35
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga peneliti berupaya untuk memperoleh informasi
tersebut, kemudian menarik kesimpulannya. Secara umum dalam sebuah penelitian terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas variabel independen
dan variabel terikat variabel dependen. Variabel yang akan dianalisis dalam penelitian ini yaitu Asset Growth, Return On Equity, Debt To Equity
Ratio, Earning Per Share, dan Beta Saham. 1. Variabel Dependen
Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu
Beta Saham. Beta merupakan koefisien regresi antara dua variabel, yaitu kelebihan tingkat keuntungan portofolio pasar excess return of
market portofolio dan kelebihan keuntungan suatu saham excess return of stock Husnan, 2001. Beta merupakan pengukur risiko
sistematis dari sekuritas atau portofolio relatif terhadap risiko pasar
.
Beta pada dasarnya menggambarkan seberapa peka suatu sekuritas terhadap perubahan pasar.
Beta dapat dihitung menggunakan teknik regresi dengan menggunakan return sekuritas sebagai variabel dependen dan return
pasar sebagai variabel independen. Persamaan regresi untuk mengestimasi beta salah satunya adalah model indeks tunggal.
36 Persamaan regresi beta menggunakan model indeks tunggal dapat
dirumuskan Jogiyanto, 2014: R
i
=
α
i
+ β
i
. R
M
+
e
i
Keterangan: R
i
= return sekuritas ke-i
α
i
= bagian dari return sekuritas i yang tidak dipengaruhi kinerja pasar
β
i
= ukuran kepekaan return sekuritas i terhadap perubahan return pasar
R
M
= return pasar
e
i
= kesalahan residual
2. Variabel Independen Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi
perubahan pada variabel dependen baik berpengaruh positif maupun negatif. Variabel independen dalam penelitian ini adalah:
a. Asset Growth Menurut Jogiyanto 2014 asset growth merupakan tingkat
pertumbuhan tahunan dari total aktiva. Tingkat pertumbuhan aktiva dihitung dengan proporsi perubahan aktiva dari satu priode ke periode
berikutnya. Menurut Jogiyanto 2014 asset growth dapat dirumuskan: Asset Growth =