BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Hasil Penelitian Terdahulu
Penelitian yang berhubungan dengan dengan efisiensi pengendalian biaya dan modal kerja terhadap rentabilitas pernah dilakukan
oleh: 1.
Purbo Kusumardani 2007 a.
Judul “Pengaruh Efisiensi Pengendalian Biaya dan Tingkat Perputaran Modal
Kerja Terhadap rentabilitas Ekonomi Pada KPRI Kota Semarang Tahun 2005”
b. Perumusan Masalah
1. Apakah ada pengaruh antara efisiensi pengendalian biaya dan
tingkat perputaran modal kerja terhadap rentabilitas ekonomi pada KPRI Kota Semarang tahun 2005 secara simultan?
2. Apakah ada pengaruh antara efisiensi pengendalian biaya dan tingkat
perputaran modal kerja terhadap rentabilitas ekonomi pada KPRI Kota Semarang tahun 2005 secara parsial?
c. Hipotesis
“Ada pengaruh Efisiensi Pengendalian Biaya dan Tingkat Perputaran Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada KPRI di Kota
Semarang tahun 2005”
d. Kesimpulan
1. Efisiensi Pengendalian Biaya pada KPRI Kota Semarang tahun
2005 dapat dikatakan efisien dan secara umum dapat dikatakan cukup tinggi sedangkan rata-rata tingkat perputaran modal kerja dan
rentabilitas ekonomi dapat dikatakan cukup efisien meskipun masih dibawah standar.
2. Berdasarkan analisis regresi berganda dapat diketahui bahwa secara
simultan efisiensi pengendalian biaya dan tingkat perputaran modal kerja berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi. Besarnya
pengaruh tersebut yaitu sebesar 21,7, dan sisanya 78,3 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
3. Efisiensi pengendalian biaya dan tingkat perputaran modal kerja
juga berpengaruh secara parsial terhadap rentabilitas ekonomi. Efisiensi pengendalian biaya berpengaruh terhadap rentabilitas
ekonomi sebesar 16,9 dan besarnya pengaruh tingkat perputaran modal kerja terhadap rentabilitas ekonomi 14,5 .
2. Rani – Agung 2009
a. Judul
“Pengaruh Modal Kerja Terhadap Kredit Yang Disalurkan Serta Dampaknya Terhadap Rentabilitas Perusahaan pada PT. BPR Siliwangi
Tasikmalaya” c.
Perumusan Masalah 1.
Apakah ada pengaruh modal kerja terhadap kredit yang disalurkan?
2. Apakah ada pengaruh modal kerja terhadap rentabilitas?
3. Apakah ada pengaruh kredit yang disalurkan terhadap rentabilitas?
d. Hipotesis
“Ada pengaruh modal kerja terhadap kredit yang disalurkan serta dampaknya terhadap rentabilitas perusahaan dengan path analysis”
e. Kesimpulan
Dari hasil analisis menunjukkan bahwa koefisien jalur pengaruh variabel X
1
modal kerja dengan variabel X
2
kredit yang diberikan adalah sebesar 0,983, variabel X
1
modal kerja terhadap Y rentabilitas adalah sebesar 0,116, dan variabel X
2
kredit yang diberikan terhadap Y rentabilitas adalah sebesar 0,883. Dengan
faktor residu atau faktor lain yang tidak diteliti tetapi berpengaruh terhadap rentabilitas adalah sebesar 0,408 faktor lain yang dapat
mempengaruhi rentabilitas adalah pengaruh dari kebijakan manajemen internal dalam segmentasi pasar, kebijakan moneter yang ditetapkan
pemerintah, tingkat inflasi, tingkat suku bunga bank, dan kebijakan bank.
3. Tri Siswantini 2006
a. Judul
“Analisis Pengelolaan Modal Kerja dan Pengaruhnya Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta”
b. Perumusan masalah
Apakah analisis ratio keuangan dapat digunakan sebagai sarana untuk menganalisis pengelolaan modal kerja dan pengaruhnya terhadap
kemampuan laba operasional perusahaan tersebut. c.
Hipotesis “Ada pengaruh komponen modal kerja yaitu CTO perputaran kas,
RTO perputaran piutang, dan ITO perputaran persediaan terhadap profitabilitas”
d. Kesimpulan
Setelah dilakukan analisa dan pengujian, maka diperoleh hasil bahwa: 1.
CTO perputaran kas berpengaruh negatif terhadap profitabilitas 2.
RTO perputaran piutang berpengaruh positif terhadap profitabilias
3. ITO perputaran persediaan berpengaruh positif terhadap
profitabilitas Maksud dari perputaran kas yang berpengaruh negatif terhadap
profitabilitas adalah bahwa dengan adanya penambahan perputaran kas akan memberikan penurunan profitabilitas. Sedangkan untuk
perputaran piutang dan perputaran persediaan memberikan pengaruh positif terhadap profitabilitas artinya dari kedua variabel tersebut
adanya penambahan perputaran akan memberikan penambahan terhadap profitabilitas.
2.2. Landasan Teori 2.2.1. Bank