Maksud atau motif dari pelanggaran Sila Pertama 1 Direncanakan atau sengaja Usaha dari pelanggaran Sila Pertama

15 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti

f. Akibat dari melanggar Sila Pertama

1 Lahir kembali dengan keadaan cacat 2 Mempunyai wajah yang buruk 3 Mempunyai perawakan yang jelek 4 Berbadan lemah, penyakitan 5 Tidak begitu cerdas 6 Selalu khawatircemas, takut 7 Dimusuhi dan dibenci orang banyak, tidak mempunyai pengikut 8 Terpisah dari orang yang dicintai 9 Berumur pendek 10 Mati dibunuh orang lain

2. Sila Kedua:

menahan diri dari mengambil sesuatu yang tidak diberikan

a. Ada lima faktor untuk dapat disebut mencuri

1 Ada sesuatubarangbenda milik pihak lain 2 Mengetahui bahwa barang itu ada pemiliknya 3 Berpikir untuk mencurinya 4 Berusaha untuk mencurinya 5 Berhasil mengambil barang itu melalui usaha tersebut

b. Usaha dari pelanggaran Sila Kedua 1 Pencurian secara langsung

a Mencuri g pemalsuan b Merampas h berbohong memungkiri harta benda yang dititipkan c Memeras i mencopet d Merampok j menukar barang e Gugatan palsu k menyelundup dan menghindari pajak f Penipuan l penggelapan 2 Pencurian tak langsung a Berlaku sebagai kaki tangan tukang tadah b Merayu untuk menipu c Menerima suapan pungli c. Hal-hal lain yang dapat dikategorikan pelanggaran Sila kedua yang harus juga kita hindari 1 Penghancuran barang orang lain dengan sengaja untuk balas dendam 2 Mempergunakan barang dengan sewenang-wenang

d. Akibat dari melanggar Sila Kedua

1 Tidak mempunyai harta benda dan kekayaan 2 Terlahir dalam keadaan melarat atau miskin 3 Menderita kelaparan 4 Tidak berhasil memperoleh apa yang diinginkan dan didambakan 16 Kelas VII SMP Edisi Revisi 5 Menderita kebangkrutan atau kerugian dalam usaha dagang 6 Sering ditipu atau diperdaya 7 Mengalami kehancuran karena bencana atau malapetaka

e. Kebahagiaan yang dimiliki oleh orang yang mencari nafkah secara benar

1 Rasa bangga memiliki barang harta secara sah 2 Bebas dari beban yang membuat dia harus hidup bersembunyi 3 Saat mempergunakan hartanya itu tidak tertekan batinnya 4 Hal itu memperkuat dia untuk tidak jatuh kedalam cara-cara hidup yang jahat lainnya.

3. Sila ketiga : menahan diri dari perbuatan asusila.

a. Ada empat faktor untuk dapat disebut berzinah

1 Ada objek yang tidak patut digauli 2 Mempunyai pikiran untuk menyetubuhi objek tersebut 3 Berusaha menyetubuhi 4 Berhasil menyetubuhi, dalam arti berhasil memasukkan alat kemaluannya ke dalam salah satu dari tiga lubang mulut, anus, atau liang peranakan walaupun hanya sedalam biji wijen

b. Objek dari pelanggaran Sila Ketiga

1 Objek yang menyebabkan pelanggaran sila Ketiga oleh laki-laki a Wanita yang telah menikah b Wanita yang masih dibawah pengawasan atau asuhan keluarga c Wanita yang menurut kebiasaan adat istiadat dilarang, yaitu : 1 Mereka dilarang karena tradisi keluarga, masih dalam satu garis keturunan yang dekat 2 Mereka dilarang karena tradisi peraturan agama. Dalam tradisi Theravada disebutkan : Upasika Atthasila, Bhikkhuni di zaman dulu 3 Mereka dilarang karena hukum negara pada zaman dulu, misalnya selir raja 2 Objek yang menyebabkan pelanggaran Sila Ketiga oleh wanita a Laki-laki yang telah menikah b Laki-laki yang berada di bawah peraturan agama, misalnya Bhikkhu, samanera c Hal-hal lain yang dapat dikategorikan pelanggaran Sila Ketiga yang harus juga kita hindari 1 Berzinah melakukan hubungan kelamin bukan dengan suamiisterinya 2 Berciuman dengan lain jenis yang disertai nafsu birahi 3 Menyenggol, mencolek, dan sejenisnya yang disertai dengan nafsu birahi d Akibat dari melanggar Sila Ketiga 1 Mempunyai banyak musuh 2 Dibenci banyak orang 3 Sering diancam dan dicelakai 4 Terlahir sebagai banciwaria atau wanita jalang