Kerangka Berfikir 1. Pengaruh Pengendalian Biaya terhadap Profitabilitas
Dengan menghitung protabilitas dapat diketahui sampai sejauh mana kemampuan suatu bank di dalam menghasilkan keuntungan baik
yang berasal dari kegiatan operasional bank yang bersangkutan maupun dari hasil – hasil non operasionalnya. Di dalam perbankan, profitabilitas
juga merupakan salah satu faktor – faktor modal, kualitas aktiva, manajemen dan likuditas. Untuk melakukan analisis profitabilitas maka
teknik yang digunakan adalah analisis rasio. Analisis rasio ini merupakan suatu teknik analisis yang bermanfaat dalam menilai kinerja
suatu bank. Menurut H. Hempel, Simoson dan Coleman 1994: 61 untuk
melakukan analisis probitabilitas sebuah bank beberapa rasio yang umumnya di gunakan adalah sebagai berikut ;
1. Interest margin
2. Net Margin after tax
3. Assets Utilization
4. Return on Assets
5. Leverage Multiplier
6. Return on Equity
2.3. Kerangka Berfikir 2.3.1. Pengaruh Pengendalian Biaya terhadap Profitabilitas
Pengendalian biaya berpengaruh terhadap besar kecilnya profitabilitas suatu perbankan. Menurut Mulyadi 2009: 11
menyatakan bahwa dalam usaha bermotif laba maupun tidak bermotif laba, manajemen selalu berusaha agar nilai keluaran lebih tinggi dari
masukan yang dikorbankan untuk menghasilkan laba. Dengan kata lain biaya yang telah dikeluarkan harus mampu menghasilkan keluaran laba
yang lebih tinggi sehingga diperlukan pengendalian terhadap biaya- biaya tersebut. Dengan adanya pengendalian biaya diharapkan tidak
hanya sekedar menaikkan laba tetapi juga dapat meningkatkan profitabitas, karena jika biaya tidak di kendalikan akan mengurangi
pendapatan sehingga laba yang di peroleh akan turun. Pengendalian merupakan proses yang dilakukan manajemen agar
para pelaksana bekerja dengan efektif dan efisien Supriyono, 1999: 6. Sedangkan menurut Kusriyanto merupakan produk ikutan manajemen
yang efektif, karena jika manajemen di selenggarakan dengan efektif, biasanya terjadi efisiensi yang tinggi sebagai gejala nyata dari
pengendalian. Hal ini didukung dengan teori kendala Teori of Constraints
mengakui bahwa setiap perusahaan dibatasi oleh kendalanya. Teori kendala kemudian mengembangkan pendekatan spesifik untuk mengelola
kendala guna mendukung tujuan perbaikan berkelanjutan. Menurut TOC, jika hendak memperbaiki kinerja, perusahaan harus
mengidentifikasi kendala, mengekploitasi dalam jangka pendek, dan dalam jangka panjang, serta menentukan cara untuk mengatasinya. Salah
satu yang difokuskan TOC adalah beban operasi yang didefinisikan
sebagai semua uang yang dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh pendapatan Mowen Hansen, 2004: 407.
Penelitian tentang pengendalian biaya sebelumnya pernah dilakukan oleh oleh Kusumardani purbo 2007 menemukan bahwa
pengendalian biaya berpengaruh terhadap rentabilitas, secara simultan dan persial efisiensi pengendalian biaya berpengaruh terhadap rentabilitas
ekonomi, ini dikarenakan efisiensi pengendalian biaya dapat dikatakan efisien dan secara umum dapat dikatakan cukup tinggi.
Berdasarkan uraian diatas, jelas bahwa antara pengendalian biaya dengan profitabilitas mempunyai hubungan yang baik yaitu dengan
adanya pengendalian, biaya yang dikeluarkan bisa ditekan seminimal mungkin dan tingkat pendapatan yang akan di peroleh juga tinggi dan
akan mengarah ke laba yang tinggi pula. Dengan adanya pengendalian biaya akan mendapatkan tingkat profitabilitas yang juga tinggi.