32 Restoran Papa Ron’s Pizza sudah melakukan keseluruhan dari bauran
pemasaran, namun pada kenyataannya kurang maksimal dalam melakukannya. Berikut adalah kerangka pikir bauran pemasaran pada restoran Papa Ron’s
Pizza Yogyakarta :
Gambar. 2. Kerangka pikir bauran pemasaran pada Papa Ron’s Pizza
Yogyakarta
Papa Ron’s Pizza Yogyakarta
Strategi Pemasaran : Bauran Pemasaran
Product Price
Place Promotion
People Process
Physical Evidence
Fakta : Produk
kurang konsisten
dengan konsep
yang diusung.
Fakta : Harga
relatif murah.
Fakta : Tempat
strategis berada di
pusat kota.
Fakta : Banner
kurang jelas dan
sosial media
kurang update.
Fakta : Kerja
karyawan kurang
maksimal. Fakta :
Alur pemba-
yaran kurang
efektif. Fakta :
Ling- kungan
fisik nyaman.
Tanggapan konsumen terhadap strategi bauran pemasran Papa Ron’s Pizza Yogyakarta
33
D. Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan penelitian : 1. Bagaimana penerapan bauran pemasaran yang dilakukan oleh restoran
Papa Ron’s Pizza di Yogyakarta ? 2. Bagaimana tanggapan konsumen terhadap penerapan bauran
pemasaran yang dilakukan oleh Papa Ron’s Pizza Yogyakarta ?
34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis atau Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan sebuah rancangan dalam penelitian yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan sebuah proses penelitian.
Penelitian tersebut digunakan sebagai alat untuk mencari penyebab-penyebab dari ketidaktahuan. Penelitian yang baik harus dapat memenuhi syarat-syarat
penelitian ilmiah yang ditujukan dengan kepatuhan penelitian terhadap metode ilmiah yang memiliki pengertian dan penggunaan cara-cara yang telah ditetapkan
dalam memprediksi kejadian yang belum diketahui. Dapat disimpulkan bahwa, desain penelitian adalah suatu proses penelitian yang dilakukan dalam
pelaksanaan penelitian, mulai dari perencaan sampai dengan pelaksanaan pada waktu tertentu.
Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan analisis deskriptif, menurut Sugiyono
2006:207-208, analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara menggambarkan atau mendeskripsian data yang
telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Data dikumpulkan dari lapangan
yang awalnya disusun dengan kisi-kisi instrumen, dijelaskan kemudian dianalisis, dan disimpulkan, dengan demikian dalam penelitian ini tidak mengubah situasi
dan kondisi sebagaimana adanya tanpa manipulasi. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi.
35
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Restoran Papa Ron’s Pizza Jl. AM Sangaji No.43,
Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta utara tugu Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan
bulan Juni 2017.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi merupakan wilayah generalisasi yang berupa subyek atau obyek.
Menurut Sugiyono, 2006:117, populasi adalah wilayah generalisai yang terdiri dari obyek atau subyek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang
diterapkan oleh peneliti untuk mempelajari kemudian menarik kesimpulannya. Apabila seseorang ingin melakukan penelitian semua elemen yang ada dalam
wilayah penelitian, maka penelitiannya juga disebut sebagai penelitian populasi. Populasi bukan hanya jumlah yang ada pada obyek atau subyek yang dipelajari,
akan tetapi meliputi seluruh karakteristik dan sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek tersebut. Pada penelitian ini yang termasuk dalam populasi adalah
konsumen sebanyak 3000 orang per bulan dan pengelola Restoran Papa Ron’s
Pizza Yogyakarta. 2. Sampel
Menurut Sugiyono 2012:81 Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Menurut Sugiyono 2006:131
Sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampel sampai dengan 500 sampel sedangkan menurut Suharsimi 2002:112 apabila jumlah populasi
yang ada kurang dari 100, maka lebih baik seluruh populasi dijadikan sampel.