberapa hal yang harus diperhatikan yakni memeriksa kelengkapan data, memeriksa kesinambungan data, dan
memeriksa keseragaman data. b
Pemberian Code Coding Setelah editing dilakukan, langkah selanjutnya ialah melakukan pengkodean
data. c
Entry Data Dilakukan dengan cara memasukan data kedalam sistem komputerisasi.
d Tabulating
Untuk memperoleh analisis data, pengolahan data seta pengambilan kesimpulan, data dimasukkan kedalam bentuk distribusi frekuensi.
2 Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini adalah univariat dan bersifat deskriptif. Semua variabel dianalisis secara deskriptif dengan menghitung frekuensi dan
persentasenya. Dari pengolahan data deskriptif, data yang bersifat kategori disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan persentase Sumantri,2011.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil Penelitian
Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan tentang “Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Manajemen Terpadu Balita Sakit berbasis
masyarakat di desa Ronga-Ronga kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah Tahun 2013”. Jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah 83 ibu
yang memiliki balita. Desain deskriptif digunakan dalam penelitian ini dengan tujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap ibu terhadap Manajemen Terpadu
Balita Sakit berbasis masyarakat di Desa Ronga-Ronga Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah. Adapun data – data yang diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Data Demografi
Tabel 5. 1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Karakteristik Responden Pengetahuan dan
Sikap Ibu Terhadap Manajemen Terpadu Balita Sakit Berbasis Masyarakat di Desa Ronga-Ronga Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah
Tahun 2013 n=83 Karakteristik
f Umur
20 tahun 2
2,4 20-35 tahun
71 85,5
35 tahun 10
12
Pendidikan
SD 14
16,9 SLTP
18 21,7
SMA 43
51,8 PT
8 9,6
Pekerjaan
Bidan 5
6 Perawat
1 1,2
Honorer 1
1,2 PNS
2 2,4
Petani 25
30,1 IRT
43 51,8
Wiraswasta 6
7,2
Universitas Sumatera Utara
Pada penelitian ini didapatkan karakteristik responden yaitu berdasarkan umur responden, mayoritas umur responden berada pada rentang usia 20 – 35 tahun
sebanyak 71 orang 85,5, mayoritas responden berpendidikan SMA sebanyak 43 orang 51,8, serta mayoritas pekerjaan responden adalah ibu rumah tangga
sebanyak 43 orang 51,8. 2.
Pengetahuan ibu terhadap MTBS Berbasis Masyarakat
Tabel 5. 2 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Ibu Terhadap Manajemen
Terpadu Balita Sakit – Berbasis Masyarakat di Desa Ronga-Ronga Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah
Tahun 2013 n=83 Kategori
F
Kurang 14
16,9 Cukup
23 27,7
Baik 46
55,4 Berdasarkan tabel 5.2 diketahui bahwa pengetahuan mayoritas ibu
menunjukan pengetahuan baik terhadap Manajemen Terpadu Balita Sakit – Berbasis Masyarakat yaitu sebanyak 46 orang 55,4 dan minoritas ibu memiliki
pengetahuan yang kurang sebanyak 14 orang 16,9
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5. 3 Distribusi Jawaban Pengetahuan Ibu Terhadap Manajemen Terpadu Balita
Sakit Berbasis Masyarakat di Desa Ronga-Ronga Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah
Tahun 2013 n=83
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Salah
Benar f
f
1. Cara agar anak terhindar dari penyakit
43 51,8
40 48,2
2. Pengertian ASI eksklusif
23 27,7
60 72,3
3. Tanda bahaya pada anak sakit
21 25,3
62 74,7
4. Tindakan ibu jika anak mengalami kejang
19 22,9
64 77,1
5. Pengertian diare
13 15,7
70 84,3
6. Pengobatan diare yang bisa dilakukan ibu di
rumah 23
27,7 60
72,3 7.
Salah satu cara untuk mencegah diare 15
18,1 68
81,9 8.
Tanda bahaya pada anak yang mengalami batuk 22
26,5 61
73,5 9.
Pengobatan batuk yang bisa dilakukan di rumah 16
19,3 67
80,7 10. Temperatur anak yang demam
33 39,8
50 60,2
11. Cara yang tepat untuk mengetahui suhu tubuh anak
44 53
39 47
12. Cara mencegah malaria 22
26,5 61
73,5 13. Gejala demam berdarah
42 50,6
41 49,4
14. Salah satu cara memberantas jentik nyamuk 23
27,7 60
72,3 15. Tanda anak yang mengalami campak
30 36,1
53 63,9
Berdasarkan tabel 5.3 pilihan jawaban pengetahuan ibu didapat bahwa ibu yang banyak menjawab pertanyaan benar yaitu pada pertanyaan pengertian diare
sebanyak 70 responden 84,3 dan didapati jumlah ibu yang sedikit menjawab benar pada pertanyaan cara yang tepat untuk mengetahui suhu tubuh anak sebanyak
39 orang 47.
Universitas Sumatera Utara
3. Sikap ibu terhadap Manajemen Terpadu Balita Sakit – Berbasis Masyarakat
Sikap merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap secara nyata menunjukkan adanya kesesuaian reaksi
terhadap stimulus tertentu.
Tabel 5. 4 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Terhadap Manajemen Terpadu
Balita Sakit – Berbasis Masyarakat di Desa Ronga-Ronga Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah
Tahun 2013 n=83 Kategori
F
Negatif 2
2,4 Positif
81 97,6
Tabel 5.4 menunjukkan gambaran sikap ibu terhadap Manajemen Terpadu
Balita Sakit – Berbasis Masyarakat. Hasil penelitian diperoleh responden yang bersikap positif sebanyak 81 orang 97,6 dan responden yang bersikap negatif
sebanyak 2 orang 2,4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5. 5 Distribusi Jawaban Sikap Ibu Terhadap Manajemen Terpadu Balita Sakit –
Berbasis Masyarakat di Desa Ronga-Ronga Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah
Tahun 2013 n=83
N o
Pernyataan Pilihan Jawaban
Tidak Setuju
Ragu-Ragu Setuju
f f
f
1. Saya akan memberikan anak saya imunisasi
lengkap agar daya tahan tubuhnya meningkat. 7
8,4 76
91,6 2.
Saya akan memberikan asi eksklusif kepada anak saya hingga berusia 6 bulan
1 1,2
11 13,3
71 85,5
3. Jika anak saya batuk dan susah bernafas, saya
akan memeriksakan anak saya ke dokter atau puskesmas terdekat
9 10,8
74 89,2
4. Saya akan menggunakan kelambu untuk
menghindari penyakit malaria 4
4,8 15
18,1 64
77,1 5.
Jika anak ibu demam sampai 7hari sebaiknya diberi obat yang dibeli di warung saja.
25 30,1
16 19,3
42 50,6
6. Anak yang mengalami batuk disertai sukar
bernapas dan tidak sembuh selama 21 hari merupakan hal yang wajar.
26 31,3
14 16,9
43 51,8
7. Ibu harus mencuci tangan setelah cebok, setelah
menceboki anak, sebelum menyiapkan makanan dan sebelum menyuapi anak makan atau meneteki
anak. 4
4,8 9
10,8 70
84,3
8. Makanan yang sudah di masak harus ditutup agar
tetap bersih 4
4,8 7
8,4 72
86,7 9.
Menurut ibu, menyuci bahan makanan yang akan dimasak merupakan tindakan yang penting.
4 4,8
12 14,5
67 80,7
10 .
Jika ada barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan, maka akan saya kubur dan
tempat penampungan air harus dikuras. 4
4,8 9
10,8 70
84,3 11 Jika anak diare, akan saya berikan oralit atau air
rebusan sayur. 4
4,8 11
13,3 68
81,9 12
. Menurut ibu dengan memberikan anak banyak
minum ketika anak diare akan semakin baik. 3
3,6 15
18,1 65
78,3 13
. Seharusnya ibu membiasakan anak untuk buang
air besar di jamban dan membuang kotoran tinja anak di jamban.
3 3,6
12 14,5
68 81,9
14 .
Jika anak sedang diare maka sebaiknya saya memberi anak minum lebih banyak dari pada saat
dia tidak sakit. 10
12 8
9,6 65
78,3 15
. Jika anak memuntahkan semua makanan atau
minuman yang diberikan, harus segera dibawa ke bidan atau dokter.
7 8,4
6 7,2
70 84,3
Berdasarkan tabel 5.5 hasil pilihan jawaban ibu mengenai pernyataan sikap terhadap MTBS - BM didapatkan bahwa untuk pernyataan positif nomor
1,2,3,4,7,8,9,10, paling banyak ibu memilih jawaban setuju pada nomor 1 yaitu sebanyak 53 orang 96, yang menjawab ragu-ragu pada nomor 5 yaitu sebanyak
Universitas Sumatera Utara
15 orang 26,3, dan responden yang paling banyak menjawab tidak setuju pada pernyataan nomor 6 yaitu sebanyak 22 orang 38,6.
Untuk pernyataan yang negatif nomor 5 dan 6, paling banyak responden yang menjawab setuju pada nomor 6 sebanyak 43 orang 51,8. Jumlah terbanyak
responden yang menjawab ragu-ragu pada nomor 5 yaitu sebanyak 16 orang 19,3 dan yang responden paling banyak menjawab tidak setuju pada nomor 6 yaitu
sebanyak 26 orang 31,3. Tabel 5. 6
Tabulasi Silang Pengetahuan dan Sikap Responden Terhadap Manajemen Terpadu Balita Sakit – Berbasis Masyarakat di Desa Ronga-Ronga
Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah Tahun 2013 n=83
Kategori Sikap Total
negatif positif
Kategori Pengetah
uan kurang Count
2 12
14 within Kategori Pengetahuan
14.3 85.7 100.0
within Kategori Sikap 100.0
14.8 16.9
of Total 2.4
14.5 16.9
cukup Count 23
23 within Kategori Pengetahuan
.0 100.0 100.0 within Kategori Sikap
.0 28.4
27.7 of Total
.0 27.7
27.7 baik
Count 46
46 within Kategori Pengetahuan
.0 100.0 100.0 within Kategori Sikap
.0 56.8
55.4 of Total
.0 55.4
55.4 Total
Count 2
81 83
within Kategori Pengetahuan 2.4
97.6 100.0 within Kategori Sikap
100.0 100.0 100.0 of Total
2.4 97.6 100.0
Berdasarkan tabel 5.5 diketahui bahwa dari 14 orang ibu yang memiliki pengetahuan kurang, 14,3 diantaranya memiliki sikap negatif dan selebihnya
Universitas Sumatera Utara
memiliki sikap positif 85,7. Seluruh ibu yang memiliki pengetahuan cukup dan pengetahuan baik memiliki sikap positif 100.
B. Pembahasan