Keterangan: ρ
= Massa jenis zat gramcm
3
m = Massa zat gram
V = Volume zat cm
3
P = Panjang cm
l = Lebar cm
T = Tinggi cm
Gambar 2.20 Cara Mencari Volume Balok Sumber: http:ilmu-matematika.com
2.15 Tinjauan Pustaka
Penelitian tentang kerang darah pernah dilakukan oleh Addriyanus, Tommy, dan Halimatuddahliana 2015 yang berjudul
“Pengaruh Komposisi dan Ukuran Serbuk Kulit Kerang Darah
Anadara Granosa
Terhadap Kekuatan Tarik dan Kekuatan Bentur dari Komposit Epoksi-PSSerbuk
Kulit Kerang Darah”. Komposisi pengisi yang digunakan adalah serbuk kulit
kerang darah, yang divariasikan dari 50 sampai 260
mesh
. Sedangkan matrik pengikat yang digunakan adalah resin epoksi. Untuk mengetahui sifat mekanik
komposit yang dihasilkan, dilakukan pengujian nilai kekuatan tarik dan kekuatan bentur dari komposit. Hasil yang diperoleh pada saat penambahan serbuk kulit
kerang darah pada komposit dengan komposisi pengisi 30 dan ukuran 200
mesh
dihasilkan nilai kekuatan tarik maksimum yaitu 5,50 MPa. Pada penambahan serbuk kulit kerang darah dengan komposisi
filler
30 dan ukuran 170 mesh dihasilkan nilai kekuatan bentur maksimum yaitu, 30044,3 Jm
2
. Penelitian lainnya dilakukan oleh Siregar 2009 dengan judul
“Pemanfaatan Kulit Kerang dan Resin Epoksi Terhadap Karakteristik Beton Polimer”. Pada penelitian yang dilakukan, ia menggunakan kulit atau
cangkang kerang sebagai bahan pengisi untuk membuat beton polimer. Cangkang kerang dicampurkan dengan resin epoksi, pasir silika, dengan variasi komposisi
tertentu untuk bisa mendapatkan beton polimer dengan sifat mekanik dan karakteristik yang baik Siregar, 2009. Pada pengujian yang dilakukan,
didapatkan sebuah hasil yang menunjukkan bahwa kualitas terbaik dari beton polimer yang dibuat adalah pada komposisi 80 serbuk kulit kerang darah dan
20 resin epoksi dengan melakukan pengeringan selama delapan jam dan pada suhu 60
o
C dengan nilai tekan 56,9 MPa, patah 34 MPa, dan tarik 7,46 MPa Siregar, 2009.
Berdasarkan kedua penelitian tersebut yang menjadi tinjauan pustaka pada penelitian ini, maka dengan komposisi antara partikel, resin, dan katalis sangat
memiliki pengaruh pada kekuatan tarik dan kekuatan impak komposit tersebut. Perhitungan banyaknya resin, katalis, dan partikel juga harus dihitung secara teliti,
karena semua bahan akan saling melengkapi dan mempengaruhi hasil akhir pada penelitian komposit. Penggunaan partikel cangkang kerang darah sangat
berpengaruh dalam meningkatkan kekuatan tarik dan kekuatan impak dari komposit tersebut.
37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Skema Penelitian
Gambar 3.1 Skema Alur Penelitian Sumber: Dokumentasi Pribadi Mulai
Pembelian Bahan
Cangkang Kerang Darah Resin Everpol 323
Mencari Bahan
Katalis Trigonox Pembuatan Komposit:
1. Komposit
tanpa partikel. 2.
Komposit dengan variasi
komposisi pengisi sebesar
10, 20, dan 30.
Perendaman dengan NaOH 5
Pengujian : 1.
Pengujian Tarik 2.
Pengujian Impak 3.
Uji Densitas Spesimen
Hasil Penelitian
Kesimpulan Analisis
Penumbukan Cangkang
Kerang Darah Pembuatan Cetakan
Pembuatan Benda Uji: 1.
Uji Tarik ASTM D638-02a 2.
Uji Impak ASTM E23-07a PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI