Candi Ciri-Ciri Tempat Ibadah Agama Buddha Fungssi Tempat Ibadah Agama Buddha

52 Kelas VII SMP Edisi Revisi Penilaian Uji Kompetensi Pengetahuan Ayo Renungkan Tempat dimana tiada perlu ada kebencian dan permusuhan. Tempat dimana setiap orang diperlakukan secara sama dan setara. Tempat dimana setiap orang saling menyapa dan berbagi. Guru menugaskan peserta didik untuk melakukan kebaktian ditempat ibadah umat Buddha yang terdekat dengan tempat tinggal peserta didik. Guru menugaskan peserta didik untuk menuliskan dalam catatan mengenai proses kebaktian tersebut. Tugas Individu 1. Tuliskan tempat-tempat ibadah agama Buddha yang kamu ketahui 2. Jelaskan fungsi vihara 3. Apa yang kamu lakukan ketika berkunjung ke vihara? 4. Jelaskan macam-macam cetiya 5. Terangkan fungsi candi Uji Kompetensi Pengetahuan 53 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Lambang- Lambang Agama Buddha VI Bab Di dalam agama Buddha kaya akan simbol-simbol atau lambang-lambang keagamaan. Lambang- lambang tersebut memiliki makna yang dalam dan mengungkapkan ajaran Buddha. Memang, banyak ajaran Buddha yang lebih mudah diungkapkan dan dimengerti melalui lambang-lambang alih-alih dengan kata-kata. Selain itu, lambang-lambang dalam agama Buddha itu juga mengandung pesan yang sangat dalam guna pencapaian kualitas sikap spiritual kita. Apa-apa sajakah lambang-lambang dalam agama Buddha itu? Tahukah kamu akan maknanya? Cobalah simak baik-baik keterangan di bawah ini

A. Lambang-Lambang dan Maknanya

Agama Buddha banyak menggunakan lambang-lambang antara lain: Buddha Rupang, bunga, lilin, air dan dupa. Lambang-lambang lain adalah warna bendera Buddha, Cakra, Swastika, dan lain-lain.

1. Buddha Rupang

Sumber : dokumen Kemdikbud 54 Kelas VII SMP Edisi Revisi Buddha Rupang merupakan lambang kebuddhaan. Pada Buddha Rupang akan terlihat ciri-ciri Buddha. Buddha Rupang juga merupakan lambang Sang Guru yang telah memberikan ajarannya kepada kita. Banyak posisi Buddha Rupang yang berbeda terutama posisi tangan saat duduk. Posisi tangan ini disebut mudra. Posisi itu dapat dilihat pada beberapa gambar di atas. Ketika kita mengadakan puja bakti, umat tidak menyembah patung atau Rupang, tetapi untuk menghormati dan mengingat ajaran Guru Agung. Buddha Rupang juga dikatakan sebagai lambang dari ketenangan batin.

2. Bunga Lambang dari ketidakkekalan. Bunga segar yang diletakkan di altar

setelah beberapa hari akan menjadi layu. Begitu pula dengan badan jasmani kita, suatu saat pasti akan menjadi tua, sakit, lapuk akhirnya meninggal.

3. Lilin Lilin dalam agama Buddha sebagai lambang cahaya atau penerangan batin yang akan

melenyapkan kegelapan batin dan mengusir ketidaktahuan avijja.

4. Air

Air merupakan lambang kesucian atau kemurnian. Dikatakan demikian karena air selalu mencari tempat yang lebih rendah di mana pun mengalir. Sifat air adalah sebagai berikut. a. Dapat membersihkan noda b. Menjadi sumber kehidupan makhluk c. Dapat menyesuaikan diri dengan semua keadaan d. Selalu mencari tempat yang lebih rendah. e. Meskipun kelihatannya lemah, tetapi dalam keadaan tertentu dapat bangkit menjadi tenaga yang dahsyat musal banjir, tsunami, dll

5. Dupa. Lambang dari keharuman nama baik seseorang. Aroma wangi dupa yang dibawa

angin akan tercium di tempat yang jauh, namun tidak dapat tercium di tempat yang berlawanan dengan arah angin. Begitu juga dengan perbuatan manusia yang baik akan diketahui oleh banyak orang, tetapi perbuatan tidak baik dimana pun berada juga akan diketahui oleh orang lain. Sumber : dokumen Kemdikbud