Sehingga masyarakat lokal Kelurahan Kuta yang belum memiliki pekerjaan dapat memiliki pekerjaan sebagai juru parkir setempat.
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kuta mendapatkan 60 persen dari seluruh hasil retribusi parkir wilayah Kelurahan Kuta dan
menyerahkan 40 persen kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Badung.Jadi selain mendapatkan potensi pendapatan parkir yang cukup besar, Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kuta juga dituntut untuk dapat mengatasi masalah parkir yang terdapat di wilayah tersebut dan dapat membantu masyarakat
dalam pemberdayaan masyarakat Kelurahan Kuta. Perbaikan ekonomi, perbaikan kesejahteraan sosial pendidikan dan
kesehatan, kemerdekaan dari segala penindasan, terjaminnya keamanan, dan terjaminnya hak asasi manusia yang bebas dari rasa takut dan kekhawatiran
sedang di program oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kuta untuk meningkatkan dan memberdayakan masyarakatnya.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimanapengelolaan retribusi parkir untuk pemberdayaan masyarakat
oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kuta ? 1.3
Batasan Masalah
Penelitian ini berfokus pada bagaimana pengelolaan retribusi parkir untuk pemberdayaan masyarakat oleh Lembaga Pembedayaan Masyarakat Kelurahan
Kuta.Dengan lokasi penelitian di Lembaga Pemberdayaan Kelurahan Kuta dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika yang bertanggung jawab
mengelola retribusi parkir dan pemberdayaan masyarakat Kelurahan Kuta.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui informasi pengelolaan retribusi parkir untuk pemberdayaan masyarakat Kelurahan Kuta oleh Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Manfaat Teoritis a.
Dapat menambah pengetahuan mengenai pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan parkir
b. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai referensi peneliti selanjutnya
2. Manfaat Praktis
a. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pemerintah daerah
Kabupaten Badung dan Kelurahan Kuta agar dapat lebih maksimal dalam pemberdayakan masyarakat desakelurahan
b. Hasil penelitian juga diharapkan dapat memberikan informasi kepada
masyarakat agar masyarakat turut membantu pemerintah maupun lembaga untuk memberdayakan masyarakat itu sendiri.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan bab dalam penelitian ini terdiri atas lima bab. Pada BAB I yaitu menguraikan latar belakang permasalahan berupa Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat LPM Kelurahan Kuta berupaya meningkatkan
kemampuan masyarakatnya dengan program-program yang telah dibuat oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dengan mengelola retribusi parkir yang
bekerjasama dengan Pemerintah Daerah. Dari latar belakang tersebut penulis merumuskan permasalahan dengan membuat satu sub pertanyaan yang penulis
fokuskan dengan batasan masalah. Dalam bab ini pula penulis menyampaikan tujuan serta manfaat dari penelitian ini.
BAB II yaitu Tinjauan Pustaka, menguraikan kajian pustaka berupa karya- karya ilmiah serta konsep kerjasama pengelolaan parkir, konsep pengelolaan
kelembagaan, konsep retribusi daerah dan konsep pemberdayaan masyarakat. BAB III yaitu Metodelogi Penelitian, menguraikan metode penelitian yang
digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan teknik Porposive Sampling, serta menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, studi pustaka, penelusuran
data online serta observasi. BAB IV yaitu Pembahasan, penulis menguraikan gambaran umum
Kelurahan Kuta dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kuta, serta menganalisa hasil temuan mengenai penelolaan retribusi parkir dan pemberdayaan
masyarakat Kelurahan Kuta. BAB V yaitu Penutup yang menguraikan kesimpulan dari hasil penelitian
terkait dengan sejauh mana keberhasilan pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan retribusi parkir oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan
Kuta.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA