Kulit Kerang Darah
Anadara Granosa
Terhadap Kekuatan Tarik dan Kekuatan Bentur dari Komposit Epoksi-
PSSerbuk Kulit Kerang Darah” yang di lakukan oleh Addriyanus, Tommy, dan Halimatuddahliana. Hasil yang diperoleh dari
penelitian tersebut adalah penambahan Serbuk Kulit Kerang Darah SKKD berhasil meningkatkan nilai kekuatan tarik dan kekuatan bentur dari komposit.
Pada penelitian tersebut komposit dengan komposisi 30 penguat
reinforcement
dan ukuran 200 mesh menghasilkan nilai kekuatan tarik maksimum yaitu sebesar 5,50 MPa dan penambahan SKKD dengan komposisi pengisi 30 dan ukuran 170
mesh menghasilkan nilai kekuatan bentur maksimum sebesar 30044,3 Jm
2
. Pada penelitian ini, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai
sifat-sifat mekanik dari komposit berpengisi partikel cangkang kerang darah. Peneliti akan mengamati penggunaan partikel limbah cangkang kerang darah
dapat bekerja secara maksimal sebagai pengisi dalam campuran komposit berpengisi partikel atau justru partikel limbah cangkang kerang darah tidak bisa
dijadikan sebagai pengisi dalam komposit. Penelitian akan dilakukan dengan memanfaatkan limbah cangkang kerang yang ada, yaitu partikel dari limbah
cangkang kerang darah akan diolah menjadi pengisi
filler
dengan matrik
polyester
sebagai pengikatnya dalam campuran komposit partikel.
1.2 Rumusan Masalah
Pada penelitian ini menggunakan cangkang kerang darah sebagai pengisi dalam pembuatan komposit. Peneliti akan menguji kekuatan dan pengaruh
penggunaan cangkang kerang darah pada pembuatan komposit. Adapun rumusan masalah yang akan diangkat dalam penelitian ini, sebagai berikut:
a. Bagaimana kekuatan tarik komposit partikel cangkang kerang darah?
b. Bagaimana kekuatan impak komposit partikel cangkang kerang darah?
c. Seberapa besar pengaruh kadar partikel cangkang kerang darah ketika
digunakan sebagai bahan pengisi komposit terhadap kekuatan tarik dan kekuatan impak?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: a.
Untuk mengetahui kekuatan tarik, regangan, dan modulus elastisitas terbesar pada komposit partikel cangkang kerang darah pada persentase
volume partikel 10, 20, dan 30. b.
Untuk mengetahui tenaga patah dan harga keuletan terbesar pada komposit partikel cangkang kerang darah pada persentase volume
partikel 10, 20, dan 30. c.
Untuk mengetahui perbandingan karakteristik antara komposit berpengisi partikel cangkang kerang darah dan bahan matrik
polyester
. d.
Untuk mengetahui bentuk patahan yang terjadi pada spesimen matrik dan komposit partikel cangkang kerang darah setelah dilakukan uji tarik dan
uji impak. e.
Untuk mencari massa jenis rata-rata spesimen matrik dan komposit partikel cangkang kerang darah.
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: a.
Pengujian yang dilakukan pada komposit adalah pengujian tarik dan pengujian impak.
b. Bahan pengisi komposit adalah partikel cangkang kerang darah dengan
ukuran 200 mesh, dengan fraksi volume partikel sebesar 10, 20, dan 30.
c. Matrik yang digunakan sebagai bahan pengikat adalah
polyeste
r. d.
Cetakan yang digunakan terbuat dari kaca dengan ukuran: panjang 30 cm, lebar 20 cm, tinggi 0,5 cm untuk uji tarik dan panjang 15
cm, lebar 7 cm, tinggi 1 cm untuk uji impak.
1.5 Manfaat Penelitian