Manual Komputer Metode Analisis Dan Interpretasi Data

4 Beda potensial ΔV antara kedua elektroda potensial. Dari dua data AB dan MN ini akan diperoleh harga faktor koreksi geometri K dan dapat diturunkan nilai tahanan jenis ρ . Untuk konfigurasi Schlumberger di atas, nilai K dapat diturunkan menjadi: 2 2 4 4 2 l L l l L K + − = π di mana L = AB2 dan l = MN2. Pengukuran ini dilakukan untuk beberapa titik sounding dengan tujuan memperoleh informasi yang cukup bagi analisis, pemodelan, dan interpretasi datanya Adhi 2007.

3.5 Metode Analisis Dan Interpretasi Data

3.5.1 Manual

Analisis data secara manual ini dilakukan dengan mengeplot data yang diperoleh ρ dan AB2 pada kertas bilogaritmik. Hasil dari proses ini berupa kurva lapangan yang selanjutnya dianalisis dengan bantuan kurva baku naik- turun, kurva bantu tipe H, A, Q, dan K , dan perhitungan matematis untuk mendapatkan ketebalan lapisan h dan nilai resistivitasnya. Kedua nilai ini dijadikan dasar untuk analisis dengan menggunakan komputer.

3.5.2 Komputer

Analisis dengan bantuan komputer ini menggunakan software interpex-1D. Dimana software ini merupakan yang dibuat untuk menghitung serta menggambarkan harga resistivitas dari hasil perhitungan dilapangan. Untuk analisis 2D kita melakukannya secara manual yaitu dengan membuat penampang silang. Setelah dibuat penampang silangnya kemudian kita dapat membaca hasil kurva sounding berdasarkan nilai ρ dan h serta informasi geologi dan semua informasi-informasi yang lain. Dengan menggabungkan informasi tersebut, maka kita akan menemukan gambaran pelapisan batuan dengan tujuan utamanya adalah memperkirakan keberadan air.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Data hasil penelitian di desa Banioro dan sekitarnya, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen menggunakan Geolistrik metode tahanan jenis adalah berupa 11 titik sounding. Data-data tersebut memiliki jarak elektroda arus AB2 mulai dari 1 - 240 meter dan jarak elektroda potensial MN2 mulai dari 0.5 - 20 meter. Adapun data-data hasil penelitian dilapangan dapat dilihat pada lampiran II.

4.2 Pembahasan

4.2.1 Kondisi Geologi

Daerah penelitian merupakan daerah yang tersusun oleh formasi Karangsambung. Batuan yang menyusun daerah penelitian berupa lempung, batupasir dan pasir, meskipun terkadang sering dijumpai batuan lainnya di daerah penelitian.

4.2.2 Analisis dan Interpretasi Data

Penelitian di Desa Banioro dan sekitarnya ini didapatkan 11 titik sounding yang bisa dilihat pada gambar 4.1 Sebaran titik pengukuran geolistrik diusahakan dapat mewakili daerah penelitian, sehingga informasi yang diperoleh dapat memberikan deskripsi yang lengkap tentang daerah penelitian. Dari data yang diperoleh kemudian dianalisis. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini ada dua jenis, yaitu analisis satu dimensi dan analisis dua dimensi. 39

Dokumen yang terkait

Pemodelan lapisan air tanah dalam (Akuifer) di desa Telogorejo Kab.Demak berdasarkan data tahanan jenis

2 9 121

PEMODELAN PEREMBESAN LIMBAH DETERJEN DENGAN MENGGUNAKAN METODA GEOLISTRIK TAHANAN JENIS KONFIGURASI SCHLUMBERGER (SKALA LABORATORIUM).

0 3 6

Pendugaan Bidang Gelincir Tanah Longsor Berdasarkan Sifat Kelistrikan Bumi Dengan Aplikasi Geolistrik Metode Tahanan Jenis Konfigurasi Schlumberger (Studi Kasus Di Daerah Karangsambung Dan Sekitarnya, Kabupaten Kebumen).

3 5 88

Penentuan Letak Dan Kedalaman Akuifer Air Tanah Dengan Geolistrik Metode Tahanan Jenis (Studi Kasus di Desa Karangsambung, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

0 0 1

Penentuan Kedudukan Lapisan Pasir Menggunakan Geolistrik Metode Tahanan Jenis untuk Menduga Volume Pasir (Studi Kasus Sungai Luk Ulo Desa Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah).

1 4 1

IDENTIFIKASI AKUIFER DI SEKITAR KAWASAN KARST GOMBONG SELATAN KECAMATAN BUAYAN KABUPATEN KEBUMEN DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER.

0 0 9

1 KARAKTERISTIK TAHANAN JENIS DAN INTERPRETASI SATUAN BATUAN BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN PENGUKURAN GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER

0 2 8

KAJIAN AWAL PENDUGAAN AKUIFER AIR TANAH DI KAMPUS ITERA DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER

0 0 7

APLIKASI METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS UNTUK IDENTIFIKASI BIDANG GELINCIR DI DAERAH NGLAJO, KECAMATAN CEPU KABUPATEN BLORA, JAWA TENGAH

0 0 32

STUDI SEBARAN MINERAL MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER SCHLUMBERGER DI KECAMATAN PUJANANTING KABUPATEN BARRU

0 0 119