BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian geolistrik di desa Banioro kecamatan Karangsambung terletak pada koordinat 109
o
34’47,01”-109
o
45’58,86” BT dan 7
o
28’14,00”-7
o
36’03,09” LS Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2007 sampai dengan tanggal
30 Agustus 2007.
3.2 Metode Pengumpulan Data
Data penelitian terdiri dari dua data yaitu :
3.2.1 Data primer
Data ini diperoleh dengan cara pengukuran langsung di tempat penelitian
dengan alat geolistrik. 3.3.2
Data sekunder
Data ini diperoleh dari kajian pustaka yang terkait dengan penelitian.
3.3 Alat Dan Desain Penelitian
3.3.1 Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah geolistrik resistivity meter Naniura NRD 22 S dengan spesifikasi sebagai berikut :
32
1 2
3 4
5 6
Tabel 3.1 Spesifikasi alat geolistrik resistivity meter Naniura NRD 22 S Adhi 2007: 7
Pemancar transmitter Spesifikasi
1. Catu daya 1224 volt, minimal 6 AH
2. Daya 200 W 12 V
300 W 24 V 3. Tegangan Keluar
Maksimum 350 V 12 V atau Maksimum 450 V 24 V
4. Arus keluar Maksimum 2000 mA
5. Ketelitian arus 1 mA
Penerima receiver Spesifikasi
1. Impedansi 10 M-ohm
2. Batas ukur pembacaan 0,1 mV hingga 500 V
3. Ketelitian 0,1 V
4. Kompensator Kasar
Halus 10x putar precision multiturn
potensiometer 1x putar wire wound resistor
Berikut ini alat-alat yang digunakan dalam penelitian:
Gambar 3.1 Peralatan yang digunakan dalam penelitian
Keterangan Gambar 3.1: 1. Geolistrik resistivity meter Naniura NRD 22 S.
2. Dua gulung kabel elektroda arus sepanjang ± 240 meter.
3. Dua gulung kabel elektroda potensial sepanjang ± 20 meter.
4. Baterai Kering 24 Volt. 5. Empat buah elektroda arus dan elektroda potensial.
6. Empat buah palu geologi untuk menanam elektroda
.
Gambar 3.2 Alat Geolistrik tampak muka
Gambar 3.3 Skema alat Geolistrik Adhi, 2007
3.3.2 Susunan Alat Penelitian
Skema susunan peralatan ditunjukkan sebagai berikut :
Gambar 3.4 Skema susunan peralatan geolistrik metode tahanan jenis konfigurasi Schlumberger Adhi 2007: 10
NANIURA Resistivity Meter
Model NRD 22 S
P1 P2 M
N V
Fuse
Input +
-
Coarse Fine
ImA
Compensator Start Hold
A B
C1
Current Loop
Potensiometer On
Power VmV
C2
l
Elektroda
POWER
A V
A M N B
O L
Amperemeter
Voltmeter Geolistrik
Baterai kering 24 Volt
3.4 Langkah Penelitian
Menurut Adhi 2007: 10 beberapa konfigurasi geolistrik metode tahanan jenis yang ada, dalam penelitian ini akan digunakan konfigurasi Schlumberger. Di
mana pada konfigurasi Schlumberger ini elektroda-elektroda potensial diam pada suatu tempat pada garis sentral AB sedangkan elektroda-elektroda arus digerakkan
secara simetri keluar dalam langkah-langkah tertentu dan sama. Pemilihan konfigurasi ini didasarkan atas prinsip kemudahan baik dalam pengambilan data
maupun dalam analisisnya. Sebagai contoh: mula-mula diambil jarak MN = 1 m dan pembacaan
dilakukan untuk setiap AB sama dengan 10 m, 20 m, 30 m, 50 m, 70 m, 100 m, 125 m, 200 m, dan seterusnya bergantung kebutuhan. Semakin lebar jarak AB,
maka semakin dalam jangkauan geolistrik ke dalam tanah. Jika kemudian potensial antara elektoda-elektroda terlalu kecil, maka jarak MN dapat di
perbesar. Data yang diperlukan untuk pengukuran resistivitas bidang gelincir
meliputi: 1 Jarak antara dua elektroda arus AB
Jarak ini diubah-ubah untuk memperoleh gambaran tiap-tiap lapisan. Semakin jauh jarak antara elektroda arus, maka semakin dalam pula alat geolistrik
dapat mendeteksi batuan dasar dibawahnya juga bergantung pada besarnya arus yang diinjeksikan. Jarak AB biasanya dituliskan dalam bentuk AB2.
2 Jarak antara dua elektroda potensial MN. 3 Arus listrik I yang diinjeksikan ke dalam tanah.
4 Beda potensial ΔV antara kedua elektroda potensial.
Dari dua data AB dan MN ini akan diperoleh harga faktor koreksi geometri K dan dapat diturunkan nilai tahanan jenis
ρ . Untuk konfigurasi Schlumberger di atas, nilai K dapat diturunkan menjadi:
2 2
4 4
2 l
L l
l L
K +
− =
π di mana L = AB2 dan l = MN2.
Pengukuran ini dilakukan untuk beberapa titik sounding dengan tujuan memperoleh informasi yang cukup bagi analisis, pemodelan, dan interpretasi
datanya Adhi 2007.
3.5 Metode Analisis Dan Interpretasi Data