Alur Pengembangan Instrumen Variabel Pemahamn Layanan Informasi

23 1 Dunia kerja dan kebutuhan hidup. 2 Masalah-masalah yang dialami siswa berkenaan dengan informasi dunia kerja dan upaya memenuhi kebutuhan hidup. 3 Upaya pengentasan dan pengembangan secara disiplin dalam belajar mandiri dan kelompok.

2.1.10 Alur Pengembangan Instrumen Variabel Pemahamn Layanan Informasi

Karir Dari paparan teori pemahaman layanan informasi karir dapat dijelaskan pengembangan instrumen variabel pemahaman layanan informasi karir dikembangkan menjadi sub variabel dan indikator-indikator dari materi layanan informasi karir. Adapun 3 pokok materi layanan informasi karir berdasarkan silabus pelayanan bimbingan dan konseling berbasis kompetensi pada jenjang SMUN SMK MA Sederajat tahun 2004 menjadi aspek dalam pengembangan kisi-kisi instrumen, adapun aspek-aspek yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Memahami Kecenderungan Karir yang Hendak dikembangkan. Adanya pemahaman kecenderungan karir yang hendak dikembangkan dapat dilihat dari kemampuan siswa untuk menilai dan memahami dirinya terutama mengenai potensi-potensi dasar, minat, sikap dan kecakapan. Dari kemampuan siswa untuk menilai dan memahami dirinya sendiri dapat diartikan bahwa siswa telah memahami layanan informasi karir yang disampaikan oleh konselor sekolah serta salah satu tujuan layanan informasi karir telah tercapai. Salah satu tujuan layanan informasi karir menurut Ruslan 1993:12 adalah dapat menilai dan memahami dirinya terutama mengenai potensi-potensi dasar, minat, sikap dan kecakapan. 24 2. Memiliki orientasi dari informasi karir pada umumnya dan khususnya karir yang hendak dikembangkan . Siswa memiliki orientasi dari informasi karir secara umum dan khusus dapat dilihat dari adanya keinginan siswa untuk mempelajari dan mengetahui berbagai jenis pekerjaan yang berhubungan dengan potensi dan minatnya, serta dapat menemukan hambatan-hambatan yang ada pada dirinya dan lingkungannya, dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Dengan demikian selain siswa memahami layanan informasi karir, konselor sekolah telah mencapai tujuan dari pemberian layanan informasi karir dimana menurut Walgito 2004:195 layanan informasi karir bertujuan membantu siswa mempelajari dan mengetahui jenis pendidikan, latihan dan pekerjaan, serta tingkat kepuasan kerja yang akan dicapai, serta membantu siswa menemukan hambatan-hambatan yang ada pada dirinya dan lingkungannya, dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut 3. Memiliki orientasi dan informasi terhadap dunia kerja dan memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Menurut slameto 1991:62 memilih bidang pekerjaan yang luas dan mempelajarinya secara lebih mendalam, dapat memilih pendidikan dan latihan dengan mengingat tujuan karir yang luas yang dipilihnya, serta mengetahui syarat-syarat memasuki karir tertentu merupakan wujud adanya siswa memiliki orientasi dan informasi terhadap dunia kerja dan memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dari ketiga aspek materi layanan informasi karir tersebut di atas yang disebut sub variabel dalam penelitian ini, selanjutkan dikembangkan menjadi indikator 25 yang nantinya digunakan untuk menyusun instrumen kisi-kisi dan instrumen terlampir. Dimana instrumen yang tersusun dapat membantu peneliti untuk memperoleh data yang diinginkan, mengenai pemahaman layanan informasi karir.

2.2 Motivasi Kerja

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45