Analisis Nilai Saham Pasar Modal Manfaat Pasar Modal

f. Harga Tertinggi Transaksi saham tidak hanya sekali atau dua kali terjadi dalam satu hari., tetapi bisa berkali-kali dan tidak terjadi pada harga yang sama. Dari harga-harga yang terjadi tentu ada harga yang paling tinggi pada satu hari bursa tersebut, harga itu disebut harga tertinggi. g. Harga Terendah Harga terendah merupakan harga yang paling rendah pada satu hari bursa. h. Harga Rata-rata Harga rata-rata merupakan harga tertinggi dan harga terendah. Harga ini bisa dicatat untuk tansaksi harian, bulanan atau tahunan. i. Indeks Harga Saham Indeks harga saham mencerminkan situasi umum bursa efek. Indeks harga saham merupakan ringkasan atas berbagai faktor yang berpengaruh, terutama fenomena-fenomena ekonomi, social dan politik. Indeks harga saham adalah angka Indeks Harga saham yang telah disusun dan dihitung sedemikian rupa sehingga diharapkan bisa menghasilkan trend.

2.2.4 Analisis Nilai Saham

Menurut Tandelilin 2001 : 183, dalam penilaian saham dikenal adanya tiga jenis nilai yaitu : 1. Nilai buku, merupakan nilai yang dihitung berdasarkan pembukuan perusahaan penerbit saham emiten. 2. Nilai pasar, adalah nilai saham di pasar yang ditunjukkan oleh harga saham tersebut di pasar. 3. nilai instrinsik atau dikenal sebagai nilai teoritis, adalah nilai saham yang sebenarnya atau seharusnya terjadi. 2.2.5 Investasi 2.2.5.1 Pengertian Investasi Menurut Jogiyanto 1998 : 5, investasi merupakan penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan di dalam produksi yang efisian selama periode waktu yang tertentu. Menurut Tandelilin 2001 : 3 definisi investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan untuk memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang.

2.2.5.2 Tujuan Investasi

Tujuan investasi yang lebih luas adalah untuk meningkatkan kesejahteraan investor. Kesejahteraan dalam hal ini adalah kesejahteraan moneter, yang bisa diukur dengan penjumlahan pendapatan saat ini ditambah nilai saat ini pendapatan masa datang. Secara lebih khusus lagi, ada beberapa alasan mengapa seseorang melakukan investasi, antara lain adalah Tandelilin, 2001 : 4 : 1. Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak dimasa datang Seseorang yang bijaksana akan berpikir bagaimana meningkatkan taraf hidupnya dari waktu ke waktu atau setidaknya berusaha bagaimana mempertahankan tingkat pendapatannya yang ada sekarang agar tidak berkurang di masa yang akan datang. 2. Mengurangi tekanan inflasi Dengan melakukan investasi dalam pemilikan perusahaan atau obyek lain, seseorang dapat menghindarkan diri dari risiko penurunan nilai kekayaan atau hak miliknya akibat adanya pengaruh inflasi. 3. Dorongan untuk menghemat pajak Beberapa negara di dunia banyak melakukan kebijakan yang bersifat mendorong tumbuhnya investasi di masyarakat melalui pemberian fasilitas perpajakan kepada masyarakat yang melakukan investasi pada bidang-bidang usaha tertentu.

2.2.6 Pasar Modal

Menurut Anoraga dan Widiyanti 1995 : 20, pasar modal adalah sarana yang mempertemukan antara pihak yang memiliki kelebihan dana surplus funds dengan pihak yang kekurangan dana defisit funds, dimana dana yang diperdagangkan merupakan dana jangka panjang. Fungsi pasar modal sendiri adalah menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari pihak yang mempunyai kelebihan dana ke pihak yang memerlukan dana.

2.2.7 Manfaat Pasar Modal

Menurut Anoraga dan Widiyanti 1995 : 29 manfaat pasar modal adalah : a. Bagi Emiten perusahaan : 1. Jumlah dana yang dapat dihimpun bisa berjumlah besar. 2. Dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai. 3. Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan. 4. Ketergantungan emiten terhadap bank menjadi kecil. 5. Cash Flow hasil penjualan saham biasanya lebih besar dari harga nominal perusahaan. 6. Emisi saham cocok untuk membiayai perusahaan yang berisiko tinggi. 7. Tidak ada beban finansial. 8. Jangka waktu penggunaan dana tidak terbatas. 9. Tidak dikaitkan dengan kekayaan penjamin tertentu. 10. Profesionalisme dalam manajemen meningkat. b. Bagi investor 1. Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tersebut tercermin pada meningkatnya harga saham yang menjadi capital gain. 2. Memperoleh dividen bagi mereka yang memiliki atau memegang saham dan bunga tetap atau bunga yang mengambang bagi pemegang obligasi. 3. Mempunyai hak suara dalam RUPS bagi pemegang saham, mempunyai hak suara dalam RUPS bila diadakan bagi pemegang obligasi. 4. Dapat dengan mudah mengganti instrumen investasi, missal dari saham A ke saham B sehingga dapat meningkatkan keuntungan atau mengurangi resiko. c. Bagi Pemerintah 1. Mendorong laju pembangunan 2. Mendorong investasi. 3. Penciptaan lapangan kerja 4. Memperkecil Debt Service Ratio DSR 5. Mengurangi beban anggaran bagi BUMN Badan Usaha Milik Negara d. Bagi Lembaga Penunjang 1. Menuju ke arah professional di dalam memberikan pelayananya sesuai dengan bidang tugas masing-masing. 2. Sebagai pembentuk harga dalam bursa paralel. 3. Semakin bervariasinya jenis lembaga penunjang. 4. Likuiditas efek semakin tinggi.

2.2.8 Pengertian Laporan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Return on Asset (ROA), Earning per Share (EPS), Financial Leverage, dan Proceed Terhadap Initial Return Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 57 118

Pengaruh Return on Asset (ROA), Earning per Share (EPS) dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham : Studi Empiris di Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012

0 35 85

Pengaruh Economic Value Added, Return On Asset, Return On Equity Dan Earning Per Share Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Pada Bursa Efek Indonesia

1 41 84

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia PEriode 2011-2013

0 3 124

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 7 124

PENGARUH RETURN ON EQUITY, EARNING PER SHARE, RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2007 SAMPAI DENGAN 2011.

0 0 95

PENGARUH ROE (RETURN ON EQUITY), ROA (RETURN ON ASSETS) DAN EPS (EARNING PER SHARE) TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN ROKOK YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 5 85

ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 21

PENGARUH ROE (RETURN ON EQUITY), ROA (RETURN ON ASSETS) DAN EPS (EARNING PER SHARE) TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN ROKOK YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 19

PENGARUH RETURN ON EQUITY, EARNING PER SHARE, RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2007 SAMPAI DENGAN 2011

0 0 22