Perkembangan Investasi Sektor Perdagangan Perkembangan Investasi Sektor Industri Manufaktur

66 Sektor pertanian memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 17,81 persen, sektor industri Surabaya dan Sidoarjo pengolahan sebesar 27,14 persen dan sektor perdagangan, hotel dan restoran memberikan kontribusi sebesar 20,75 persen pada tahun 2000. Dan sektor yang masih sedikit kontribusinya yaitu sektor pertambangan dan penggalian dengan kontribusi sebesar 2,23 persen pada tahun 2000. Tetapi di tahun 2001 pergeseran kontribusi sektor ekonomi yang mengalami kenaikan adalah sektor Pertambangan dan Penggalian yang naik menjadi sebesar 2,81 persen.

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian

Deskripsi hasil penelitian ini memberikan gambaran tentang data- data serta perkembangan Inflasi, Tingkat Suku Bunga dan Produk Domestik Regional Bruto sehingga dapat mengetahui perubahan- perubahan yang terjadi terhadap perkembangan Investasi Sektor Perdagangan dan Sektor Industri Manufaktur.

4.2.1. Perkembangan Investasi Sektor Perdagangan

Perkembangan Investasi Sektor Perdagangan dari tahun ke tahun mengalami fluktuatif. Hal ini dapat dilihat pada tabel 1 yang menjelaskan bahwa pada tahun 1994 sampai 2008, Perkembangan terbesar Investasi Sektor Perdagangan pada tahun 2006 sebesar 46,68 dan terendah sebesar – 17,79 terjadi pada tahun 1999, Investasi Sektor Perdagangan 67 terbesar pada tahun 2008 sebesar Rp. 37.575.927 Juta Rupiah dan Investasi Sektor Perdagangan yang terendah yaitu pada tahun 1994 sebesar Rp.10.017.909 Juta Rupiah. Tabel 4.1. Perkembangan Sektor Perdagangan Tahun 1994-2008 Tahun Investasi Sektor Perdagangan Juta Rupiah Perkembangan 1994 10.017.909 - 1995 10.911.199 8,92 1996 11.866.747 8,76 1997 12.905.780 8,76 1998 13.828.697 7,15 1999 11.369.207 -17,79 2000 11.722.811 3,11 2001 11.908.392 1,58 2002 12.837.587 7,80 2003 17.734.175 38,14 2004 18.394.106 3,72 2005 21.106.530 14,75 2006 30.958.797 46,68 2007 33.600.287 8,53 2008 37.575.927 11,83 Sumber : Badan Pusat Statistik Jawa Timur diolah

4.2.2. Perkembangan Investasi Sektor Industri Manufaktur

Perkembangan Investasi Sektor Industri manufaktur dari tahun ke tahun mengalami fluktuatif. Hal ini dapat dilihat pada tabel 2 yang menjelaskan bahwa pada tahun 1994 sampai 2008, Perkembangan terbesar Investasi Sektor Industri manufaktur terbesar terjadi pada tahun 2003 sebesar 295,13 dan terendah sebesar – 22,18 terjadi pada tahun 1999, Investasi Sektor Industri terbesar pada tahun 2008 sebesar 68 Rp.74.890.978 Juta Rupiah dan terendah pada tahun 1994 sebesar Rp 12.382.976 Juta Rupiah . Tabel.4.2. Perkembangan Investasi Sektor Industri Manufaktur Tahun 1994-2008 Tahun Investasi Sektor Industri manufaktur Juta Rupiah Perkembangan 1994 12.382.976,00 - 1995 13.990.976,00 12,99 1996 15.802.745,00 12,95 1997 17.814.917,00 12,73 1998 19.409.566,00 8,95 1999 15.104.078,00 -22,18 2000 15.064.192,00 -0,26 2001 15.357.553,00 1,95 2002 15.538.228,00 1,18 2003 61.396.902,00 295,13 2004 64.133.627,00 4,46 2005 67.520.435,00 5,28 2006 70.635.869,00 4,61 2007 72.786.972,00 3,05 2008 74.890.978,00 2,89 Sumber : Badan Pusat Statistik Jawa Timur diolah

4.2.3. Perkembangan Tingkat Inflasi