55
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
6. Bendera Buddha
Bendera Buddha terdiri dari lima warna. Warna-warna tersebut ialah seperti berikut.
1. Biru artinya bakti 2. Kuning artinya bijaksana
3. Merah artinya cinta kasih 4. Putih artinya suci
5. Jinggaorange artinya semangat
Bendera Buddha berasal dari aura Buddha yang dipancarkan dari tubuh Buddha, baik yang melingkar di belakang kepala maupun yang menyelubungi tubuhnya. Aura tubuh Buddha dalam bahasa Pali
disebut Buddharasmi atau Byamappabha. Aura Buddha terdiri atas enam macam, yaitu: Biru Nila, kuning Pita, merah Lohita, putih Odata, jingga orange manjettha, campuran pabhasura.
Aura tubuh Buddha muncul pertama kali setelah mencapai Penerangan Sempurna di Hutan Uruvela pada saat Beliau berusia 35 tahun. Belakangan warna aura tubuh Buddha tersebut dijadikan sebagai
Bendera Buddha oleh J.R. De Silva dan Kolonel H.S. Olcott untuk menandakan kembali kebangkitan kembali agama Buddha di Ceylon.
7. Stupa Pada mulanya, stupa merupakan gundukan tanah berbentuk setengah bola
sebagai peringatan atau lambang dari tongkat dan patha mangkuk untuk memperoleh dana makanan. Belakangan, gundukan ini menjadi monumen
yang dikeramatkan. Menurut legenda, bentuk tersebut berasal dari petunjuk Buddha Sakyamuni yang memperlihatkan kepada siswanya bagaimana cara
membangun stupa dengan benar. Dalam legenda ini, Buddha mengambil tiga lembar jubahnya, melipatnya hingga membentuk bujur sangkar, lalu diletakkan
di atas tanah saling bertumpuk satu sama lain. Di atasnya diletakkan mangkuk pathabowl secara terbalik dan di atasnya lagi diletakkan tongkat yang biasanya dibawa berkelana. Oleh karena itu, stupa
biasanya berbentuk tiga tingkat yaitu: tingkat dasar berbentuk trapezoid, bagian tengah berbentuk setengah bola, bagian atas berbentuk kerucut.
8. Dhammacakka Secara hariah, dhammacakka artinya roda dharma, bentuknya bulat dan di
tengahnya terdapat jari-jari berjumlah delapan buah yang memberikan lambang delapan jalan utama jalan utama beruas delapan.