2
2. Tujuan
Tujuan penelitian ini untuk : 1
Mengetahui kepribadian Big Five petugas pelayanan di perpustakaan Universitas Diponegoro.
2 Mengetahui Organizational Citizenship Behavior OCB petugas pelayanan
perpustakaan Universitas Diponegoro. 3
Mengetahui dan menganalisa hubungan antara kepribadian Big Five dengan OCB petugas pelayanan di perpustakaan Universitas Diponegoro.
3. Manfaat
Secara teoritis penelitian ini bermanfaat dalam memberikan sumbangan untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan tentang Sumber Daya Manusia dengan
analisis psikologi dan komunikasi dalam menciptakan suasana kerja yang kondusif selain itu juga bermanfaat untuk menambah kajian ilmiah bidang perpustakaan dalam
meningkatkan kepribadian dan sikap pustakawan dalam memberikan layanan kepada pemustaka.
4. Perumusan Masalah
Rumusan permasalahan yang akan diteliti adalah sebagai berikut: 1
Bagaimanakah kepribadian Big Five petugas pelayanan di perpustakaan Universitas Diponegoro ?
2 Bagaimana Organizational Citizenship Behavior OCB petugas pelayanan
perpustakaan Universitas Diponegoro ? 3
Apakah ada hubungan antara kepribadian Big Five dengan OCB petugas pelayanan di perpustakaan Universitas Diponegoro ?
Landasan Teori
Costa McCrae dalam Ivancevich 2006: 95 untuk memahami perilaku organisasi seseorang bisa dilihat dari dimensi kepribadian Big Five, terdiri dari: extraversion,emotional
stability, openness to experience, agreableness dan conscientiousness, yang selanjutnya akan dipakai sebagai pedoman teori dalam menganalisis penelitian ini, yang diuraikan sebagai
berikut:
1 Extroversion extrovert, merupakan kecenderungan perilaku seseorang untuk
bersosialisasi, asertif, suka berteman dan berbicara dan aktif. Seseorang yang memiliki extroversion yang tinggi cenderung mencari pekerjaan yang memiliki
interaksi sosial yang tinggi.
2 Emotional stability emosi yang positif, merupakan keadaan emosi seseorang
seperti; memiliki rasa aman secara psikologis, tenang dan santai. Seseorang yang memiliki stabilitas emosi yang rendah berhubungan dengan tingkat motivasi kerja
yang rendah.
3 Agreeableness bersikap hormat. merupakan sikap seseorang untuk memberikan,
toleransi, memberi maaf untuk orang lain. Seseorang yang memiliki agreeableness tinggi adalah seseorang yang mudah setuju dengan orang lain, dimana orang tersebut
akan menjadi anggota tim yang efektif dan dapat memperoleh prestasi pada pekerjaan.
4 Consscientiousness dapat diandalkan, menggambarkan seseorang yang dapat
diandalkan d bertanggung jwab. Seseorang yang memiliki consscientiousness yang tinggi cenderung tekun, bekerja keras dan mampu menyelesaikan tugas.
5 Openness to experience bersedia mengambil resiko, merupakan sikap seseorang
yang memiliki rasa ingin tahu, pemikirannya terbuka, kreativitas, imajinasi dan intelegensi yang tinggi. Seseorang yang memiliki openness to experience tinggi
3 cenderung berhasil dalam melaksanakan tugas dan selalu mengharapkan terjadi
perubahan terus menerus. Schultz 2006: 249 mengartikan OCB menggambarkan sebagai usaha ekstra melebihi
persayaratan minimum dari tugasnya. Perilaku yang dimaksud adalah petugas perpustakaan melakukan kagiatan di luar tugas rutin secara sukarela untuk membantu orang lain tanpa
mendapatkan tambahan finansial.
Berdasarkan definisi di atas disimpulkan bahwa OCB merupakan perilaku kerja positif, di luar tugas yang dibebankan oleh organisasi, yang dilakukan oleh petugas
perpustakaan untuk kepentingan organisasi. Terdapat lima aspek pada dimensi Organisasi Citizenship Behavior OCB sebagai
pisau analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu; altruism, aourtesy, sportmanship, civic virtue, dan peacemaking Organ, 2006: 298, dengan gambaran perilaku sebagai berikut:
1 Altruism perilaku menolong, merupakan perilaku menolong, seperti: membantu menyelesaikan tugas orang lain yang tidak masuk kerja, membantu pegawai lain
yang bermasalah dengan pekerjaan, membantu pegawai yang baru masuk. 2 Courtesy rasa hormat, merupakan perilaku yang menunjukan sikap menghargai
perbedaan pendapat orang lain bertujuan untuk mencegah timbulnya masalah. 3 Sportmanship sikap sportif, adalah perilaku yang mengarah kepada keberanian untuk
mengakui kesalahan diri sendiri dan mengakui kelebihan orang lain dalam menyelesaikan pekerjaan untuk menghindari keadaan kurang nyaman dalam situasi
kerja.
4 Civic Virtue tanggung jawab keanggotaan merupakan perilaku yang menunjukkan partisipasi dan memberikan perhatian terhadap organisasi.
5 Peacemaking mendamaikan yaitu perilaku menolong atau mendamaikan pada saat ada konflik interpersonal.
Metodologi 1.
Tipe Penelitian
Penelitian ini merupakan tipe penelitian kuantitatif, Hasil pengukuran variable dioperasionalkan dengan memakai instrument. Teknik pengumpulan data dengan
kuesioner dan instrument penelitian berupa angket Sugiyono, 2008 : 8. Kuesioner berupa pertanyaan yang disusun berdasarkan definisi variabel bebas dan variabel terikat
atau tergantung dalam hal ini adalah variabel kepribadian big five dan perilaku OCB yang terjabarkan dalam pertanyaan dengan item favorabel dan unfavorabel.
2. Populasi dan Sampel