48
Keterangan: σI Sales
: Standar deviation of sales σI Earnings
: Standar deviation of earnings X
і Sales : Means of sales
| X і | Earnings
: Means of earnings
3.5.2 Political Cost Size.
Political Cost Size merupakan besaran perusahaan yang diukur dengan
total aktiva. Dalam penelitian sebelumnya yaitu Ilmainir 1993, Ashari dkk 1994, Zuhroh 1996, Jin dan Mahfoedz 1998 yang memasukkan besaran
perusahaan. Dalam hal ini perusahaan diukur dengan total aktiva. Yunus Hadori 1998: 824 memberikan batasan besaran sebuah perusahaan berdasarkan atas
total aktiva, yaitu: 1
Perusahaan dikategorikan besar jika memiliki total aktiva diatas 25 milyar. 2
Perusahaan menengah memiliki total aktiva diantara 10 sampai 20 milyar 3
Perusahaan kecil memiliki total aktiva dibawah 10 milyar Syahriana 2006: 39.
X
1
Political Cost Size = Total Aktiva
3.5.3 Bonus Plan
Bonus plan merupakan program bonus yang diukur dengan laba. Manajemen akan memilih metode akuntansi yang memaksimalkan utilitasnya
yaitu bonus yang tinggi. Manajer perusahaan yang memberikan bonus besar berdasarkan
earnings lebih banyak menggunakan metode akuntansi yang meningkatkan laba yang dilaporkan.
49
X
2
Bonus Plan = Laba Akuntansi
3.5.4 Debt To Equity Leverage Rasio Hutang Modal.
Leverage ungkitan merupakan rasio antara total kewajiban dengan total asset. Semakin besar rasio
leverage, berarti semakin tinggi nilai utang perusahaan. Sejalan dengan yang dikemukakan oleh Watts and Zimmerman dalam hipotesis
debt covenant bahwa motivasi debt covenant disebabkan oleh munculnya perjanjian kontrak antara manajer dengan perusahaan yang berbasis kompensasi
manajerial Watts Zimmerman, 1986. Dengan demikian, perusahaan yang mempunyai rasio
leverage yang tinggi, berarti proporsi hutangnya lebih tinggi dibandingkan dengan proporsi aktivanya akan cenderung melakukan manipulasi
dalam bentuk manajemen laba. Hal ini bertujuan untuk menghindari pelanggaran perjanjian utang Defond dan Jiambalvo, 1994 Astuti 2008 :7.
X
3
Debt to Equity DE =
Modal Total
g Hu
Total tan
3.5.5 Return On Assets ROA
Return On Assets ROA Earning Power of Total Invesment merupakan rasio antara laba sebelum pajak penghasilan Earning Before Interest and Tax
EBIT terhadap aktiva total, rasio ini merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian atas aktiva yang diinvestasikan. Secara
matematis dapat dirumuskan sebagai berikut :
50
X
4
Return On Assets ROA =
Aktiva Total
Text and
Interest Before
Earning EBIT
3.5.6 Net Profit Margin NPM