Definisi Operasional Variabel Penelitian
39 data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier
berganda multiple linier regression. Menurut Ghozali 2011 dalam melakukan analisis regresi linier berganda mensyaratkan untuk melakukan
uji asumsi klasik agar mendapatkan hasil regresi yang baik. 1. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk menguji apakah model regresi yang digunakan menunjukkan hubungan yang signifikan dan
representatif. Uji asumsi klasik terdiri dari: a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data model regresi memiliki distribusi normal atau tidak Ghozali,
2011. Model regresi yang baik adalah yang memilki distribusi data normal. Pengujian normalitas data dalam penelitian ini
menggunakan Kolmogorov-Smirnov dengan kriteria penilaian uji sebagai berikut:
1 Jika signifikansi hasil perhitungan data Sig 5, maka data berdistribusi normal.
2 Jika signifikansi hasil perhitungan data Sig 5, maka data berdistribusi tidak normal.
b. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas dilakukan untuk melihat ada tidaknya
korelasi diantara variabel-variabel independen variabel bebas dalam suatu model regresi. Model regresi yang baik seharusnya
40 tidak terjadi multikolinieritas Ghozali, 2011. Ada tidaknya
multikolinieritas dalam model regresi dilihat dari nilai Variance Inflation Factor VIF dan nilai Tolerance T. Jika nilai VIF 10
dan nilai T 0,01, maka tidak terjadi multikolinieritas. Uji
multikolinieritas juga
bisa dilakukan
dengan menggunakan Uji Korelasi Pearson Pearson Correlation. Uji
Pearson Correlation dalam penggunaannya, mensyaratkan Irianto, 2010:
1 Pengambilan sampel dari populasi harus random acak. 2 Data yang dicari korelasinya harus berskala interval atau ratio.
3 Variasi skor kedua variabel yang akan dicari korelasinya harus sama.
4 Distribusi skor variabel yang dicari korelasinya merupakan distribusi unimodal.
5 Hubungan antara variabel independen X dan variabel dependen Y hendaknya linear.
Korelasi Pearson Pearson Correlation dapat dihitung dengan rumus Irianto, 2010:
r =
∑ ∑ ∑ √ ∑
∑ √ ∑
∑
Keterangan: r = Korelasi Pearson
X = Variabel Independen
41 Y = Variabel Dependen
Dasar pengambilan keputusan dalam uji Pearson Correlation adalah:
1 Apabila hasil perhitungan korelasi mendekati +1 atau sama dengan +1 maka berkorelasi positif kuat.
2 Apabila hasil perhitungan korelasi mendekati -1 atau sama dengan -1 maka berkorelasi negatif kuat.
3 Apabila hasil perhitungan korelasi mendekati 0 atau sama dengan 0 maka tidak ada korelasi.
c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui apakah
dalam model regresi terdapat ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari
residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas
Ghozali, 2011. Pengujian dilakukan dengan uji Glejser dengan meregresi masing-masing variabel independen dengan absolute
residual sebagai variabel dependen. Dasar pengambilan keputusan dalam uji Glejser adalah:
1 Jika nilai signifikansi 5 maka terdapat heteroskedatisitas. 2 Jika
nilai signifikansi
5 maka
tidak terdapat
heteroskedastisitas.
42 d. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi dilakukan untuk mengetahui apakah dalam model regresi terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada
periode t dengan periode t-1 sebelumnya Ghozali, 2011. Ada tidaknya autokorelasi dapat dideteksi dengan menggunakan Uji
Durbin Waston Test DW Test sebagai pengujinya dengan tingkat signifikansi 5. Menurut Ghozali 2011 dasar pengambilan
keputusan ada atau tidaknya autokorelasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 1. Pengambillan Keputusan Uji Autokorelasi Nilai DW
Keputusan 0 d dl
Tidak ada autokorelasi positif dl ≤ d ≤ du
Tidak ada autokorelasi positif 4
– dl d 4 Tidak ada korelasi negatif
4 – du ≤ d ≤ 4 – dl
Tidak ada korelasi negatif du d 4
– du Tidak ada autokorelasi, positif atau
negatif
2. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda merupakan teknik analisis melalui
koefisiensi parameter untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Persamaan regresi dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut: