Teori Administrasi Publik Kerangka Teori

Pemerintah Daerah. Melakukan pembinaan terhadap petugas parkir. Mengadakan evaluasi kepada seluruh juru parkir dan pengelola parkir. Mengadakan pengawasan dan pengendalian di lapangan dan menaikan target retribusi. Dari hasil penelitian tersebut ditemukan persamaan berupa meneliti pengelolaan retribusi parkir dan masalah pengelolaan parkir yang terjadi di wilayah masing-masing. Selain itu hasil dari retribusi tersebut diberikan untuk meningkatkan pendapatan asli daerahnya. Perbedaannya adalah dimana penelitian dari Sheila tersebut pengelolaan parkir dikelola oleh Perusahaan Daerah Parkir sehingga hasil retribusi parkir seluruhnya diberikan kepada Pemerintah Daerah Kota Magelang untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerahnya, sedangkan penelitian peneliti saat ini pengelolaan parkir dikelola oleh Kelembagaan yaitu Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LPM dimana anggotanya dipilih langsung oleh warga setempat dan hasil dari retribusi parkir tersebut dibagi 60 persen untuk pengelola dan 40 persen untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Badung.

2.2 Kerangka Teori

2.2.1 Teori Administrasi Publik

Dalam teori administrasi dijelaskan upaya-upaya untuk mendefinisikan fungsi universal yang dilakukan para pimpinan dan asas-asas yang menyusun praktik kepemimpinan yang baik. Tokoh utama dalam perkembangan teori administrasi adalah seorang industrial berkebangsaan Perancis yang bernama Hendry Fayol. Dengan demikian, banyak pemikiran-pemikiran tentang dan manajemen dipengaruhi oleh pemikiran Hendry Fayol 1841-1925 dan Frederick Winslow Taylor 1856-1916. Keduanya kemudian dijuluki sebagai bapak administrasi father of modern operational management theory dan bapak manajemen ilmiah father of scientific management. Terdapat sedikit perbedaan pemikiran antara kedua tokoh ini, Fayol menggunakan pendekatan berdasarkan atas administrative management manajemen administrasi, sedangkan Taylor karena pengalamannya mendasari analisisnya atas operative management manajemen operatif. Manajemen administrasi adalah suatu pendekatan dari pimpinan atas sampai tingkat pimpinan paling bawah. Sedangakan manajemen operatif merupakan pendekatan dari bawah ke atas. Titik beratnya adalah efisiensi dan produktivitas para pelaksananya yang terdapat pada tingkat bawah Pasolong, 2013:12. Hendry Fayol memberikan tiga sumbangan besar bagi pemikiran administrasi dan manajemen, yaitu 1 aktivitas organisasi, 2 fungsi atau tugas pimpinan serta 3 prinsip-prinsip administrasi atau manajemen. Fayol juga merumuskan fungsi-fungsi administrasi atau manajemen, antara lain Planning, Organizing, Commanding, Coordinating, Controlling POCCC. Sedangakan Taylor, merumuskan fungsi-fungsi administrasi dan manajemen, antara lain Planning, Organizing, Actuating, Controlling POAC. Dari pemikiran diatas, pemikiran manajemen dalam penelitian ini lebih condong pada fungsi-fungsi manajemen yang diungkapkan Taylor, yaitu Planning, Organizing, Actuating, Controlling POAC. Pemikiran ini digunakan karena lebih sederhana namun akan mengkaji objek penelitian secara mendalam. Hal ini mengingat kerjasama pengelolaan retribusi parkir untuk pemberdayaan masyarakat oleh LPM Kelurahan Kuta. 2.3 Kerangka Konsep 2.3.1 Kerjasama Pengelolaan Parkir Pengelolaan Parkir tidak hanya dikelola oleh Perusahaan Daerah PD Parkir saja tetapi di Kabupaten Badung, Pemerintah Daerah bekerjasama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan yang diberikan wewenang untuk mengelola parkir diwilayahnya masing-masing. Salah satunya di Kelurahan Kuta yaitu studi kasus dari penelitian ini, surat perjanjian kerjasama Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kuta tentang pengelolaan parkir tertulis dalam surat perjanjian nomor: 0505579DISHUBKOMINFO dan nomor: 058LPM- KUTAXII2014. Sebelum diuraikan lebih jauh penulis akan menjelaskan tentang konsep kerjasama pengelolaan parkir. Kerjasama dimaksudkan sebagai suatu usaha bersama antara orangperorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau tujuan bersamaSoekanto, 1990. Kerjasama cooperation adalah suatu usaha atau bekerja untukmencapai suatu hasil Baron Byane, 2000.Kerjasama Cooperation adalah adanya keterlibatan secara pribadidiantara kedua belah pihak demi tercapainya penyelesaian masalah yang dihadapisecara optimal Sunarto, 2000.Berdasarkan uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kerjasamaCooperation adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan ataukelompok diantara kedua belah pihak manusia untuk tujuan bersama danmendapatkan hasil yang lebih cepat dan lebih baik. Secara umum pengelolaan merupakan kegiatan merubah sesuatu hingga menjadi baik berat memiliki nilai- nilai yang tinggi dari semula. Pengelolaan dapat juga diartikan sebagai untuk melakukan sesuatu agar lebih sesuai serta cocok dengan kebutuhan sehingga lebih bermanfaat. Nugroho 2003:119 mengemukakan bahwa pengelolaan merupakan istilah yang dipakai dalam ilmu manajemen. Secara etomologi istilah pengelolaan berasal dari kata kelolah to manage dan biasanya merujuk pada proses mengurus atau menangani sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi pengelolaan merupakan ilmu manajemen yang berhubungan dengan proses mengurus dan menangani sesuatu untuk mewujudkan tujuan tertentu yang ingin dicapai. Sukanto 1986:20 mendefinisikan bahwa pengelolaan dalam administrasi adalah merupakan suatu proses yang dimulai dari proses perencanaan, pengawasan, penggerakan sampai dengan proses pencapaian tujuan. Jadi Sukanto menitikberatkan pengelolaan sebagai fungsi manajemen yang meliputi perencanaan, pengawasan, penggerakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Selanjutnya mengenai pengertian pengelolaan Pamudji 1985:7 berasal dari kata kelola yang berarti sama dengan mengurus. Jadi pengelolaan diartikan sebagai pengurusan yaitu merubah nilai-nilai yang lebih tinggi, dengan demikian pengelolaan juga mengandung makna sebagai pembaharuan, yaitu melakukan usaha-usaha untuk membuat sesuatu lebih sesuai atau cocok dengan kebutuhan menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat. Pendapat Pamudji tersebut mengenai pengelolaan terlihat menitik beratkan pada dua faktor penting yaitu, pengelolaan sebagai pembangunan yang merubah sesuatu sehingga menjadi baru dan memiliki nilai yang lebih tinggi. Dan pengelolaan sebagai pembaharuan yaitu usaha untuk memelihara sesuatu agar lebih cocok dengan kebutuhan-kebutuhan Selanjutnya menurut Admosudirjo 2005:160 pengelolaan adalah pengendalian dan pemanfaatan semua faktor sumber daya yang menurut suatu perencanaan diperlukan untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu. Admosudirjo menitikberatkan pengelolaan pada proses mengendalikan dan memanfaatkan semua faktor sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Moekijat 2000:1 mengemukakan pengelolaan merupakan suatu proses tertentu yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan tertentu dengan cara menggunakan manusia dan sumber-sumber lain. Dengan demikian, Moekijat menitikberatkan pengelolaan pada proses merencanakan, mengorganisasi, menggerakkan, mengawasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan menggunakan sumber daya manusia dan sumber-sumber lain. Pengelolaan atau yang sering disebut manajemen pada umumnya sering dikaitkan dengan aktivitas-aktivitas dalam organisasi berupa perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, pengarahan, dan pengawasan. Istilah manajemen berasal dari kata kerja to manageyang berarti menangani, memimpin, membimbing, atau mengatur. Sejumlah ahli memberikan batasan bahwa manajemen merupakan suatu proses, yang diartikan sebagai usaha yang sistematis untuk menjalankan suatu pekerjaan. Proses ini merupakan serangkaian tindakan yang berjenjang, berlanjut dan berkaitan dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dari beberapa pendapat diatas bahwa pengelolaan sama dengan prinsip- prinsip manajemen yang berkaitan dengan aspek perencanaan, penggerakan, pengorganisasian, dan pengawasan serta pemanfaatan sumber daya termasuk sumber daya manusia untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Jadi, kerjasama pengelolaan parkir merupakan suatu usaha bersama antara dua pihak atau lebih dengan mengendalikan dan memanfaatkan sumber daya untuk mencapai tujuan dari hasil kerjasama tersebut.Terlihat jelas bahwa untuk mencapai peningkatan efektivitas kegiatan pengelolaan dalam penelitian ini adalah pengelolaan retribusi parkir di Kelurahan Kuta memegang peranan penting karena dengan pengelolaan yang baik akan diperoleh hasil yang baik pula.

2.3.2 Kelembagaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan

Dokumen yang terkait

Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Pengembangan Kecamatan Di Kabupaten Aceh Utara...

0 33 3

Program Pemberdayaan Perempuan Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan (Kwk-Gbkp) Pada Perempuan Pengungsi Sinabung Kecamatan Payung Kabupaten Karo

2 51 132

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG FUNGSI BALI TV SEBAGAI MEDIA LOKAL (Studi pada Warga Kelurahan Tuban Kecamatan Kuta Kabupaten Badung, Bali)

0 25 2

STRATEGI LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN (LPMK) DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN (Studi di Kelurahan Wonoasih Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo)

5 36 26

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERDESAAN DI KELURAHAN MUNGGUT KECAMATAN WUNGU KABUPATEN MADIUN

1 9 29

IMPLEMENTASI PERAN DAN FUNGSI LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN (LPMK) SEBAGAI UPAYA Implementasi Peran Dan Fungsi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK ) Sebagai Upaya Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus pada LPMK Kelurah

0 4 17

IMPLEMENTASI PERAN DAN FUNGSI LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN (LPMK) SEBAGAI UPAYA Implementasi Peran Dan Fungsi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK ) Sebagai Upaya Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus pada LPMK Kelurah

0 2 11

REKONVERSI BERAGAMA DI KECAMATAN KUTA UTARA KABUPATEN BADUNG.

0 1 26

Respon Masyarakat Lokal Terhadap Perkembangan Pariwisata di Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

1 12 16

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI DI KELURAHAN PETEMON KECAMATAN SAWAHAN KOTA SURABAYA (Studi mengenai Pengelola Lingkungan)

0 1 12