Hasil Penelitian yang Relevan
                                                                                29 orang. Data dikumpulkan dengan metode observasi, angket dan dokumentasi.
Analisis data deskriptif dengan distribusi frekuensi. Dalam profil konsumen dapat dilihat bahwa konsumen yang paling banyak
datang berjenis kelamin laki-laki dengan presentase 58 dan konsumen yang paling  sedikit  datang  yaitu  perempuan  dengan  presentase  42.  Dilihat  dari
jenis pekerjaan konsumen di atas dapat dilihat bahwa konsumen yang paling banyak  datang  yaitu  mahasiswa  dengan  presentase  20,  selanjutnya
karyawan sebanyak 17, wirswasta sebanyak 14, pengangguran sebanyak 10,  PNS  pegawai  negeri  sipil  sebanyak  8,  IRT  ibu  rumah  tangga
sebanyak 7, TNI tentara Negara Indonesia sebanyak 5, arsitek sebanyak 5,  pelajar  sebanyak  4,  penerjemah  sebanyak  4,  marketing  sebanyak
2, manager sebanyak 2 dan dosen sebanyak 2. Tanggapan  konsumen  terhadap  pelaksanaan  strategi  bauran  pemasaran
di  Mie  Lethek  Mbah  Mendes  berdasarkan  masing-masing  aspek  bauran pemasaran  adalah  sebagai  berikut:  a  aspek  product  kategor  sangat  tinggi
sebanyak  50,4,  b  aspek  price  pada  kategori  sangat  tinggi  sebanyak 29,7, c aspek place pada kategori sangat tinggi sebanyak 13  d aspek
promotion  kategori  sangat  tinggi  sebanyak  16,3,  e  aspek  people  kategori sangat  tinggi  sebanyak  25,2,  f  aspek  process  kategori  sangat  tinggi
sebanyak 43,7, g aspek physical evidence kategori sangat tinggi sebanyak 42.
6.  Alfi  Maesol  2015.  Strateg i  pemasaran  usaha kafe kucing “cats  and coffee”
Jln  Bougenvile,  Gejayan,  Yogyakarta.  Tujuan  penelitian  terdiri  dari:  strategi bauran pemasaran pada product, price, place, promotion, people, process dan
physical  evidence pada  “cats  and  coffee”.  Jenis  penelitian  yang  digunakan
30 oleh peneliti adalah bersifat deskripsi kuantitatif. Dalam menentukan populasi
peneliti  melihat  dari  jumlah  tamu  perhari  yang  rata-rata  berjumlah  20  orang kemudian sampel menggunakan teknik sampling insidental.
Hasil  penelitian  menunjukan  bahwa:  1  aspek  product  dari  strategi pemasaran  yang  diperoleh  dari  konsumen  menyatakan  kategori  baik
sebanyak  54  orang  54,  2  aspek  price  menyatakan  kategori  baik sebanyak  47  orang  47,  3  aspek  place  menyatakan kategori  sangat  baik
sebanyak  57  orang  57,  4  aspek  promotion  menyatakan  kategori  baik sebanyak  70  orang  70,  5  aspek  people  menyatakan  kategori  baik
sebanyak  84  orang  84,  6  aspek  place  menyatakan  kategori  baik sebanyak 56 orang 56, 7 aspek physical evidence menyatakan kategori
sangat baik sebanyak 58 orang 58 Penelitian  tersebut  menjadi  referensi  untuk  menunjang  penelitian
berikutnya  yang  hampir  sama  dengan  hasil  penelitian  tersebut,  yaitu  tentang strategi  bauran  pemasaran  yang  diterapkan  suatu  tempat  dan  untuk
mengetahui  tanggapan  atau  respon  konsumen  terhadap  bauran  pemasaran yang dilakukan oleh suatu tempat tersebut.