Asset Growth Landasan Teori
25 4.
Penelitian dari Juwita Army 2013 yang berjudul “Pengaruh Leverage, Likuiditas, dan Profitabilitas terhadap Risiko Sistematis
pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI”. Leverage dalam
penelitian ini diproksikan dengan debt to equity ratio, likuiditas diproksikan dengan loan to deposit ratio, dan profitabilitas diproksikan
dengan return on equity. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa DER berpengaruh positif terhadap risiko sistematis dengan nilai
signifikansi sebesar 0,039, LDR tidak berpengaruh terhadap risiko sistematis dengan nilai signifikansi 0,083, dan ROE berpengaruh
positif terhadap risiko sistematis dengan nilai signifikansi 0,027. 5.
Penelitian dari Mi’ratul Chairiyah 2013 yang berjudul “Pengaruh Asset Growth, Return On Equity, Total Asset Turnover, dan Earning
per Share terhadap Beta Saham Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2009-
2011”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Asset Growth dan Return On Equity
berpengaruh positif signifikan terhadap beta saham, Total Asset Turnover tidak berpengaruh positif maupun negatif terhadap beta
saham, dan Earning per Share berpengaruh negatif signifikan terhadap beta saham.
6. Penelitian Ming Chen 2014 yang berjudul “Analisis Pengaruh
Perekonomian Makro dan Mikro yang Berpengaruh pada risiko Sistematis Saham”. Perekonomian makro dalam penelitian ini
diproksikan dengan kurs, inflasi, suku bunga SBI, dan jumlah uang
26 beredar, sedangkan perekonomian mikro diproksikan dengan debt to
equity dan asset growth. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tingkat inflasi, kurs dan jumlah uang beredar tidak berpegaruh secara parsial
terhadap risiko sistematis saham, sedangkan debt to equity dan asset growth berpengaruh secara parsial terhadap risiko sistematis saham.
7. Penelitian dari Lutfiano Alhafid 2016 yang berjudul “Pengaruh
Faktor Fundamental
Perusahaan terhadap
Risiko Sistematis
Perusahaan yang Terdaftar pada Indeks Kompas 100 di BEI”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROE tidak berpengaruh terhadap risiko
sistematis dengan nilai koefisien regresi sebesar -1,991 dan nilai signifikansi sebesar 0,334, Asset Growth tidak berpengaruh terhadap
risiko sistematis dengan nilai koefisien regresi sebesar -1,270 dan nilai sigifikansi 0,241, DER tidak berpengaruh terhadap risiko sistematis
dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,248 dan nilai signifikansi 0,085, serta EPS berpengaruh negatif terhadap risiko sistematis dengan
nilai koefisien regresi sebesar -0,001 dan nilai signifikansi 0,03. Sedangkan nilai uji F menunjukkan bahwa ROE, Asset Growth, DER,
dan EPS berpengaruh terhadap risiko sistematis dengan nilai signifikansi sebesar 0,007.
8. Penelitian dari Indra Lila Kusuma 2016 yang meneliti tentang “Pengaruh Asset Growth, Debt to Equity Ratio, Return On Equity,