d. Bagi Lembaga Penunjang 1.
Menuju ke arah professional di dalam memberikan pelayananya sesuai dengan bidang tugas masing-masing.
2. Sebagai pembentuk harga dalam bursa paralel.
3. Semakin bervariasinya jenis lembaga penunjang.
4. Likuiditas efek semakin tinggi.
2.2.8 Pengertian Laporan
Keuangan
Menurut Jumingan 2005 : 4, laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari refleksi dari sekian banyak transaksi yang terjadi dalam
suatu perusahaan. Transaksi dan peristiwa yang bersifat finansial dicatat, digolongkan dan diringkaskan dengan cara setepat-tepatnya dalam satuan
uang dan kemudian diadakan penafsiran untuk berbagai tujuan.
2.2.9 Bentuk-bentuk Laporan Keuangan
Sebelum menganalisa dan menafsirkan suatu laporan keuangan, seorang penganalisa harus mempunyai pengertian yang mendalam tentang
bentuk-bentuk maupun prinsip-prinsip penyusunan laporan keuangan serta masalah-masalah yang timbul dalam penyusunan laporan tersebut.
Menurut Jumingan 2005 : 13 macam-macam laporan keuangan : a.
Neraca Neraca adalah suatu laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang
dan modal sendiri dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu.
Biasanya pada saat buku ditutup yakni akhir bulan, akhir triwulanakhir tahun. Dengan demikian neraca terdiri dari tiga bagian
utama yaitu: 1.
Aktiva Pada dasarnaya aktiva dibagi menjadi dua bagian utama yaitu aktiva
lancar dan aktiva tidak lancar. Aktiva lancar adalah mencakup uang kas dan aktiva lainnya atau sumber lainnya yang diharapkan dapat
direalisasikan menjadi uang kasdijual selama jangka waktu yang normal. Aktiva tidak lancar adalah harta kekayaan perusahaan lain
yang tidak termasuk pada kelompok-kelompok aktiva tersebut sebelumnya.
2. Hutang
Hutang adalah sumber modal yang berasal dari kreditur, dalam jangka waktu tertentu pihak perusahaan wajib membayar kembali
atau wajib memenuhi tagihan yang berasal dari pihak luar tersebut. 3. Modal
Modal merupakan hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan yang ditunjukkan dalam pos modal modal saham,
surplus dan laba yang ditahan atau kelebihan nilai aktiva yang dimiliki oleh perusahaan terhadap seluruh hutang-hutangnya.
b. Laporan Rugi Laba
Memperlihatkan hasil yang diproleh dari penjualan barang atau jasa dan ongkos-ongkos yang timbul dalam proses pencapaian hasil tersebut.
c. Laporan Laba ditahan
Digunakan dalam perusahaan yang berbentuk perseroan, menunjukkan suatu analisis perubahan besarnya bagian laba yang ditahan selama
jangka waktu tertentu.
2.2.10 Pengertian Rasio Keuangan