Permasalahan Tujuan Manfaat Penegasan Istilah

1.2 Permasalahan

Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana mengetahui kedudukan dan kedalaman akuifer yang ada di desa Banioro dan sekitarnya, Kecamatan Karangsambung Kabupaten Kebumen.

1.3 Tujuan

Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui kedudukan dan kedalaman akuifer yang ada desa Banioro dan sekitarnya, Kecamatan Karangsambung Kabupaten Kebumen.

1.4 Manfaat

Manfaat pada penelitian ini adalah 1. Meningkatkan pengembangan laboratorium geofisika Unnes. 2. Memberikan informasi mengenai potensi ABT di daerah penelitian.

1.5 Penegasan Istilah

Untuk menghindari penafsiran yang berbeda terhadap beberapa istilah yang digunakan, maka diperlukan penegasan sebagai berikut : 1. Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi secara global, asal kejadian, struktur, komposisi dan sejarahnya Marbun dalam Wuryantoro 2007: 7. 2. Geolistrik adalah alat yang digunakan dalam survei metode geofisika yang bekerja atas prinsip aliran listrik di dalam bumi dan bagaimana cara mendeteksinya di permukaan bumi Marbun dalam Wuryantoro 2007: 7. 3. Metode tahanan jenis adalah suatu metode geofisika dengan menggunakan prinsip distribusi tahanan jenis pada lapisan-lapisan bumi untuk mengetahui jenis batuannya Marbun dalam Wuryantoro 2007: 7. 4. Akuifer adalah suatu lapisan, formasi, atau kelompok formasi satuan geologi yang permeable baik yang terkonsolidasi lempung maupun yang tidak terkonsolidasi pasir dengan kondisi jenuh air dan mempunyai suatu besaran konduktivitas hidraulik K sehingga dapat membawa air air dapat diambil dalam jumlah kuantitas yang ekonomis Kodoatie 1996: 81 . 5. Air tanah adalah air yang menempati rongga-rongga dalam lapisan geologi Soemarto 1999: 161. 6. Tanah adalah akumulasi partikel mineral yang tidak mempunyai atau lemah ikatan antar partikelnya, yang terbentuk karena pelapukan batuan Susilo 1986: 1. 7. Konfigurasi Schlumberger merupakan aturan penyusunan elektroda yang digunakan dalam penelitian. Pengukuran dengan konfigurasi Schlumberger ini menggunakan 4 elektroda, masing-masing 2 elektroda arus dan 2 elektroda potensial Telford et al. 1976: 635 . 8. Porositas batuan atau tanah merupakan ukuran rongga-rongga yang terdapat di dalamnya Soemarto 1999: 162. 9. Permeabilitas merupakan kemampuan fluida untuk mengalir melalui medium yang berpori Bowles dan Hainim 1984: 230.

1.6 Lingkup Penelitian

Dokumen yang terkait

Pemodelan lapisan air tanah dalam (Akuifer) di desa Telogorejo Kab.Demak berdasarkan data tahanan jenis

2 9 121

PEMODELAN PEREMBESAN LIMBAH DETERJEN DENGAN MENGGUNAKAN METODA GEOLISTRIK TAHANAN JENIS KONFIGURASI SCHLUMBERGER (SKALA LABORATORIUM).

0 3 6

Pendugaan Bidang Gelincir Tanah Longsor Berdasarkan Sifat Kelistrikan Bumi Dengan Aplikasi Geolistrik Metode Tahanan Jenis Konfigurasi Schlumberger (Studi Kasus Di Daerah Karangsambung Dan Sekitarnya, Kabupaten Kebumen).

3 5 88

Penentuan Letak Dan Kedalaman Akuifer Air Tanah Dengan Geolistrik Metode Tahanan Jenis (Studi Kasus di Desa Karangsambung, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

0 0 1

Penentuan Kedudukan Lapisan Pasir Menggunakan Geolistrik Metode Tahanan Jenis untuk Menduga Volume Pasir (Studi Kasus Sungai Luk Ulo Desa Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah).

1 4 1

IDENTIFIKASI AKUIFER DI SEKITAR KAWASAN KARST GOMBONG SELATAN KECAMATAN BUAYAN KABUPATEN KEBUMEN DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER.

0 0 9

1 KARAKTERISTIK TAHANAN JENIS DAN INTERPRETASI SATUAN BATUAN BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN PENGUKURAN GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER

0 2 8

KAJIAN AWAL PENDUGAAN AKUIFER AIR TANAH DI KAMPUS ITERA DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER

0 0 7

APLIKASI METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS UNTUK IDENTIFIKASI BIDANG GELINCIR DI DAERAH NGLAJO, KECAMATAN CEPU KABUPATEN BLORA, JAWA TENGAH

0 0 32

STUDI SEBARAN MINERAL MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER SCHLUMBERGER DI KECAMATAN PUJANANTING KABUPATEN BARRU

0 0 119