Pengertian Rasio Keuangan Current Ratio

a. Analisis perubahan, dilakukan dengan cara membandingkan laporan keuangan yang sama untuk periode sebelumnya. b. Analisis kecenderungan trend, dilakukan dengan cara membandingkan laporan keuangan yang sama untuk 2 atau lebih periode dengan menetapkan satu periode sebagai tahun pembanding atau tahun dasar.

C. Rasio-rasio Keuangan

1. Pengertian Rasio Keuangan

Analisis rasio keuangan merupakan analisis yang paling populer untuk mengidentifikasi kondisi keuangan dan kinerja keuangan perusahaan. Pada dasarnya untuk menghitung rasio keuangan suatu perusahaan diperlukan angka-angka yang ada dalam neraca saja, dalam laporan laba rugi saja, atau kombinasi antara keduanya. Disebut rasio karena yang dilakukan pada dasarnya adalah membandingkan antara satu item tertentu dalam laporan keuangan dengan item lannya. Cara ini ternyata lebih dapat menjelaskan makna suatu angka yang ada di laporan keuangan dibandingkan dengan hanya melihat angka tersebut dengan begitu saja. Manajer keuangan harus menyadari bahwa rasio keuangan pada dasarnya tidak memiliki nilai uang yang sebenarnya tetapi merupakan perbandingan dua angka yang memiliki nilai. Oleh karena itu, rasio keuangan hanya merupakan suatu petunjuk atau suatu indikasi mengenai kondisi keuangan suatu perusahaan, namun tidak merupakan gambaran lengkap mengenai kondisi keuangan perusahaan yang bersangkutan. Mengingat hal itu, maka manajer keuangan harus berhati-hati dalam melakukan penafsiran terhadap rasio keuangan tersebut. Selain manajer keuangan atau pimpinan perusahaan, sebenarnya ada banyak pihak yang berkepentingan dengan laporan keuangan dan analisisnya. Para kreditur berkepentingan dengan kemampuan perusahaan untuk mengembalikan utang- utangnya. Oleh karena itu, analisis keuangan dapat dilakukan oleh berbagai pihak untuk berbagai keperluan. Hanya saja kita perlu memahami bahwa laporan keuangan yang dipergunakan sebagai dasar analisis keuangan hanyalah merupakan rekaman apa yang telah terjadi selama periode tertentu. Kadang-kadang analisis dalam rentang waktu periode tersebut tidak cukup untuk mencerminkan hasil keputusan-keputusan keuangan. Situasi ini yang disebut short termis, yang berarti hanya memusatkan perhatian pada periode satu tahun, padahal dampak keputusan keuangan tersebut meliputi jangka panjang.

2. Keunggulan Analisis Rasio Keuangan

Keunggulan analisis rasio menurut Abdullah 2013:41 dibanding teknik analisis lainnya, keunggulan tersebut adalah:

a. Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih mudah dibaca

dan ditafsirkan;

b. Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang disajikan

laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit;

c. Mengetahui posisi perusahaan di tengah industri lain;

d. Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisis model-model pengambilan

keputusan dan model prediksi Z-score;

e. Menstandarisir size perusahaan;

f. Lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan lain atau

melihat perkembangan perusahaan secara periodik atau “time series”;

g. Lebih mudah melihat trend perusahaan serta melakukan prediksi di masa yang

akan datang.

3. Keterbatasan Analisis Rasio Keuangan

Disamping keunggulan yang dimiliki analisis rasio, teknik ini juga memiliki beberapa keterbatasan yang harus disadari sewaktu penggunaannya agar kita tidak salah dalam penggunaannya. Adapun keterbatasan analisis rasio itu adalah :

a. Kesulitan dalam memilih rasio yang tepat, yang dapat digunakan untuk

kepentingan pemakai;

b. Keterbatasan yang dimiliki akuntansi atau laporan keuangan juga menjadi

keterbatasan teknik ini seperti: 1. Bahan perhitungan rasio atau laporan keuangan itu banyak mengandung taksiran dan judgement yang dapat dinilai biasa atau subjektif; 2. Nilai yang terkandung dalam laporan keuangan dan rasio adalah nilai perolehan cost bukan harga pasar; 3. Klasifikasi dalam laporan keuangan bisa berdampak pada angka rasio; 4. Metode pencatatan yang tergambar dalam standar akuntansi bisa diterapkan berbeda oleh perusahaan yang berbeda.

c. Jika data untuk menghitung rasio tidak tersedia, akan menimbulkan kesulitan

menghitung rasio;

d. Sulit jika data yang tersedia tidak sinkron;

e. Dua perusahaan dibandingkan bisa saja teknik dan standarakuntansi yang

dipakai tidak sama. Oleh karenanya, jika dilakukan perbandingan akan menimbulkan kesalahan.

4. Jenis-jenis Rasio Keuangan

a. Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya. Rasio-rasio ini dapat dihitung melalui sumber informasi tentang modal kerja yaitu pos-pos aktiva lancar dan hutang lancar. Beberapa rasio likuiditas ini adalah sebagai berikut:

1. Current Ratio

Rasio ini menunjukan sejauh mana aktiva lancar menutupi kewajiban- kewajiban lancar. Semakin besar perbandingan aktiva lancar dengan hutang lancar semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka pendeknya. Besar current ratio yang ideal belum ada suatu patokan yang pasti, namun standar umum yang digunakan 200 atau 2:1 yang berarti nilai aktiva lancar adalah dua kali dari hutang lancar atau setiap satu rupiah hutang lancar harus dijamin sedikitnya dengan dua rupiah aktiva lancar.

2. Quick Ratio